Musibah banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta pada Senin 13 Januari 214 lalu menjadi keprihatinan Politisi Muda Partai Hanura, Ir. H Wahyu Dewanto, M Hum dan Ustadz Solmed. Bersama Rombongan Majelis Zikir Syafir Hidayatullah keduanya langsung mendatangi beberapa titik lokasi banjir dan mengunjungi para korban banjir diantaranya di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Disela acara tersebut dan seusai memberikan bantuan Sembako ke warga, Ir. H Wahyu Dewanto, M Hum yang juga Caleg Partai Hanura Jaksel VIII tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa kehadirannya di Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri Jaksel ini merupakan bentuk kepedulian pada sesama warga Jakarta, dengan bantuan ini diharapkan akan membantu mereka yang terkena musibah banjir kali ini, kita ingin menunjukkan bahwa kita harus saling bahu-membahu mengatasi masalah yang ada, dan dengan kejadiran Ustad Solmed ini juga dapat menghibur warga korban banjir, kita berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lebih sigap lagi dalam mengatasi masalah banjir di Jakarta, kita tidak ingin banjir datang lagi di Jakarta, karena ongkosnya mahal, baik kerugian materi maupun infrastukture, belum lagi jika ada yang sakit, oleh sebab itu seluruh steak holders harus turutserta membantu mengatasi banjir, termasuk masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai, pinta H Wahyu Dewanto.
Hal senada juga diungkapkan Ustad Solmed, "Alhamdulillah saya berkesempatan mengunjungi saudara-saudara dan sahabat semua yang terkena banjir. Lebih ngeri itu pascabanjir. Seperti kampung mati.. Sampah di mana-mana, berantakan.. Tapi badai pasti berlalu," ujar Ustadz Solmed.
Sang ustadz berharap para korban banjir tak putus asa dan terus bersemangat. "Doakan kami agar tetap kompak di tengah musibah banjir," harap Ustadz Solmed.
Disela acara tersebut dan seusai memberikan bantuan Sembako ke warga, Ir. H Wahyu Dewanto, M Hum yang juga Caleg Partai Hanura Jaksel VIII tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa kehadirannya di Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri Jaksel ini merupakan bentuk kepedulian pada sesama warga Jakarta, dengan bantuan ini diharapkan akan membantu mereka yang terkena musibah banjir kali ini, kita ingin menunjukkan bahwa kita harus saling bahu-membahu mengatasi masalah yang ada, dan dengan kejadiran Ustad Solmed ini juga dapat menghibur warga korban banjir, kita berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lebih sigap lagi dalam mengatasi masalah banjir di Jakarta, kita tidak ingin banjir datang lagi di Jakarta, karena ongkosnya mahal, baik kerugian materi maupun infrastukture, belum lagi jika ada yang sakit, oleh sebab itu seluruh steak holders harus turutserta membantu mengatasi banjir, termasuk masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai, pinta H Wahyu Dewanto.
Hal senada juga diungkapkan Ustad Solmed, "Alhamdulillah saya berkesempatan mengunjungi saudara-saudara dan sahabat semua yang terkena banjir. Lebih ngeri itu pascabanjir. Seperti kampung mati.. Sampah di mana-mana, berantakan.. Tapi badai pasti berlalu," ujar Ustadz Solmed.
Sang ustadz berharap para korban banjir tak putus asa dan terus bersemangat. "Doakan kami agar tetap kompak di tengah musibah banjir," harap Ustadz Solmed.
0 komentar:
Posting Komentar