Dispenlant3. Guna mengukur kemampuan dan kesigapan naluri tempur prajurit serta Pos Tempur di kapal dalam rangka mewujudkan kesiapan operasional unsur-unsur Satrol Lantamal III, Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal III Jakarta, Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi memerintahkan KRI Tenggiri-865 (KRI TGR-865) yang dikomandani oleh Mayor Laut ( P) Toni Hermawan beserta prajurit KRI TGR-865 untuk melaksanakan Uji Terampil Geladi Tugas Tempur Tingkat-2 (Glagaspur Tingkat-2 atau L-2) yang dilakukan di perairan Teluk Jakarta Utara. (Senin, 31/8/2020).
Uji Terampil Glagaspur Tingkat-2/L-2 merupakan salah satu upaya mengukur kemampuan dan kehandalan KRI sebagai komponen SSAT ( Sistem Senjata Armada Terpadu ) agar tingkat operasional yang dipersyaratkan tercapai. Uji Terampil L-2 ini merupakan tahap lanjutan yg harus dilaksanakan oleh KRI Tenggiri-865 setelah dinyatakan berhasil dan lulus dalam pelaksanaan Uji Terampil Glagaspur Tingkat-1/L-1 dua pekan lalu. KRI Tenggiri-865 yang merupakan salah satu unsur Satuan Kapal Patroli Lantamal III, dituntut senantiasa terpelihara kemampuan dan kehandalannya.
Dalam pelaksanaan uji terampil L-2 ini dilakukan oleh tim dari Kolat Koarmada I yang diketuai Letkol Laut (P) Nugroho Putro D, CTMP, memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit KRI TGR-865. “Dalam memenuhi tuntutan tugas untuk mencegah dan mengamankan perairan di wilayah kerja Lantamal III, prajurit dan unsur harus memiliki reaksi cepat dalam merespon setiap ancaman tindak illegal maupun kecelakaan di laut sehingga dapat memenuhi tugas pokoknya dengan baik. Oleh karena itu personel Satrol Lantamal III khususnya prajurit KRI TGR-865 disiapkan sebagai prajurit matra laut yang memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam operasional penugasan sehingga para prajurit peserta latihan L-2 harus mampu melaksanakan semua peran (peran operatif, peran administratif, peran darurat, peran khusus) dan mengaplikasikan dengan baik”. Ucap Letkol Nugroho.
Dilanjutkan dengan uji terampil peran-peran yang dimulai dengan peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran muka belakang kapal tolak dari dermaga JICT 2 Tanjung Priok, peran parade, peran pemanduan, peran melewati medan ranjau, peran tempur bahaya umum, peran tempur bahaya permukaan dengan melaksanakan penembakan Meriam kaliber 40 MM dan 12,7 MM di teluk Jakarta, peran orang jatuh di laut, peran penyelamatan kapal (kebakaran/kebocoran), peran peninggalan. Kegiatan diakhiri dengan kapal bersandar di dermaga JICT 2 Tanjung Priok dalam keadaan aman. Setelah dilaksanakan evaluasi dan penilaian oleh Tim Uji Terampil, KRI TGR-865 dinyatakan berhasil dan memenuhi syarat dan siap untuk melaksanakan operasi. (taros)
Demikian berita dispen Lantamal III.
0 komentar:
Posting Komentar