Korban banjir Jakarta khususnya Perempuan dan anak kini tinggal dipengungsian di beberapa titik, karena suami banyak yang menjaga rumah serta menyelamatkan harta benda yang masih terselamatkan dari banjir, di pengungsianpun mereka hidup sesuai kondisi darurat, dan mereka membutuhkan kebutuhan khusus wanita, hal tersebutlah yang kini menjadi perhatian organisasi perempuan di Jakarta.
Salahsatu organisasi ibu-ibu asal Minang Sumatera Barat atau yang bersuamikan asli Minang, yang tergabung dalam Organisasi Sosial Kemasyarakatan “Indo Jalito Peduli”, beberapa waktu lalu hadir ditengah pengungsi di Cawang dan Gelanggang Remaja New Center Otista, dibawah koordinasi Ketua Umum Indo Jalito Peduli, Astri Asgani menuruhkan 520 paket bantuan seperti Makanan, Kue Kering, Pembalut Wanita dan Susu anak, serta bantuan lain seperti Selimut dan Mie Instan. Dan diserahkan pada koordinator Penanganan Pengungsi Wilayah Jatinegara yang juga Wakil Camat Jatinegara, Manson.
Asti Asgani juga mengaku bantuan ini diharapkan dapat meringankan korban banjir khususnya kaum ibu dan anak yang tinggal di pengungsian, kehadiran kali ini juga untuk meminta masukan kebutuhan yang diperlukan pengungsi, dan sebagaimana masukan Wakil Camat Manson, bahwa warga membutuhkan selimut dan masih membutuhkan mie instan, pihaknya pada bantuan kedua akan kembali memberikan bantuan sebagaimana yang dibutuhkan pengungsi disini, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Bidang sosial, Indo Jalito Peduli, Anis Manistri, bahwa bantuan ini adalah bantuan yang kesekian kalinya, karena organisasi Indo Jalito Peduli sudah berdiri 13 tahun, dengan anggota 110 orang, diakuinya saat ini memang banyak orang kaya, namun kita hanya menghimpun ibu-ibu yang mau peduli pada sesama dan lingkungannya, kalau bulan Desember kita menggelar Sunatan Masal di Sumatera Barat yang diikuti oleh 1.500 anak, kini kita berikan bantuan sekitar 75 juta untuk korban banjir Jakarta, dan kita terus kumpulkan bantuan guna meringankan warga korban banjir, ungkapnya. ( )
Salahsatu organisasi ibu-ibu asal Minang Sumatera Barat atau yang bersuamikan asli Minang, yang tergabung dalam Organisasi Sosial Kemasyarakatan “Indo Jalito Peduli”, beberapa waktu lalu hadir ditengah pengungsi di Cawang dan Gelanggang Remaja New Center Otista, dibawah koordinasi Ketua Umum Indo Jalito Peduli, Astri Asgani menuruhkan 520 paket bantuan seperti Makanan, Kue Kering, Pembalut Wanita dan Susu anak, serta bantuan lain seperti Selimut dan Mie Instan. Dan diserahkan pada koordinator Penanganan Pengungsi Wilayah Jatinegara yang juga Wakil Camat Jatinegara, Manson.
Asti Asgani juga mengaku bantuan ini diharapkan dapat meringankan korban banjir khususnya kaum ibu dan anak yang tinggal di pengungsian, kehadiran kali ini juga untuk meminta masukan kebutuhan yang diperlukan pengungsi, dan sebagaimana masukan Wakil Camat Manson, bahwa warga membutuhkan selimut dan masih membutuhkan mie instan, pihaknya pada bantuan kedua akan kembali memberikan bantuan sebagaimana yang dibutuhkan pengungsi disini, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Bidang sosial, Indo Jalito Peduli, Anis Manistri, bahwa bantuan ini adalah bantuan yang kesekian kalinya, karena organisasi Indo Jalito Peduli sudah berdiri 13 tahun, dengan anggota 110 orang, diakuinya saat ini memang banyak orang kaya, namun kita hanya menghimpun ibu-ibu yang mau peduli pada sesama dan lingkungannya, kalau bulan Desember kita menggelar Sunatan Masal di Sumatera Barat yang diikuti oleh 1.500 anak, kini kita berikan bantuan sekitar 75 juta untuk korban banjir Jakarta, dan kita terus kumpulkan bantuan guna meringankan warga korban banjir, ungkapnya. ( )
0 komentar:
Posting Komentar