Teater Imax Keong Mas yang berada di Taman Mini Indonesia Indah adalah salahsatu bioskop yang menggunakan teknologi tinggi, teknologi revolusioner yang memungkinkan transfer film aksi format 35mm kedalam IMAX EXPERIENCE 70mm, dengan kualitas tampilan dan suara yang mengagumkan. Pokoknya sangat jauh berbeda dengan bioskop kebanyakan. Standar layar IMAX adalah 22 meter lebar dan 16 meter panjang (72,6 x 52,8 kaki), namun bisa lebih besar lagi
Di Indonesia memang baru Keong Mas yang memiliki teknologi ini. Pada awalnya teknologi ini hanya untuk memutar film-film dokumenter misal tentang kebudayaan Indonesia, namun dalam perkembanganya Teater Imax Keong Mas juga memutar film-film populer Holywood, yang bernuansa hiburan, namun tidak meninggalkan unsur pendidikan didalamnya, dan Teater Imax Keong Emas.merupakan Bioskop IMAX pertama di Asia, yang dibangun pada tahun 1980an,
Disela acara peluncuran perdana Film 3D dengan judul Rescue, Manajer Teater Imax Keong Emas, H Purwanto menjelaskan, bahwa Film Rescue ini, sangat bernuanda Edukasi namun juga penuh hiburan, bagaimana kita bisa menyaksikan upaya penyelamaan saat gempa terjadi, bahkan negara lain juga turut serta membantu, ini juga diharapkan akan membangun semangat kebersamaan dan kepedulian kita semua, pada mereka yang membutuhkan pertolongan, tegasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu seusai meresmikan dan meluncurkan Film “Rescue”, pada wartawan menjelaskan, film Rescue ini merupakan salahsatu film produksi perusahaan terbesar di Amerika, yang telah banyak memproduksi Film Imax.
Menurut Menparekraf Film Rescue ini diharapkan akan dapat mendorong para relawan kemanusiaan di Indonesia untuk meningkatkan ketrampilannya dalam membantu penyelamatan korban bencana, apalagi Indonesia merupakan negara yang juga rentan terhadap bencana, baik bencana longsong, Gempa, Kebakaran hingga bencana Tsunami.
Diakuinya kekayaan budaya dan keindahan Indonesia dari sabang sampai Mereuke perlu dibuatkan lagi film dengan tehnologi Imax, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap mendukung upaya pembuaan film tersebut bersama Keong Emas, paparnya.
Di Indonesia memang baru Keong Mas yang memiliki teknologi ini. Pada awalnya teknologi ini hanya untuk memutar film-film dokumenter misal tentang kebudayaan Indonesia, namun dalam perkembanganya Teater Imax Keong Mas juga memutar film-film populer Holywood, yang bernuansa hiburan, namun tidak meninggalkan unsur pendidikan didalamnya, dan Teater Imax Keong Emas.merupakan Bioskop IMAX pertama di Asia, yang dibangun pada tahun 1980an,
Disela acara peluncuran perdana Film 3D dengan judul Rescue, Manajer Teater Imax Keong Emas, H Purwanto menjelaskan, bahwa Film Rescue ini, sangat bernuanda Edukasi namun juga penuh hiburan, bagaimana kita bisa menyaksikan upaya penyelamaan saat gempa terjadi, bahkan negara lain juga turut serta membantu, ini juga diharapkan akan membangun semangat kebersamaan dan kepedulian kita semua, pada mereka yang membutuhkan pertolongan, tegasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu seusai meresmikan dan meluncurkan Film “Rescue”, pada wartawan menjelaskan, film Rescue ini merupakan salahsatu film produksi perusahaan terbesar di Amerika, yang telah banyak memproduksi Film Imax.
Menurut Menparekraf Film Rescue ini diharapkan akan dapat mendorong para relawan kemanusiaan di Indonesia untuk meningkatkan ketrampilannya dalam membantu penyelamatan korban bencana, apalagi Indonesia merupakan negara yang juga rentan terhadap bencana, baik bencana longsong, Gempa, Kebakaran hingga bencana Tsunami.
Diakuinya kekayaan budaya dan keindahan Indonesia dari sabang sampai Mereuke perlu dibuatkan lagi film dengan tehnologi Imax, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap mendukung upaya pembuaan film tersebut bersama Keong Emas, paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar