Jakarta, 29 April 2021,- Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berjanji akan membangunkan rumah tempat tinggal bagi keluarga ABK KRI Nanggala-402 yang “On Eternal Patrol” di perairan utara Bali saat melaksanakan latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4) dini hari lalu di kedalaman 838 meter. Hal tersebut disampaikan Presiden RI pada acara silaturahmi dengan keluarga prajurit TNI AL ABK KRI Nanggala-402 di Hanggar 2 Bandara Juanda, Surabaya, Kamis pagi (29/4).
“Rumah tersebut akan dibangun menyesuaikan dengan keinginan ibu-ibu apakah di Gresik, Sidoarjo atau bisa di tempat lain. Mekanisme akan diatur oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar bisa dilaksanakan sesegera mungkin”, ujar Presiden RI.
Selain rumah tempat tinggal pemerintah juga akan mengatur Pendidikan bagi putra-putri ABK KRI Nanggala-402 hingga jenjang perguruan tinggi, yang akan diatur oleh negara serta memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada para ABK KRI Nanggala atas penghargaan pengorbaan kepada negara.
Presiden menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas gugurnya para patriot ABK KRI Nanggala dan mendoakan semoga diampuni dosanya oleh Allah dan diterima segala amalnya serta ditempatkan di surga-Nya.
Kedatangan Presiden RI yang didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Sekertaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono disambut Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kasal Laksamana Yudo Margono, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Beberapa saat sebelum kedatangan Presiden RI, keluarga dari awak KRI Nanggala mendapatkan siraman rohani dari Ustadz Riza Muhammad yang dalam tausiahnya memberikan motivasi dan nasihat agar bersabar menghadapi musibah. Para syuhada yang gugur dalam tugas apalagi karena tenggelam akan mendapatkan surga dan tidak pernah mati melainkan hidup di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
0 komentar:
Posting Komentar