Jakarta Timur Fair 2014 (JTF) yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam upaya mempromosikan potensi Wisata, Seni Budaya, produk unggulan, dan potensi lainnya serta meningkatkan pelayanan masyarakat, oleh jajaran Sudin, Biro serta Kantor dilingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur, memperoleh apresiasi yang tinggi dari warga Jakarta Timur. Hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang menghadiri kegiatan selama 3 hari tersebut.
Panggung Utama di sebelah Timur pada aeral JTF 2014 Terminal Pulogebang Jaktim tersebut, banyak disaksikan warga yang menghadiri kegiatan Jakarta Timur Fair 014, serta menyaksikan aneka sajian Seni Budaya Daerah yang disuguhkan Sudin Kebudayaan Jakarta Timur serta Sudin Pariwisata Jaktim. Mereka ada yang sekedar duduk di kursi serta berdiri di sekitar panggung, bahkan taksedikit diantara pengunjung yang turut berpartisipasi dengan menyumbangkan lagu atau berjoget bersama artis ibukota.
Disela acara tersebut Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Husnison Nizar saat ditemui wartawan menjelaskan, bahwa Jakarta Timur Fair 2014 kali ini, disamping memberi hiburan pada pengunjung, juga sebagai sarana apresiasi seni bagi para Seniman dari Sanggar-sanggar yang ada di Jakarta Timur, untuk tampil pada iven-iven yang lebih besar, karena kalau tidak diberi kesempatan maka para seniman hanya akan tampil di sanggar sendiri, dan kualitas seni juga tidak bisa meningkat, oleh sebab itu Sudin Kebudayaan memberikan ruang pada para seniman tradisional agar tampil di depan umum.
Dengan pergelaran yang di hadiri ribuan pengunjung ini, juga diharapkan para seniman Betawi yang ada di Jakarta Timur, semakin berkreasi membangun kualitas tampilan serta meningkatkan kualitas Seni panggungnya, dengan apresiasi pengunjung sehingga berdampak positif pada peningkatan ekonomi mereka, tegasnya.
Lebih jauh Sony panggilan akbar Kasudin Kebudayaan tersebut menjelaskan, bahwa pada penampilan hari pertama, Sudin Kebudayaan Jakarta Timur menampilkan Kesenian Ondel-ondel, Gambang Kromong, Tarian Betawi, Musik Tanjidor serta lagu-lagu Betawi, jadi untuk hari pertama kesenian yang ditampilkan bercirikan Seni Betawi, sementara pada hari kedua ditampilkan Kesenian Lenong Betawi dengan bintang tamu Mpok Nori dan Jaya, serta musik Tanjidor dan Barong Sai, sementara Sudin Pariwisata Jaktim menampilkan kesenian Sisingaan, dan Liong. Sementara untuk hari ketiga dalam panggung utama ditampilkan kesenian Reog Ponogoro, Musik Samrah dan music Dangdut, semua sanggar seni tersebut berada di Jakarta Timur, dan pergelaran kali ini juga sebagai bentuk pembinaan pada seniman di Jakarta Timur, tegas Husnison Nizar.
Jakarta Timur Fair 2014 yang juga melibatkan SKPD/UKPD terkait dan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan di Jakarta Timur, dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Ir. Hj. Sarwo Handayani. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pada kesempatan ini, Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, dan Ketua Panitia HUT (Panhut) Kota Jakarta ke 487 Tingkat Jakarta Timur Ibnu Hajar.
0 komentar:
Posting Komentar