Melihat kondisi bangsa yang semakin kehilangan jatidiri, dimana ada upaya gerakan penghancuran terhadap bangsa secara sistimatis, dengan munculnya kelompok ormas besar yang anarkis maupun adanya partai politik yang sudah tidak sejalan dengan pembangunan bangsa dan negara, telah membuat Tokoh NU yang juga sesepuh BANSER dan GP ANSHOR, DR. KH Nuril Arifin Husein, MBA (Gus Nuril) menjadi berang.
Menurut Gus Nuril sebenarnya Indonesia ini adalah bangsa yang besar dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, bahkan dahulu wilayah Nusantara hingga mencapai kawasan perbatasan Birma, Srilanka, Thailand serta Australia, namun kondisinya saat ini terus di rongrong dari dalam sendiri, ada kelompok anarkis, ada kelompok yang mengkafirkan kelompok lain, seolah ada tentara didalam tentara, ada Negara didalam Negara, ada polisi didalam polisi, tetapi Pengelola Negara diam saja. Kalau hal ini dibiarkan, bisa memunculkan kelompok mempertahankan diri, kalau anarkis semakin berlebih maka NU akan mengerahkan BANSER dan GP ANSHOR untuk mengamankan bangsa dan Negara, tegas KH Nuril Arifin dalam acara Dialog Kebangsaan yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara Pengurus Ormas Gerakan Indonesia Bangkit yang juga Ketua Yayasan Cahaya Sinar Bangsa Jakarta, Suharsono disela acara dialog tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa Gerakan Indonesia Bangit akan terus berupaya membantu masyarakat, dibidang Pendidikan, Ekonomi dan Sosial, kita tidak ingin terlibat dalam politik, namun kita akan berperan serta membangun kebersamaan dan kerukunan beragama, kegiatan lintas agama ini akan membantu warga kurang mampu dibidang pendidikan, kesehatan. Tidak boleh ada anak tidak sekolah hanya karena tidak mempunyai biaya, demikian juga dalam kesehatan tidak boleh ada orang meninggal karena tidak memiliki biaya berobat, kita akan terus membantu warga kurang mampu, paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Pimpinan Wisma Sehat 786, Hj Ernawati Ratma, pihaknya mengaku bersyukur dengan adanya kebersamaan diantara tokoh lintas agama, yang telah membantu warga kurang mampu, dimana saat menjelang Lebaran beberapa hari lalu, Indonesia Bangkit telah menyalurkan lebih dari 10.000 paket sembako, yang dibagikan ke warga di Jawa Timur, Semarang dan Jakarta, kita telah membagikan sembako dengan jemput bola, dimana Tim Indonesia Bangkit mendatangi warga kurang mampu dalam penyaluran bantuan, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar