JAKARTA, tniad.mil.id
- Memasuki tahap lima, Jajaran Kodim 1611/Badung terus melakukan distribusi bantuan sosial (Bansos) sembako kepada masyarakat terdampak Covid - 19 di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Dari data yang diperoleh, setidaknya ada sebanyak 2.150 dari 2.550 paket Sembako yang telah didistribusikan oleh para Babinsa di Jajaran Kodim 1611/Badung kepada masyarakat, khususnya bagi para pedagang kecil dan warga tidak mampu sepanjang pelaksanaan PPKM Level 4 ini diterapkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/7/2021).
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana menuturkan, atas arahan dari Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, melalui Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., pihaknya memerintahkan langsung para Babinsa di jajaran Kodim 1611/Badung untuk melakukan pendistribusian paket sembako tersebut hingga ke pelosok desa yang ada di wilayah Badung dan Denpasar.
Menurutnya, pendistribusian Sembako dilakukannya secara bertahap dan sangat selektif, sehingga bantuan yang diterima oleh masyarakat benar-benar dapat tepat sasaran.
“Di tahap lima ini, kita telah distribusikan sebanyak 2.150 paket dari 2.550 yang kita terima, terdiri dari beras 5 kilogram dan 1 liter minyak goreng. Bantuan dengan sasaran menyuluruh hingga ke polosok desa dan prosesnya kita lakukan secara bertahap sehingga bantuannya bisa tepat sasaran, " ungkap Dandim.
Selanjutnya, Pasiter Kodim 1611/Badung, Mayor Inf I Made Mustika menambahkan, selama pelaksanaan PPKM Level 4 program pendistribusian bantuan Sembako kepada masyarakat akan tetap terus dilaksanakan. Guna memastikan bantuan tersebut tepat sasaran, dirinya juga melakukan pendataan langsung ke masyarakat, yang benar-benar belum menerima bantuan sosial lain dari pemerintah sehingga bantuan sembako bisa langsung diberikan oleh pihak Babinsa kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Kita berikan secara bertahap tidak sekaligus, masyarakat yang kita datangi itu tidak semerta-merta langsung kita berikan, melainkan kita data dulu apa ada yang menerima Bansos lain dari pemerintah, kalau tidak, langsung kita berikan melalui Babinsa. Ini akan terus dijalankan, selama Sembako diturunkan dari pusat, kita langsung data dan bagikan, biar masyarakat bisa langsung menerimanya, " pungkasnya. (Dispenad)
0 komentar:
Posting Komentar