Ormas LMP Bersama Ormas Perkasa, Bangun Hubungan Bilateral Indonesia - Malaysia

Laskar Merah Putih sebagai salahsatu organisasi Kemasyarakatan di Indonesia yang memiliki anggota 12 juta lebih yang tersebar di 33 Provinsi se-Indonesia, serta seringkali menggelar demo ke Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, beberapa hari lalu memperoleh kunjungan dari Ormas Perkasa Malaysia, dibawah pimpinan Datuk Ibrahim Ali. Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan acara Ramah tamah dan Jumpa PERS di Rumah Makan Garuda, jalan Agus Salim Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Presiden Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa)  Datuk Ibrahim Ali mengakui, bahwa pihaknya ingin bertemu dengan jajaran Pimpinan tertinggi di Laskar Merah Putih, yang dipimpin oleh Ketua Umum LMP, H Adek E Manurung SH, untuk membangun kebersamaan sebagai Negara tetangga yang juga satu rumpun, sebagaimana visi dan misi Perkasa Malaysia.

Diakuinya, pertemuan ini juga dilakukan untuk membangun kerjasama kedepan antara Ormas Laskar Merah Putih dengan Ormas Perkasa Malaysia, meskipun LMP selama ini seringkali berdemo ke Kedutaan Malaysia, namun pihaknya dengan kunjungan ini ingin meluruskan, masalah antara Indonesia dengan Malaysia yang seringkali menjasi isu-isu di media cetak, Media Online maupun Televisi, sehingga seringkali terjadi kesalahpahaman pengertian, yang membuat Laskar Merah Putih melakukan demonstrasi ke depan kedutaan Malaysia di Indonesia.

Presiden Perkasa Datuk Ibrahim Ali menegaskan, bahwa banyak Negara yang tidak ingin hubungan baik Indonesia dengan Malaysia terjalin bagus, karena sebagai sesama Negara yang pemeluk agama Islam terbanyak, akan bersatu membangun kekuatan, banyak Negara luar ingin mengadu domba antara Malaysia dan Indonesia, oleh sebab itu Perkasa Malaysia akan terus membangun komunikasi yang baik antara Indonesia dan Malaysia melalui Ormas Laskar Merah Putih, papar Datuk Ibrahim.

Sementara Ketua Umum Laskar Merah Putih H Adek E Manurung SH dalam kesempatan tersebut pada wartawan juga menjelaskan, bahwa pertemuan ini, LMP juga ingin menegaskan pada Ormas Perkasa Malaysia, bahwa NKRI adalah “Harga Mati”, dan LMP akan berjuang bersama TNI dan POLRI dalam menjaga perbatasan baik dengan Negara Malaysia maupun Negara tetangga lainnya, politik luar negari Indonesia juga menghargai Negara Malaysia untuk mengurus negaranya sendiri, namun jika ada perlakuan yang kurang baik terhadap warga Negara Indonesia yang bekerja di Malaysia, Laskar Merah Putih juga tidak tinggal diam, akan berupaya membela WNI disana, oleh sebab itu kerjasama ini juga diharapkan akan turut membangun hubungan antar Negara, baik masalah perbatasan wilayah Negara, maupun permasalahan WNI di Malaysia, LMP siap bekerjasama dengan Perkasa Malaysia, tegas H Adek.

Laskar Merah Putih juga menyambut baik inisiatif Presiden Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa)  Datuk Ibrahim Ali, yang telah memberikan pemahaman permasalahan di Malaysia selama ini, untuk terus membangun hubungan baik antar kedua Ormas maupun kedua Negara, kita semua harus dapat saling memahami isu-isu baik di Indonesia maupun di Malaysia, apakah masalah Budaya, Agama, Ketenagakerjaan (TKW/TKI) maupun masalah perbatasan antar Negara, perbedaan-perbedaan selama ini yang membuat Laskar Merah Putih melakukan Aksi Demo ke depan Kantor Kedutaan Malaysia juga karena kurangnya pemahaman dan penjelasan dari Malaysia sendiri, oleh sebab itu kita berharap Ormas Perkasa Malaysia juga diharapkan dapat menjembatani untuk menyelesaikan setiap permasalahan kedua Negara, sehingga Laskar Merah Putih tidak perlu lagi melakukan aksi demo di Kedutaan Besar Malaysia, pintanya.

“Kami akan pergi ke Malaysia untuk menghadiri Persidangan Agung Perkasa Kali Ke-5 pada 12 November ini atas jemputan Perkasa dan akan menggunakan kesempatan tersebut untuk memahami keadaan Malaysia dengan lebih dekat,” kata H Adek E Manurung SH.


0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA