Kaskoarmada I Tutup Pelatihan Perwira Korps Elektronika KRI di Koarmada I

Kaskoarmada I Tutup Pelatihan Perwira Korps Elektronika KRI di Koarmada I

Asisten komunikasi dan eletronika (Askomlek) Kasal, Laksda TNI I.N.G Sudihartawan S.Pi., M.M. diwakili oleh Kepala Staf Komando Armada I, menutup Pelatihan Perwira Korps Elektronika KRI T.A. 2021 di Gedung O.B. Syaaf Mako Koarmada I, Jakarta Pusat. Jumat (28/5/21). 

Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, Askomlek Kasal mengatakan, bahwa Pelatihan Perwira Korps Elektronika KRI T.A. 2021 yang dilaksanakan selama lima hari, telah berjalan dengan baik. Para peserta telah diberikan pelatihan berupa, pengetahuan sistem komunikasi eksternal maupun internal KRI dan teknik radio, lesson learned penembakan senjata dan study kasus, pengetahuan komsat dan VSAT serta materi lainnya guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan profesi perwira korps elektronika.

Selain pelajaran teori, peserta juga dibekali latihan praktek antara lain pengoperasian VSAT di station komunikasi satelit TNI AL Jatirangga, penggunaan senjata di bengkel senjata Fasharkan Jakarta serta pengoperasian sistem SEWACO (Sensor Weapon and Command) di kapal perang KRI John Lie-358. 

Diakhir membacakan sambutan, Kaskoarmada I, memotivasi  para perwira peserta pelatihan untuk terus mengembangkan diri. "Pesatnya perkembangan teknologi sistem SEWACO saat ini, adalah merupakan tantangan dan peluang bagi Perwira Korps Elektronika, untuk terus belajar dan mengisi diri serta meningkatkan kemampuan manajerial, maintanace dan operasional, sehingga dapat memberikan manfaat bagi satuan kerjanya masing-masing, lebih-lebih di KRI sebagai alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL." tegasnya.

Pelatihan Perwira Korps Elektronika KRI T.A. 2021 di Koarmada I ini, sebagai bagian dari sistem pembinaan latihan TNI AL yang bertingkat dan berlanjut, dalam menghadapi operasi dan latihan TNI AL kedepan yang lebih besar. Resmi ditutup oleh Kaskoarmada I, pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta dengan 11 orang instruktur serta beberapa satker jajaran Koarmada I sebagai pendukung kegiatan latihan.