Dukung Program
Kepariwisataan Indonesia, STP Trisakti Buka Program Doktor (S3) Pariwisata
“Ini Satu-satunya di
Indonesia”
Ungkapan Syukur Seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi
Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), serta Yayasan Trisakti, dimana setelah 50
tahun berkiprah dalam dunia pendidikan dengan mencetak Sumber Daya Manusia
Indonesia yang ahli dalam menguasai ilmu Pariwisata dan Hospitaliti, melalui
program pendidikan Sarjana Terapan (D4) Pariwisata, Sarjana (S1) Hospitality
dan Pariwisata serta Pascasarjana/Magister (S2) Pariwisata, pada Rabu 30
September 2020, akhirnya Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI memberikan ijin pada Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP
Trisakti) untuk membuka Program Doktor (S3) Program Studi (Prodi) Pariwisata,
dan prodi S3 Pariwisata tersebut, merupakan satu-satunya Prodi yang dimiliki
Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Dan Surat ijin tersebut diserahkan secara
langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Wilayah III
DKI Jakarta, Agus Setyo Budi kepada Ketua Yayasan Trisakti, Dr Bimo Prakoso
didampingi Ketua STP Fetty Asmaniati serta para Wakil ketua STP Trisakti.
Salinan Keputusan Mendikbud Nomor 839/M/2020 tentang Izin
Pembukaan Program Studi Pariwisata Program Doktor pada STP Trisakti yang
diselenggarakan Yayasan Trisakti itu, ditandatangani Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Dian Wahyuni pada 11
September 2020.
Usai menerima Surat Ijin Operasional Program Doktor
Pariwisata, Pada Rabu (30/9/20), Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniaty pada
wartawan juga menuturkan, bahwa pihaknya bersyukur hari ini Pemerintah memberikan
ijin pada STP Trisakti untuk menyelenggarakan Program Doktor Pariwisata, dimana
pihaknya telah berupaya keras dalam menyiapkan dokumen untuk proses perizinan
program doktor pariwisata, meski ditengah keterbatasan karena pandemi covid-19.
Hal itu tak membuatnya lelah, karena rencana pendirian program doktor
pariwisata adalah impiannya sejak lama.
Di masa pandemi ini, kita tidak boleh berdiam diri. Kita
harus berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk pendidikan dan bangsa ini, pencapaian
tersebut selaras dengan visi Yayasan Trisakti yang selalu ingin menjadi center
of excellent, dan mulai hari ini STP Trisakti telah membuka program S3
Pariwisata tersebut, untuk itu kami memberikan kesempatan bagi Calon mahasiswa yang
telah meyelesaikan Program magister Pariwisata dari semua perguruan tinggi di
Indonesia, untuk menyelesaikan program Doktor Pariwisata di STP Trisakti,
sehingga STP Trisakti dapat berkiprah lebih luas lagi dalam mendukung program Pemerintah
dalam mengembangkan Kepariwisataan di Indonesia, maupun dalam menyiapkan SDM
yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional, ujarnya.
Hal yang saja juga diungkapkan Ketua Yayasan Trisakti, Dr
Bimo Prakoso, disela penyerahan perijinan Program Doktor (S3) Pariwisata di
Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah III Jakarta, pada
wartawan menjelaskan, bahwa Yayasan Trisakti bersyukur hari ini diberi
kepercayaan untuk mencetak SDM Pariwisata di Indonesia, melalui program Doktor
Pariwisata, dan Yayasan juga Mengapresiasi Seluruh Pimpinan, Dosen, Karyawan
maupun Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang telah bekerja keras,
hingga kita diberi kepercayaan, atau mendapat izin untuk membuka program doktor
(S3) untuk program studi (prodi) pariwisata. dan Prestasi itu sungguh
membanggakan kita semua, karena prodi tersebut merupakan satu-satunya yang
dimiliki perguruan tinggi swasta di Indonesia.
“Memiliki program doktor untuk prodi pariwisata adalah
impian lama dari para pengurus Yayasan Trisakti maupun pengelola STP Trisakti.
Akhirnya, semua kerja keras itu terbayar sekarang,” Ungkap Ketua Umum Badan
Pengurus Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso usai menerima surat izin pembukaan
program doktor pariwisata. Rabu (30/9/20).
Lebih jauh Dr Bimo Prakoso menambahkan, upaya Yayasan
Trisakti ini merupakan langkah untuk mendukung pemerintah dalam memajukan dunia
pendidikan tinggi, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sumber daya manusia
(SDM) unggul.
“Program doktor merupakan tempat dimana kita dapat
memperkuat riset guna mendukung program pemerintah. Sesuai keinginan
pemerintahan Presiden Jokowi mencetak SDM unggul, dengan cara memajukan dunia
pendidikan tinggi,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
(LL-Dikti) Wilayah III DKI Jakarta, Agus Setyo Budi, dalam sambutannya menegaskan,
bahwa LL Dikti Wilayah III Jakarta memberi apresiasi kepada Sekolah Tinggi Pariwisata
Trisakti yang berhasil meraih izin pembukaan program doktor Pariwisata, meski
dalam masa pandemi corona virus disease (covid-19). Tak hanya itu, STP Trisakti
menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki program doktor
pariwisata.
“Kami berharap STP Trisakti dapat menyiapkan dengan baik
pembukaan program doktor tersebut. Mengingat, sumber daya pariwisata kita
sedang dibutuhkan untuk mencetak tenaga ahli pariwisata di Tanah Air,” kata
Agus yang juga menjabat sebagai Guru Besar Universitas Negeri Jakarta tersebut.
(red).