Penampilan Dalang Millenial/Dalang Salto KRA Ki Gunarto Gunotalijendro SH, MM Guncang Taman Ismail Marzuki Hingga Pagi Hari


Penampilan Dalang Millenial/Dalang Salto KRA Ki Gunarto Gunotalijendro SH, MM Guncang Taman Ismail Marzuki Hingga Pagi Hari

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Dan di TIM juga terletak Institut Kesenian Jakarta, serta ajang pertunjukan acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin di pusat kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan pertunjukan film hingga berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri, dan pada Jumat 5 September 2025, Dalang Millenial Duta Wayang Internasional, KRA Ki Gunarto Gunotalijendro SH, MM hadir tampil Memukau para pecinta Seni Wayang Kulit, Mahasiswa IKJ serta masyarakat luas yang memenuhi Plaza Theater Besar Taman Ismail Marzuki.

Pergelaran Konser Wayang Kulit Semalam Suntuk yang juga disertai pertunjukan Seniman Theater Jakarta, Bandung serta Yogyakarta dengan Puisi Perjuangan tersebut diselenggarakan oleh Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER), dan Ki Dalang yang sudah tampil di beberapa negara Asia dan Eropa seperti Amerika, Australia, Vatikan Roma, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia tersebut, tampil maksimal dengan sabetan-sabetan Wayang Kulit serta Salto hingga mampu menghipnotis penonton yang tidak beranjak hingga pergelaran Wayang Kulit selesai.

Ketua Umum Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER), Anisa mengungkapkan bahwa pergelaran ini adalah Puncak Kegiatan hari jadi JAKER ke 32 tahun, sebelumnya sudah digelar beberapa rangkaian kegiatan budaya dan peluncuran buku, ungkapnya.

Anisa Ketua Umum Jaringan Kebudayaan Rakyat juga menegaskan, bahwa Wayang Kulit memiliki makna tersendiri dengan membawa esensi perjuangan, sebagai usaha kerja keras membangun negara, “Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo”. negeri yang memiliki kekayaan alam berlimpah, subur makmur, aman dan tentram menuju Indonesia yang Adil Makmur. semoga karya seni Wayang Kulit Dalang KRA KI GUNARTO GUNOTALIJENDRO, SH, MM yang sama-sama kita saksikan malam ini membawa energi baru untuk bergotong-royong membangun bangsa, harapnya.

Bersama Presiden Prabowo yang menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan, dan Presiden Prabowo Subianto mengajak semua lapisan masyarakat mengembalikan jati diri bangsa, bahwa kita memiliki peradaban yang tinggi, agar keadilan segera terwujud di tanah air Indonesia tercinta, mari kita bangun gotong-royong menyusun kekuatan membangun Nusantara adil dan makmur, ungkap Anisa.

KRT Agus Joko Riyonodipuro,SE . Ketua PEPADI DKI Jakarta dalam sambutannya mengapresiasi JAKER sebagai organisasi yang peduli dengan budaya, dan hari ini menggelar pertunjukan Wayang Kulit Millenial KRA Ki Gunarto Gunotalijrndro.

PEPADI mengucapkan terima kasih karena JAKER sudah peduli dengan wayang, karena wayang tidak dimiliki oleh bangsa Indonesia, karena wayang sudah masuk UNESCO, sehingga wayang milik Indonesia sudah diakui dunia internasional, jadi Wayang sudah milik dunia, dan PEPADI DKI Jakarta mengucapkan Selamat atas Ulang Tahun JAKER ke 32 tahun serta peluncuran buku JAKER, ungkap KRT Agus Joko Riyono Dipuro, SE.

Pergelaran Wayang Kulit KRT Ki Gunarto Gunotalijendro diawali dengan Kirab Wayang oleh Pengurus DPP JAKER dan dilanjutkan dengan penyerahan wayang secara simbolis, oleh Ketua Umum JAKER, Anisa, kepada sang Dalang, menandai dimulainya pertunjukan.

Dengan Lakon Amartha Binangun, Dalang KRA. Ki H Gunarto Hunotalijendro menceritakan perjuangan para Pandawa yang gigih membuka dan membangun kembali negeri Amarta dari kehancuran, yang ditugaskan oleh Kurawa di hutan tandus Wanamarta setelah mereka diperdaya. Kisah ini merupakan alegori tentang membangun negara ideal yang didasari kebenaran, keadilan, dan semangat pengabdian, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang makmur, tertib, dan sejahtera. Dan menjadi simbul perjuangan Pemerintah dan rakyat Indonesia dengan Hilirisasi Budaya, dalam mencapai Indonesia Emas.

KRAT Ki Gunarto Gunotalijendro yang dikenal dengan sebutan Sang Dalang Salto, dengan sabetan – sabetan Wayang Kulit serta Salto, selalu menghipnotis penonton hingga tidak menyurutkan perhatian masyarakat yang menyaksikan, sebagai momentum yang akan menjadi kenangan. Masyarakat pecinta Wayang Kulit pasti akan menikmati sabetan yang luwes dari “Sang Dalang Salto” Ki Gunarto Gunotalijendro, dalang yang mampu menghidupkan wayang kulit dengan sentuhan milenial, sehingga dapat menarik perhatian generasi muda. Beliau memiliki kemampuan unik dalam mendalang yang mencakup gaya bahasa yang mudah dipahami, keahlian memerankan adegan perang, juga dikenal sebagai dalang yang mampu menyentuh emosi penonton dan melestarikan wayang kulit di era modern. Serta mampu menyampaikan cerita wayang dengan bahasa yang mudah dipahami oleh generasi muda, tidak hanya bahasa Jawa , namun juga menyampaikan pesan dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, termasuk menyelipkan humor dan lelucon yang sedang tren. mampu menciptakan suasana yang hidup dan menarik, sehingga penonton tidak ingin beranjak hingga pertunjukan selesai.

Dalang KRA Ki Gunarto Gunotalijendro SH.MH. juga mengajarkan tentang hakikat kehidupan dan kebenaran spiritual, cerita tersebut mengandung pesan tentang pentingnya keberanian, kejujuran, ketekunan dalam mencari kebenaran, serta kesadaran akan kesatuan diri dengan alam semesta. (Wartadipuro)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA