KRI TELUK LAMPUNG 540 LAKSANAKAN DOCKING, OPTIMALKAN OPERASI

KRI TELUK LAMPUNG 540 LAKSANAKAN DOCKING,

OPTIMALKAN OPERASI

Jakarta, 22 Juni 2021 ------ Satya Wira Jala Dharma.  KRI Teluk Lampung 540 salah satu dari kapal perang yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan perbaikan atau docking di Galangan Kapal PT Batamec, Batam, Senin (21/6). Kapal perang jenis frosch ini melaksanakan docking sebagai bagian dari pemeliharaan dan perawatan kapal perang untuk kesiapan alutsista Kolinlamil secara optimal.

Docking kapal perang yang berada dibawah kendali Satlinlamil 2 Surabaya ini, sebelumnya juga telah dilaksanakan pengawasan secara teknis oleh Kepala Dinas Pemeliharaan Dan Perbaikan Kapal (Kadisharkap) beserta stafnya.

Tujuan docking ini sebagai pelaksanaan pemeliharaan maupun perbaikan terhadap Kapal jenis Frosch, merupakan perbaikan rutin KRI dalam menunjang kesiapan tugas operasi. 

Docking di Galangan Kapal PT Batamec, merupakan pelaksanaan Docking rutin, sebelum turun Dock dilaksanakan pemeriksaan terhadap semua item perbaikan dan kebocoran.

Komandan KRI Teluk Lampung 540 Letkol Laut (P) Sulthon Maula Firdaus mengatakan docking ini untuk mengoptimalisasikan kesiapan kapal dalam menunjang kesiapan operasi.

Untuk docking kali ini, dari hasil pemeriksaan membersihkan badan kapal dibawah garis air, memeriksa dan memperbaiki kerusakan – kerusakan, serta mengecat badan kapal dibawah garis air. 

“Docking ini juga bertujuan menambah masa operasi KRI agar optimal” ujar alumni AAL tahun 2001 ini.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah menjelaskan, pelaksanaan Docking ini merupakan kegiatan perawatan secara rutin dan berkala terhadap KRI sebagai salah satu sarana menjaga kesiapan KRI dalam mendukung dan melaksanakan tugas operasi selanjutnya.

KRI Teluk Lampung dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1979 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 636. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini masuk armada pada tahun 1994. 

KRI Teluk Lampung bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.

KRI Teluk Lampung memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton. (Dispen Kolinlamil).