Siapkan SDM Transportasi Yang Peduli Lingkungan, Himpunan Mahasiswa Transportasi ITL Trisakti Gelar Webinar Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan


Siapkan SDM Transportasi Yang Peduli Lingkungan, Himpunan Mahasiswa Transportasi ITL Trisakti Gelar Webinar Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan

Masalah pencemaran udara khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta ini tak lain adalah masalah yang ditimbulkan oleh transportasi kendaraan bermotor, Untuk itulah dalam memberikan bekal kepada para mahasiswa di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) agar peduli terhadap lingkungan dan udara bersih, pada Rabu 13 Januari 2021, Himpunan Mahasiswa program studi Transportasi, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menggelar Webinar dengan tema "Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan Moda Transportasi Jalan Di Era Kendaraan Listrik Nasional".

Dekan Fakultas Sistem Transportasi dan Logistik ITL Trisakti, Dr Denny Siahaan dalam sambutannya menegaskan,  bahwa seminar yang digelar secara daring karena kita masih berada pada kondisi Pandemi Covid 19, seminar yang digelar secara webinar ini lebih ditekankan kepada penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan khususnya kendaraan listrik sebagai upaya untuk menurunkan emisi buang dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Dan hari ini dihadirkan para pembicara dari Akademisi, Bisnis dan Government (ABG), Dengan menghadirkan pembicara Ir. Jaka Purwanto, MBA (Cief of Technical Goverment Affairs PT TMMIN), Ir Rasman Ginting , MSTr, (Dosen FSTL ITL Trisakti), M Risal W.ATD.MM (Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub RI) serta dengan Keynote Speaker Rektor ITL Trisakti, Dr Ir Tjuk Sukardiman, dengan penanggungjawab kegiatan Dekan Fakultas Sistem Transportasi dan Logistik ITL Trisakti, Dr. Ir. L Denny Siahaan, sehingga webinar ini diharapkan, ada harmonisasi dari ketiganya sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi mahasiswa, dunia usaha dan pemerintah itu sendiri, harapnya.

Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Dr. Ir. Tjuk Sukardiman menegaskan, bahwa tingginya emisi karbon yang bisa berdampak pada bumi, tidak saja menjadi masalah nasional, namun sudah menjadi masalah internasional, untuk itu upaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor harus di kurangi, dan salahsatunya adalah penggunaan energi ramah lingkungan, seperti Kendaran Listrik, dan kegiatan webinar yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Transportasi ITL Trisakti ini sangat tepat, sehingga kedepan kita mampu berkontribusi, tentang bagaimana kedepannya kendaraan nasional yang ramah lingkungan, dan saat ini masih menjadi program nasional, bagaimana kedepan bisa di kembangkan sebagai karya anak bangsa, sehingga nanti betul-betul bisa di jalankan, dalam melayani masyarakat dengan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Bagaimana kedepan ragulasi kebijakan kendaraan ramah lingkungan bisa betul-betul mengganti kendaraan berbahan bakar fosil, sehingga emisi gas buang bisa betul-betul di minimalisir, ini langkah luar biasa sebagai bentuk kolaborasi antara Mahasiswa, Dosen dan pimpinan di ITL Trisakti, dalam rangka menyiapkan Generasi Bangsa ahli Transportasi dan Logistik yang sadar akan ramah lingkungan, harapnya.


Ir. Rasman Ginting MSTr dalam paparannya menjelaskan, bahwa Pencemaran udara merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti adanya kebakaran lahan hutan beberapa waktu lalu, hingga hari ini kerugian dampak kesehatan akibat pencemaran udara di DKI Jakarta, sebagaimana tercatat pada KHL mencapai angka kerugian hingga 38 triliun. kemudian selain Jakarta pencemaran udara tinggi juga terjadi di kota besar seperti Surabaya, Medan, Makassar bahkan sampai Palembang, akibatnya terjadi kondisi cuaca buruk.

Pencemaran udara penyumbangnya adalah transportasi jalan mencapai 70% dan komposisi jalan tersebut dihasilkan oleh kendaraan sepeda motor. Dan sisanya 30% disumbang oleh industri. Untuk pencemaran sektor transportasi disebabkan tingginya pengguna sepeda motor, hal tersebut disebabkan karena ada masalah pada transportasi umum, sehingga masyarakat memilih menggunakan transportasi sendiri, yaitu kendaraan bermotor, masalah tersebut harus secepatnya diselesaikan.

Untuk penggunaan energi terbarukan hingga hari ini belum maksimal, sementara Bahan bakar yang berasal dari fosil saat ini sudah menipis.

Untuk itulah dalam pengurangan emisi buang atau pencemaran udara khususnya dalam penggunaan bahan bakar sepeda motor harus dicarikan kan solusi untuk meminimalisir gas buang yang berdampak pada polusi udara.

Perkembangan sudah mulai membaik, kalau dahulu kendaraan bermotor menggunakan mesin 2 tak,  kini sudah beralih ke 4 tak,  bahkan motor matic sudah mampu mengurangi gas buang. dan kita bersyukur beberapa bulan ini sudah dikembangkan kendaraan alternatif dengan menggunakan energi listrik. Dan kendaraan listrik ini sangat efisien dengan sistem yang baik, untuk itu ITL Trisakti harus mampu memberikan masukan-masukan, dalam penataan transportasi ramah lingkungan tersebut, papar Rasman Ginting.

M Rizal Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub dalam paparannya menyampaikan akan beberapa regulasi dalam mengatasi masalah kendaraan bermotor, agar beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai, mulai dari Peraturan Pemerintah hingga Peraturan Menteri Perhubungan telah dikeluarkan untuk mendukung pengembangan motor listrik basis baterai. Mulai dari sepeda motor hingga kendaraan besar dan tetap mengedepankan keselamatan publik.

Ir Jaka Purwanto menegaskan bahwa hingga saat ini PT TMMIN sudah mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam menciptakan kendaraan ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik, banyak pilihan berbagai jenis transportasi dengan penggunaan energi listrik, mulai dari sepeda motor, mobil hingga bus dan yang tidak kalah penting adalah penyiapan tempat-tempat pengisian energi listrik tersebut, sudah dibangun oleh PT TMMIN, paparnya. (Nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA