Pelantikan Wakil Ketua STP Trisakti Digelar Penuh Khitmad

Bertempat di Aula Kampus STP Trisakti dibilangan Pesanggrahan, Tanah Kusir Jakarta Selatan, digelar Prosesi Pelantikan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), acara tersebut juga dihadiri oleh Dewan Pengurus Yayasan Trisakti, beberapa pimpinan Sekolah Tinggi dilingkungan Yayasan Trisakti serta Staf karyawan maupun perwakilah mahasiswa STP Trisakti.

Wakil Ketua yang dilantik tersebut adalah  Wakil Ketua I Bidang Akademik (Chondro Suryono, SE, MM), Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan  (Dra. Nurbaeti, MM), dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Sri Sulartiningrum, SE, MM). Pelantikan Wakil Ketua dilakukan oleh Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM dan disaksikan oleh Pengurus Harian Yayasan Trisakti Bapak Mayor Jenderal Purnawirawan Bimo Prakoso serta Pengurus Yayasan Trisakti lainya.


Disela acara tersebut, Ketua Harian Yayasan Trisakti  Mayor Jenderal Purnawirawan Bimo Prakoso pada wartawan menjelaskan, bahwa pergantuan Wakil Ketua Sekolah Tinggi dilingkungan Yayasan Trisakti merupakan hal biasa, dan untuk meningkatkan kerjasama yang lebih biak, Yayasan memberikan kepercayaan pada Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti untuk memilih dan menentukan Wakil Ketua, sehingga kinerja kedepan akan lebih baik dalam membangun proses akademika di STP Trisakti, dan melahirkan tenaga ahli dibidang Kepariwisataan di Indonesia, harapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM, pihaknya yakin kedepan , STP Trisakti, bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi perguruan tinggi dalam menghadapi ASEAN Economic Community pada 2015. "Saya harap tim yang baru ini solid. Sebab tidak ada superwoman atau superman, tapi yang ada hanya superteam. Jadi, kami bisa memiliki daya saing dalam ASEAN Economic Community tahun depan”, ungkapnya.

Wakil Ketua I Bidang Akademik STP Trisakti, Chondro Suryono, SE, MM juga menambahkan, bahwa pihaknya yakin, Indonesia bisa menghadapi ASEAN Economic Community.  Sebab Indonesia didukung sumber daya lokal dan kurikulum bermuatan lokal yang sudah diterapkan untuk menghasilkan tenaga kerja mumpuni. "Yang jadi PR kita ialah kepercayaan diri dosen dan mahasiswa. Di masa depan, peningkatan mutu pendidikan harus lebih mengedepankan asih, asah, dan asuh kepada mahasiswa sebagai calon produk pendidikan dan kepada dosen serta staf pengajar, pungkasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA