Paguyuban Jawa Tengah Menggelar Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 80, Bangun Semangat Nasionalisme dan Pelestarian Budaya Nusantara


Paguyuban Jawa Tengah Menggelar Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 80, Bangun Semangat Nasionalisme dan Pelestarian Budaya Nusantara.

Perkumpulan Perantau Jawa Tengah Menggelar Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 80, Bangun Semangat Nasionalisme dan Pelestarian Budaya Nusantara.

Warga Perantau asal Jawa Tengah di Jabodetabek beramai ramai mendatangi Gedung Seni Budaya Benyamin Suaeb. Jln Jatinegara ( Depan Stasiun KA Jatinegara Jakarta Timur.) atau Exs Kantor Kodim 0505/Jakarta Timur untuk bersama-sama mengikuti Upacara Bendera serta mengikuti rangkaian lomba kemeriahan HUT RI ke 80 tahun.

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 80 , Dari Paguyuban Jawa Tengah tersebut dengan Pembina Upacara yaitu Ketua Umum PRJT, KRT Dr. Drs. H Leles Sudarmanto Dipuro, MM, MBA. yang juga Komisaris MRT Jakarta.

Upacara Memperingati HUT, Kemerdekaan RI ke 80 pada Tgl 17 Agustus 2025. Dimulai dari Jam 07.00 sampai dengan pukul 12.00 Wib. Setelah Acara Upacara dilanjutkan dengan Lomba dan Acara Seni dan Budaya serta Hadiah yang sangat menarik. Tampak hadir tokoh-tokoh Jawa Tengah serta Tokoh-tokoh Betawi juga Pengurus Paguyuban Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan komunitas Jateng. Bahkan tampak perwakilan Kusumo Hondrowino Nusantara Korwil Jakarta, yaitu perkumpulan Sentono dan Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dibawah koordinasi Pangarso KHN Jakarta, Kanjeng Pangeran Mulyatno Prawirodiningrat SH, MH. Serta Ikut Nyengkuyung PRJT dalam rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI.ke.80. tahu 2025, Perwira Upacara, AKBP. Pur. KRT. H.Suradi  Prawiro Dipuro dari KHN.DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PRJT/PJT, KRT Dr. Drs. H Leles Sudarmanto Dipuro, MM, MBA. menekankan akan perlunya membangun Kebersamaan tentang Kebhinekaan, dimana kita hidup ditengah berbagai macam suku, etnis di Jakarta ini, kita sesama masyarakat perantau harus menyesuaikan diri dan menyatu untuk bersama-sama membangun Jakarta, dibawah Pimpinan Gubernur DKI Jakarta, bapak Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno atau yang biasa disapa “Bang Doel”.

Acara hari ini juga dibuka dengan Palang Pintu, ini wujud kolaborasi antara Budaya Betawi dengan budaya Jawa, untuk bersama menjaga kelestarian budaya masyarakat Betawi maupun masyarakat perantau, khususnya Jawa. Dan kita tampilkan kesenian tradisi masyarakat Jawa seperti Kuda Lumping, Campur Sari serta Tari – tarian, untuk membangun kebersamaan membangun Jakarta.

Sebagai warga perantau asal Jawa Tengah kita juga harus berkontribusi maksimal dan mendukung Program mengatasi kemacetan di Jakarta, dengan beralih dari Transportasi pribadi ke transportasi massal, dimana sekarang telah ada transportasi modern seperti MRT, ini sangat membantu warga sekitar Jakarta, seperti Bekasi, Bogor dan Depok, mari kita maksimalkan penggunaan transportasi publik MRT, ajak KRT. Penggunaan MRT juga dapat Mengurangi polusi serta kemacetan di Jakarta, pinta Dr Leles Sudarmanto Dipuro.

Usai upacara seluruh hadirin mengikuti aneka lomba 17an, seperti Balapan Karung, Joget menggunakan Balon, lomba Karaoke, memasukkan paku dalam botol, Tarik Tambang serta permainan lainnya

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA