Masa orientasi siswa baru atau yang dikenal dengan istilah MOS tahun ajaran 2013 – 2014 kali ini, yang bersamaan dengan bulan Ramadan yang digelar SMKN 27 Jakarta, disamping memperkenalkan sistem pendidikan di SMK juga menekankan materi agama di dalamnya, salahsatu kegiatan adalah Siraman Rohani Ramadhan dan Buka Puasa Bersama.
Kepala SMKN 27 Jakarta, Drs Sudiono, MM mengaku lebih menitikberatkan orientasi siswa ini, dengan pemberian materi pemahaman kurikulum 2013, tata tertib, pengenalan lingkungan dan esktrakurikuler yang ada di SMKN 27 Jakarta ini, bahkan sistem pembelajaran tersebut juga diberitahukan pada orang tua murid, agar mereka juga memiliki tanggung jawab pendidikan anak di rumah, pintanya.
Disela acara tersebut, Kasudin Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Drs H Zaenal Abidin, M.Pd pada wartawan juga menjelaskan, bahwa sebagaimana instuksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, kegiatan MOS yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan sekarang ini, tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang sifatnya menggunakan fisik, tetapi diharapkan lebih menekankan pada peningkatan akademis, keagamaan ketaqwaan serta kebersamaan, sehingga dunia pendidikan akan mampu menciptakan generasi bangsa yang pintar, bertaqwa, beraklak mulia, jujur, cerdas dan cinta tanah air, harapnya.
Saat disinggung akan program Pemda DKI dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan SMK, H Zaenal Abidin mengaku mendukung upaya tersebut, karena lulusan SMK mampu mandiri dan siap kerja, dengan ketrampilan serta didukung sertifikasi khusus baik dari dalam negeri maupun luar negeri, menjadikan kualitas pendidikan di Jakarta sejajar dengan kota-kota besar di dunia, oleh sebab itu Dinas Pendidikan mendorong upaya pihak sekolah untuk melakukan kreasi dengan menggandeng lembaga pendidikan dari luar negeri, seperti yang dilakukan di SMKN 27 Jakarta ini, yang telah memberikan sertifikat program D II dan D III dengan lembaga pendidikan dari Australia dan Singapura, tegasnya.
Kepala SMKN 27 Jakarta, Drs Sudiono, MM mengaku lebih menitikberatkan orientasi siswa ini, dengan pemberian materi pemahaman kurikulum 2013, tata tertib, pengenalan lingkungan dan esktrakurikuler yang ada di SMKN 27 Jakarta ini, bahkan sistem pembelajaran tersebut juga diberitahukan pada orang tua murid, agar mereka juga memiliki tanggung jawab pendidikan anak di rumah, pintanya.
Disela acara tersebut, Kasudin Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Drs H Zaenal Abidin, M.Pd pada wartawan juga menjelaskan, bahwa sebagaimana instuksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, kegiatan MOS yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan sekarang ini, tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang sifatnya menggunakan fisik, tetapi diharapkan lebih menekankan pada peningkatan akademis, keagamaan ketaqwaan serta kebersamaan, sehingga dunia pendidikan akan mampu menciptakan generasi bangsa yang pintar, bertaqwa, beraklak mulia, jujur, cerdas dan cinta tanah air, harapnya.
Saat disinggung akan program Pemda DKI dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan SMK, H Zaenal Abidin mengaku mendukung upaya tersebut, karena lulusan SMK mampu mandiri dan siap kerja, dengan ketrampilan serta didukung sertifikasi khusus baik dari dalam negeri maupun luar negeri, menjadikan kualitas pendidikan di Jakarta sejajar dengan kota-kota besar di dunia, oleh sebab itu Dinas Pendidikan mendorong upaya pihak sekolah untuk melakukan kreasi dengan menggandeng lembaga pendidikan dari luar negeri, seperti yang dilakukan di SMKN 27 Jakarta ini, yang telah memberikan sertifikat program D II dan D III dengan lembaga pendidikan dari Australia dan Singapura, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar