Upacara Sungkeman Pangebekten Keraton Surakarta, Sentana Dalem dan Abdi Dalem Sungkem Raja




Upacara Sungkeman Pangebekten Keraton Surakarta, Sentana Dalem dan Abdi Dalem Sungkem Raja

Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Pakoe Boewono XIII Hangabehi, menggelar Sungkeman Pangabekten, Minggu (20/4/2024). Upacara yang dihadiri Putra dalem, Rayi dalem, sentana dalem dan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta itu dilaksanakan di Sasana Kalanendran. Kompleks Kedhaton Surakarta.



Menurut Ketua koordinator Wilayah Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara DKI Jakarta, Kanjeng Raden Aryo. P. Mulyatno Prawirodiningrat,SH.MH bahwa upacara Pangebekten ini, merupakan kesempatan bagi abdi dan Sentana Dalem bisa sembah sungkem sahandap pepada (Pangbekten) Sinuhun Pakoe Boewono XIII untuk meminta maaf atas segala kesalahan selama satu tahun yang telah lewat. Upacara Sungkeman Pangabekten kali ini sebagai tonggak sejarah bagi Keraton Surakarta, setelah merayakan Idul Fitri 1445H / tahun 2024.

Tradisi keraton ini juga merupakan rangkaian àgenda acara keraton di bulan puasa, yang diantaranya meliputi Malam Selikuran untuk menyambut Malam Lailatul Qadar, Paring Dalem Zakat Fitrah atau penyaluran zakat fitrah dari Sinuhun Pakoe Boewono XIII dan keluarga besar Keraton Surakarta, Kirab Hajat Dalem Grebeg Syawal, serta Pangebekten.

“Sungkeman atau Pangabekten ini merupakan upacara terakhir peringatan Idul Fitri. Dan tradisi ini sudah dilaksanakan sejak era Mataram Kuno. Setelah memasuki era Mataram Islam masih dipertahankan dengan nafas Islami. “Dan itu yang masih kita pertahankan sampai sekarang,” ungkap KRA Mulyatno Prawirodiningrat, SH.MH.

Pangebekten kali ini selain abdi dan sentana juga diikuti warga masyarakat. Upacara Pangebekten dilaksanakan terbuka untuk warga Solo papar Kanjeng Raden Aryo. P. Mulyatno Prawirodiningrat,SH.MH.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA