PRAJURIT SATLINLAMIL 2 SURABAYA LATIHAN KOMUNIKASI, MEMBENTUK KARAKTER PROFESIONAL


PRAJURIT SATLINLAMIL 2 SURABAYA LATIHAN KOMUNIKASI, MEMBENTUK KARAKTER PROFESIONAL

Jakarta, 6 Agustus 2021 ------ Satya Wira Jala Dharma.  Jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya melaksanakan kegiatan latihan operasi matra laut yang kali ini melaksanakan latihan komunikasi. 

Latihan komunikasi dengan materi prosedur pengiriman dan penerimaan berita taktis secara elektronik maupun menggunakan bendera isyarat Semaphore berlangsung di Gedung Waingapu,  Mako Satlinlamil 2 Surabaya, Jumat (6/8).

Latihan yang diikuti 60 prajurit unsur dan staf ini adalah salah satu kegiatan dalam usaha meningkatkan kemampuan keterampilan dan profesionalisme prajurit komunikasi dalam mengirim dan menerima berita dengan semua sarana komunikasi yang tersedia (Elektronik dan isyarat) guna memperlancar tugas staf dan unsur-unsur Satlinlamil 2 Surabaya.

“Kemampuan personel harus dipertahankan dan ditingkatkan secara terus menerus agar pelaku latihan akan lebih memahami dan mampu melaksanakannya dengan benar sesuai prosedur yang ditetapkan. Laksanakan latihan ini  lebih serius, teliti dan professional pada pelaksanaannya” ujar Komandan Satlinlamil 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin saat meninjau pelaksanaan latihan.

Latihan yang meliputi teori dan praktek tersebut untuk memberi penyegaran tambahan tentang pengetahuan dan penguasaan prosedur komunikasi bagi prajurit Satuan komunikasi Satlinlamil 2 Surabaya dalam mendukung tugas pokoknya. 

Selain itu latihan komunikasi isyarat juga memberikan pengetahuan tentang penggunaan isyarat bendera semaphore, guna meningkatkan kemampuan operasional dan profesionalisme prajurit korps Komunikasi Satlinlamil 2 Surabaya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas harian.

Komandan Satlinlamil 2 Surabaya juga mengharapkan setelah melaksanakan Latihan Komunikasi ini prajurit Satlinlamil 2 secara perorangan maupun tim dapat memiliki kemampuan mengirim maupun menerima berita dengan cepat, tepat, benar dan bisa dipertanggung jawabkan karena sistem Komunikasi yang sangat rahasia dan merupakan sarana yang vital dalam setiap operasi penugasan. 

“Setelah latihan ini saya harapkan pelaku latihan memiliki ikatan jiwa korsa yang kuat dalam tercapainya pembinaan personel secara terus menerus untuk mewujudkan kesiapan prajurit dalam mendukung tugas sesuai fungsi azasinya” tandas alumni AAL tahun 1998 ini.

Dalam latihan komunikasi isyarat, para prajurit mendapatkan materi tentang prosedur kirim atau terima berupa berita bahasa terang, berita bahasa sandi, berita bahasa inggris dengan menggunakan bendera isyarat semaphore.

Sejak awal abad ke-19, Semaphore digunakan dalam komunikasi kelautan. Bendera Semaphore menggunakan dua bendera, masing-masing bendera berukuran 45 cmx45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam namun yang lazim digunakan yakni warna merah dan kuning.

Semaphore juga salah satu bentuk isyarat yang digunakan pada perang sipil di Amerika Serikat. Bendera yang digunakan berwarna putih dan oranye. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang timgginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah.
Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin sebagai Perwira Pemimpin Latihan (Papelat) menegaskan tujuan dari latihan ini untuk membentuk karakter dan profesionalitas korps komunikasi di jajaran Satlinlamil Surabaya agar lebih mempersiapkan diri, baik dalam penugasan dan latihan-latihan yang akan dilaksanakan.

Dalam latihan ini lebih mengutamakan pembinaan personel Komunikasi yang berdinas di KRI agar senantiasa menerapkan ilmu yang diperoleh dalam setiap kegiatan tugas operasi dan latihan.

Pada akhirnya, dapat menjadi prajurit korps komunikasi yang profesional sesuai dengan tugas pokok yang diemban..(Dispen Kolinlamil).

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA