Jakarta. Seluruh Personel dan Pegawai Negeri Sipil Bekang Kostrad melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M di Masjid Jami Al Ishlah Cibinong. Minggu (31/10/2021).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M ini mengusung tema “Dengan memperingati Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita teladani akhlak Rasulullah SAW dan Menjaga Akidah serta ukhuwah islamiah”. Dengan Penceramah Ustadz Deden Suhendar, Sag., M.A, acara peringatan Malulid Nabi Muhammad SAW ini diawali dengan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M ini merupakan perayaan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang tepatnya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal sesuai dengan penanggalan Hijriyah. Peringatan ini merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Muslim jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat dan secara subtansial merupakan suatu cetusan rasa gembira dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah yang patut dijadikan teladan.
Pada kesempatan tersebut, Kabekang Kostrad dalam sambutannya yang diwakili Kaurpers Bekang Kostrad Kapten Cba Syahril, menyampaikan bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW telah membawa umat manusia memasuki corak kehidupan yang diwarnai oleh budi pekerti yang luhur dan memiliki moral yang tinggi.
“Kehadiran beliau benar-benar telah membawa perubahan positif dalam segala segi kehidupan manusia menuju kebaikan,” ujar Kaurpers.
Ustadz Deden Suhendar SAg, M.A, dalam ceramahnya menjelaskan histori kehidupan Nabi Muhammad SAW yang merupakan gambaran dinamika kehidupan manusia yang sangat tinggi nilainya yang berpijak pada tiga landasan pokok yakni Iman, Islam dan Ihsan. Ketiga landasan pokok yang memancar dari nurani manusia ini harus diimplementasikan ke dalam wujud semangat kerja keras, bertanggung jawab dan rela berkorban untuk kepentingan umat manusia.
“Sikap dasar dan perilaku utama Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani adalah sikap jujur, adil dan bijaksana serta lebih mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, keluarga maupun golongan sehingga Nabi Muhammad SAW diberi gelar Al’Amin yang artinya orang yang jujur dan dapat dipercaya,” pungkas Ustadz Deden Suhendar, S.Ag., M.A. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Haryantana, S.H.
0 komentar:
Posting Komentar