Bintan, 1 September 2020,-- Memasuki hari kedua Latihan Peperangan Ranjau Satran Koarmada I, peserta latihan dibekali materi tentang analisa cara bertindak metode wargaming, pengecekan kesiapan dummy mines, pembekalan dan gelar APR KRI Kelas Pulau Rusa, serta drill pengoperasian side scan sonar.
Peserta Latihan diikuti oleh 290 terdiri dari Satuan Jajaran Koarmada I, Wing Udara I Puspenerbal, dan didukung oleh Pushidrosal, Lantamal IV dan Diskes Koarmada I.
Latihan akan berlangsung selama 14 hari dengan rincian geladi posko minggu keempat Agustus 2020 dan geladi lapangan minggu kesatu September 2020 dengan lokasi latihan Satran Koarmada I dan Perairan Kepulauan Riau.
Panglima Koarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., selaku Direktur Latihan Peperangan Ranjau menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit Satran Koarmada I dalam pelaksanaan peperangan ranjau, guna mendukung operasi yang dilaksanakan Kogasgab Matra Laut, perlu diselenggarakan Latihan Peperangan Ranjau TA 2020.
Selama pelaksanaan latihan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran wabah virus Covid-19 seperti menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penyemprotan ruangan dengan disinfektan, menyiapkan tempat cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak pelaku latihan selama kegiatan.
0 komentar:
Posting Komentar