skip to main |
skip to sidebar
Mungkin hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Banten dalam memasyarakatkan olahraga Catur, dimana Catur yang mulai ditinggalkan generasi muda karena dianggap kurang menarik, maka Pemerintah Daerah Provinsi Banten didukung Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia (YPSI) serta didukung Kedutaan Belanda di Indonesia, terus mensosialisasikan olahraga Catur mulai dari usia dini, yaitu melalui lembaga pendidikan mulai dari Sekolah Dasar, SMP hingga SMA/K, bahkan tak ketinggalan juga dilibatkan siswa Berkebutuhan Khusus yang belajar di Sekolah Luar Biasa, sehingga kedepan akan lahir Master Catur dari Provinsi Banten.
Menurut Ketua Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia, Titin Kustini, pihaknya akan terus mengadvokasi agar seluruh sekolah di Provinsi Banten meningkatkan olahraga Catur yang saat ini hampir punah, karena kurang diminati siswa, beberapa langkah yang telah dilakukan YPSI bersama Kedutaan Belanda adalah memberikan pelatihan dan pembinaan pada Guru tentang olahraga Catur, agar olahraga catur menjadi salahsatu mata pelajaran dalam muatan lokal, atau juga bisa dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler disekolah.
Dan untuk mendukung hal tersebut YPSI bersama Kedutaan Belanda juga terus memberikan bantuan peralatan olahraga Catur pada sekolah-sekolah di beberapa Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten, setelah mereka melakukan pembinaan Catur, maka untuk memberikan ruang evalasi yaitu dengan kompetisi lomba catur, yang dimulai dari tingkat Sekolah, Kabupaten hingga Provinsi, sehingga siswa-siswi lebih giat berlatih dan kelak akan menjadi pecatur yang handal.
Diakuinya Catur juga terus di sosialisasikan di Sekolah Berkebutuhan Khusus, karena Catur bisa di mainkan oleh siapa saja, termasuk mereka yang tuna netra, tuna rungu ataupun yang cacat fisik, interaksi siswa normal dan siswa berkebutuhan khusus akan membangun kebersamaan dan saling menghargai, demikian juga Lomba Catur Tingkat Provinsi Banten yang digelar di Gedung Catur Kabupaten Serang ini, semua berlomba tanpa membedakan status maupun kondisi fisik seseorang, melalui Catur siswa akan lebih cerdas dan sportif, tegas Titin Kustini.
Hal senada juga diungkapkan Kadisparpora Kabupaten Serang Dra Hj Mimin Aminah MSi, seusai membuka lomba Catur Tingkat Provinsi pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh upaya YPSI dan Kedutaan Belanda dalam mengembangkan olahraga Catur di kalangan pelajar, dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Serang akan meneruskan kegiatan lomba ini pada iven lain, dimana Catur yang tahun lalu belum masuk dalam POPDA, tahun depan akan kita upayakan agar olahraga Catur masuk dalam POPDA, demikian juga agar semakin digalakkan di sekolah, pihaknya juga akan mengajak Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, agar Catur masuk dalam Kurikulum Pendidikan Muatan Lokal (Mulok), serta bisa menjadi Esktrakurikuler Wajib, sehingga anak didik akan terus mengembangkan kemampuan bermain Catur, sehingga kedepan akan lahir Master-master Catur dari Provinsi Banten, tegasnya.
Hj Mimin juga mengaku bahwa pihaknya beberapa waktu lalu juga sudah melantik Kepengurusan Percasi Kabupaten Serang, sehingga kerjasama dengan Percasi dan KONI Kabupaten Serang akan terus ditingkatkan, sehingga iven-iven lomba dalam memberikan apresiasi Catur juga semakin di perbanyak, saat ini Kabupaten Serang telah memiliki banyak Juri Catur dan Pelatih Catur tingkat Nasional, oleh sebab itu dengan memasyarakatkan Catur maka pihaknya yakin akan lahir pecatur tingkat Master dari Serang, ungkapnya tegas.
Readmore »
Beberapa Tokoh Muda yang sebagian besar adalah Pimpinan surat kabar serta Jurnalis dari beberapa Media Cetak dan Online di Ibukota, terpanggil membentuk Organisasi Kemasyarakatan “Gabungan Relawan Pemuda Indonesia Bersatu” atau yang disingkat Garuda Satu, salahsatu agenda utama saat ini adalah menghantarkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa menuju Kursi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014 - 2019.
Dalam paparannya Ketua umum Garuda Satu, Mohammad Fauzi menegaskan, bahwa sosok Capres Prabowo Subianto merupakan sosok Calon Presiden yang pas buat negeri ini, karena Beliau adalah seorang Prajurit yang telah berbuat dan berjasa pada bangsa dan Negara, Kepemimpinan Prabowo buat memimpin bangsa ini sangatlah tepat, karena dalam pengabdian prestasinya sangat brilyan, sehingga akan mampu menjadikan Indonesia sebagai Negara yang maju dan disegani oleh Negara lain.
Demikian juga Cawapres Hatta Rajasa yang telah mengabdikan diri di DPRRI maupun di Pemerintahan, sebagai Menristek, Menteri Perhubungan, Mensesneg dan Menko Ekuin RI, telah banyak menghasilkan kebijakan dalam membangun ekonomi secara nasional, sehingga posisi Wakil Presiden yang akan diemban, akan mampu bekerjasama dengan Presiden dalam mensejahterakan Rakyat Indonesia, tegas Fauzi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wasekjen Garuda Satu, Priyono ST, bahwa Pasangan Capres Prabowo – Hatta, merupakan Pasangan Dwi Tunggal yang pantas memimpin negeri ini, apalagi program ekonomi kerakyatan, akan mampu menumbuhkan usaha kecil, dimana saat ini jumlah Enterprenuer di Indonesia baru 0,8%, oleh sebab itu melihat Program Dwi Tunggal Prabowo – Hatta, yang akan memberikan kesempatan seluas-luasnya pada para Pemuda Indonesia untuk berwira usaha, serta menutup impor barang yang mampu di produksi anak bangsa sendiri, maka jumlah wirausaha di Indonesia, kita yakin akan meningkat hingga 3%, sehingga Ekonomi Indonesia akan semakin kuat, pengangguran bisa ditekan, dan sumber daya manusia juga semakin baik dan Rakyat Sejahtera.
Program 1 milyar per-desa per-tahun yang diusung dan diperjuangkan pasangan Dwi Tunggal Prabowo – Hatta, merupakan kebijakan yang harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia, karena jumlah penduduk khususnya Pemuda saat ini berada di Desa-desa, yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Melalui program `1 milyar perdesa akan mampu membangun SDM dan SDA di daerah, karena yang betul-betul tau kebutuhan masyarakat pedesaan adalah aparat Pemerintah Desa.
Program Pemberantasan Korupsi juga menjadi agenda utama pasangan Dwi Tunggal Prabowo – Hatta, demikian juga dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Capres Prabowo – Hatta memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dengan berlandaskan pada Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, hal tersebutlah yang menjadi dasar dukungan Gabungan Relawan Pemuda Indonesia Bersatu (Garuda Satu), untuk mendukung Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa, serta menghantarkan pasangan Dwi Tunggal Prabowo – Hatta untuk meraih suara terbanyak dalam Pilpres 9 Juli mendatang, dengan program-program yang sudah dijalankan maupun yang akan terus dilakukan Garuda Satu, hingga pilpres 9 juli 2014 ini, tegas Priyono.
Readmore »
Bertempat di Aula Kampus STP Trisakti dibilangan Pesanggrahan, Tanah Kusir Jakarta Selatan, digelar Prosesi Pelantikan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), acara tersebut juga dihadiri oleh Dewan Pengurus Yayasan Trisakti, beberapa pimpinan Sekolah Tinggi dilingkungan Yayasan Trisakti serta Staf karyawan maupun perwakilah mahasiswa STP Trisakti.
Wakil Ketua yang dilantik tersebut adalah Wakil Ketua I Bidang Akademik (Chondro Suryono, SE, MM), Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (Dra. Nurbaeti, MM), dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Sri Sulartiningrum, SE, MM). Pelantikan Wakil Ketua dilakukan oleh Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM dan disaksikan oleh Pengurus Harian Yayasan Trisakti Bapak Mayor Jenderal Purnawirawan Bimo Prakoso serta Pengurus Yayasan Trisakti lainya.
Disela acara tersebut, Ketua Harian Yayasan Trisakti Mayor Jenderal Purnawirawan Bimo Prakoso pada wartawan menjelaskan, bahwa pergantuan Wakil Ketua Sekolah Tinggi dilingkungan Yayasan Trisakti merupakan hal biasa, dan untuk meningkatkan kerjasama yang lebih biak, Yayasan memberikan kepercayaan pada Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti untuk memilih dan menentukan Wakil Ketua, sehingga kinerja kedepan akan lebih baik dalam membangun proses akademika di STP Trisakti, dan melahirkan tenaga ahli dibidang Kepariwisataan di Indonesia, harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM, pihaknya yakin kedepan , STP Trisakti, bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi perguruan tinggi dalam menghadapi ASEAN Economic Community pada 2015. "Saya harap tim yang baru ini solid. Sebab tidak ada superwoman atau superman, tapi yang ada hanya superteam. Jadi, kami bisa memiliki daya saing dalam ASEAN Economic Community tahun depan”, ungkapnya.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STP Trisakti, Chondro Suryono, SE, MM juga menambahkan, bahwa pihaknya yakin, Indonesia bisa menghadapi ASEAN Economic Community. Sebab Indonesia didukung sumber daya lokal dan kurikulum bermuatan lokal yang sudah diterapkan untuk menghasilkan tenaga kerja mumpuni. "Yang jadi PR kita ialah kepercayaan diri dosen dan mahasiswa. Di masa depan, peningkatan mutu pendidikan harus lebih mengedepankan asih, asah, dan asuh kepada mahasiswa sebagai calon produk pendidikan dan kepada dosen serta staf pengajar, pungkasnya.
Readmore »
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membuka kegiatan Jakarta Museum Day Festival (JMDF) 2014 di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua. Kegiatan kunjungan museum diawali dari Pembukaan kegiatan Passer Ikan Fair 2014, di areal Menara Syahbandar di kompleks Museum Bahari dan dilanjutkan ke stan Museum Day Festival di halaman Museum Fatahilah Kota Tua.
Kunjungannya dalam kegiatan Passer Ikan Fair 2014, Ahok yang juga didampingi Wakadis Pariwisata dan Kebudayaan Dr Tinia Budiarti serta Kepala Museum Bahari, Dahlan S.Sn. meskipun tidak memberikan sambutan resmi, namun Ahok banyak berdialog dengan pengrajin serta warga disekitar Museum Bahari.
Bazaar produk kerajinan seperti membuat miniature Kapal Pinisi yang dibuat pengrajin dari limbah yang diambil dari Sungai, Wagub yang saat ini menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta tersebut tertarik untuk memesan miniature kapal tersebut, untuk suvenir tamu dilingkungan Pemprov DKI, namun harus di kemas yang lebih baik lagi, pintanya.
Koleksi Museum Bahari maupun koleksi Museum Wayang yang ditampilkan dalam kegiatan Pekan Museum Bahari tersebut juga memperoleh apresiasi dari Plt Gubernur DKI Jakarta, Kepala Upt Museum Wayang yang juga Plt Kepala Museum Bahari, Dahlan S.Sn menegaskan, bahwa kegiatan Passer Ikan Fair 2014 yang digelar secara rutin tiap tahun ini, sebagai upaya untuk memeriahkan HUT Kota Jakarta yang ke 487, serta meningkatkan kecintaan masyarakat pada Museum, sehingga Museum menjadi salahsatu obyek wisata pilihan di Ibukota Jakarta ini, sekaligus sebagai edukasi pada masyarakat luas.
Passer Ikan Fair ini digelar juga untuk membangun potensi wisata bahari serta sejarah tentang kawasan pelabuhan Sunda Kelapa, yang merupakan cikal bakal Kota Jakarta, Museum Bahari kembali menggelar acara Pasar Ikan Fair yang keempat, acara kali ini disamping menampilkan pameran berupa benda benda bersejarah, juga ditampilkan miniatur tentang kejayaan leluhur di bidang maritim, serta rekonstruksi pertempuran Fatahillah melawan penjajah Portugis, papar Dahlan.
Sementara dalam sambutannya saat membuka Jakarta Museum Day Festival, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, juga menyinggung pengelolaan museum. Ahok meminta pada seluruh Kepala Museum agar menjaga koleksi Museum dengan baik, jangan sampai ada barang yang sudah tua diganti dengan barang baru atau tiruan, karena koleksi museum yang usianya semakin tua maka nilainya juga semakin mahal, "Sekali lagi saya harap antarmuseum tolong saling kerja sama sesuai dengan tema (kegiatan) kita ini. Harus terkoneksi koleksi museum, jangan sampai orang jual atau lelang. Museum harus dipasang betul-betul CCTV pengamanan yang baik”, pinta Ahok.
Readmore »
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bertempat di Pelataran Barat Monumen Nasional menggelar iven tahunan, Jakarta Pusat Fair (JPF) 2014, acara tersebut juga bersamaan dengan kegiatan Festival Monas 2014, dalam memperingati Hari Jadi Kota Jakarta yang ke 487.
Acara yang dibuka oleh Walikota Jakarta Pusat H Saefullah tersebut ada tiga sajian utama di JPF 2014: Festival Monas, Festival Kuliner, dan Panggung Kesenian. Festival Monas memamerkan beragam produk koperasi dan UMKM dari seluruh kelurahan dan kecamatan di Jakpus. Produk yang paling banyak dipamerkan di Festival Monas adalah produk tekstil.
Festival Kuliner menawarkan beragam kuliner mulai dari mendoan, gudeg Yogya, dan pempek Palembang. Ikut pula dijajakan makan khas Betawi, seperti bir pletok dan kerak telor. Sementara dalam panggung Kesenian, sengaja dibangun buat menghibur pengunjung. Banyak seniman dan biduan yang tampil di Panggung Kesenian, seperti biduan dangdut dan pemusik tanjidor, musik khas Betawi. Wali Kota Jakpus Saefullah berharap, kegiatan JPF dan Festival Monas ini, bisa menghibur warga Jakarta Pusat dan sekitarnya serta diharapkan bisa merelaksasi pikiran warga Jakarta, papar Saefullah.
Hal yang sama juga diungkapkan Kasudin Kebudayaan Kota Jakarta Timur H Sunarto, bahwa Festival Monas 2014 merupakan kegiatan tahunan yang ke 4 kali, dan karena gebyarnya bagus serta memperoleh apresiasi dari warga Jakarta, maka sebagaimana instuksi Walikota Jakarta Timur, maka partisipasi seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat turut berpartisipasi dalam kemasan Festival Jakarta Pusat 2014.
Sudin Kebudayaan Jakarta Pusat menampilkan aneka kesenian selama 3 hari penuh dalam Festival Monas dan Jakarta Pusat Fair, baik kesenian tradisional maupun non tradisional, pergelaran kesenian tersebut juga melibatkan beberapa sanggar seni yang ada di Jakarta Pusat, dan hari ini yang tampil adalah warga Kecamatan Johar Baru dengan penampilan Tari Kontemporer yang dipergelarkan oleh 50 penari warga Johar Baru, serta Musik Kliningan dari kesenian Sunda, kegiatan ini juga sebagai rangkaian memeriahkan HUT Kota Jakarta ke 487, tegas H Sunarto.
Readmore »
Jakarta Timur Fair 2014 (JTF) yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam upaya mempromosikan potensi Wisata, Seni Budaya, produk unggulan, dan potensi lainnya serta meningkatkan pelayanan masyarakat, oleh jajaran Sudin, Biro serta Kantor dilingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur, memperoleh apresiasi yang tinggi dari warga Jakarta Timur. Hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang menghadiri kegiatan selama 3 hari tersebut.
Panggung Utama di sebelah Timur pada aeral JTF 2014 Terminal Pulogebang Jaktim tersebut, banyak disaksikan warga yang menghadiri kegiatan Jakarta Timur Fair 014, serta menyaksikan aneka sajian Seni Budaya Daerah yang disuguhkan Sudin Kebudayaan Jakarta Timur serta Sudin Pariwisata Jaktim. Mereka ada yang sekedar duduk di kursi serta berdiri di sekitar panggung, bahkan taksedikit diantara pengunjung yang turut berpartisipasi dengan menyumbangkan lagu atau berjoget bersama artis ibukota.
Disela acara tersebut Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Husnison Nizar saat ditemui wartawan menjelaskan, bahwa Jakarta Timur Fair 2014 kali ini, disamping memberi hiburan pada pengunjung, juga sebagai sarana apresiasi seni bagi para Seniman dari Sanggar-sanggar yang ada di Jakarta Timur, untuk tampil pada iven-iven yang lebih besar, karena kalau tidak diberi kesempatan maka para seniman hanya akan tampil di sanggar sendiri, dan kualitas seni juga tidak bisa meningkat, oleh sebab itu Sudin Kebudayaan memberikan ruang pada para seniman tradisional agar tampil di depan umum.
Dengan pergelaran yang di hadiri ribuan pengunjung ini, juga diharapkan para seniman Betawi yang ada di Jakarta Timur, semakin berkreasi membangun kualitas tampilan serta meningkatkan kualitas Seni panggungnya, dengan apresiasi pengunjung sehingga berdampak positif pada peningkatan ekonomi mereka, tegasnya.
Lebih jauh Sony panggilan akbar Kasudin Kebudayaan tersebut menjelaskan, bahwa pada penampilan hari pertama, Sudin Kebudayaan Jakarta Timur menampilkan Kesenian Ondel-ondel, Gambang Kromong, Tarian Betawi, Musik Tanjidor serta lagu-lagu Betawi, jadi untuk hari pertama kesenian yang ditampilkan bercirikan Seni Betawi, sementara pada hari kedua ditampilkan Kesenian Lenong Betawi dengan bintang tamu Mpok Nori dan Jaya, serta musik Tanjidor dan Barong Sai, sementara Sudin Pariwisata Jaktim menampilkan kesenian Sisingaan, dan Liong. Sementara untuk hari ketiga dalam panggung utama ditampilkan kesenian Reog Ponogoro, Musik Samrah dan music Dangdut, semua sanggar seni tersebut berada di Jakarta Timur, dan pergelaran kali ini juga sebagai bentuk pembinaan pada seniman di Jakarta Timur, tegas Husnison Nizar.
Jakarta Timur Fair 2014 yang juga melibatkan SKPD/UKPD terkait dan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan di Jakarta Timur, dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Ir. Hj. Sarwo Handayani. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pada kesempatan ini, Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, dan Ketua Panitia HUT (Panhut) Kota Jakarta ke 487 Tingkat Jakarta Timur Ibnu Hajar.
Readmore »
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, sebagai Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Center of Excellence dibidang Pendidikan Kepariwisataan dan Hospitality, pada Senin 2 Juni 2014 menggelar Sidang Senat Terbuka, dengan agenda Dies Natalis ke 45 tahun, acara tersebut juga diisi beberapa kesenian tradisional oleh Mahasiswa STP Trisakti.
Perguruan Tinggi yang telah berkiprah sejak 2 Juni 1969 tersebut telah banyak melahirkan para alumni yang professional dan handal dibidang kepariwisataan di dalam negeri maupun mancanegera, dan dalam dies natalis kali ini STP Trisakti mengambil slogan “Semakin Dipercaya”, berbagai kegiatan dalam rangkaian Dies Natalis ke 45 tahun tersebut, diantaranya pemberian beasiswa bagi siswa SMA/K yang ingin kuliah di STP Trisakti, Funbike, Bazar, Bakti sosial, lomba olahraga, Kesenian dan lomba kreatifitas.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa STP Trisakti juga telah siap menghadapi Era masyarakat ekonomi ASEAN, atau pasar bebas ASEAN 2015, dimana STP Trisakti telah memperoleh Penghargaan Standar Nasional Indonesia (SNI), Award kategori Perusahaan/Organisasi menengah jasa.
Disamping itu pihaknya juga terus meningkatkan kualitas SDM Dosen, agar lebih professional lagi sehingga akan berdampak positif pada mahasiswa maupun alumni, sehingga STP Trisakti semakin di percaya masyarakat dan bangsa, dalam melahirkan SDM unggul dibidang Pariwisata, dan Indonesia semakin jaya dan diperhitungkan di masyarakat internasional.
Saat ini STP Trisakti juga telah membuka kesempatan pada Sarjana (S1), untuk melanjutkan ke jenjang Pasca Sarjana (S2) Pariwisata, sehingga kedepan pelayanan kepariwisataan di tanah air semakin baik, dan mampu bersaing dengan pariwisata di negara lain, demikian juga lulusan STP Trisakti akan mampu bersaing dengan tenaga pariwisata negara lain dalam era Pasar Bebas ASEAN 2015 yang kini tinggal menghitung hari, tegas Fetty Asmaniati,SE,MM.
Saat disinggung akan program beasiswa, Fetty Asmaniati,SE,MM mengaku bersyukur karena beberapa Mahasiswa STP Trisakti memperoleh Beasiswa dari beberapa Perusahaan mitra dari STP Trisakti, seperti PT Sinar Medo, PT Nirwana Lestari, Putri Pasifik, PT Koko Mas serta beberapa perusahaan lainnya, sementara Program beasiswa unggulan (Intellectual Social Responsibility) Kemdikbud RI, hingga saat ini masih berproses, hal tersebut sebagai bukti bahwa STP Trisakti makin dipercaya masyarakat, Pemerintah dan dunia luar. Tambahnya.
Readmore »