Hingga Selasa (21/1) PMI Jakarta Timur sudah mengalokasikan sedikitnya 40.000 boks nasi kotak kepada korban banjir di wilayah Jakarta Timur. Pihak PMI juga masih mengirim relawan untuk membantu korban banjir di lapangan, “Selain nasi kotak, PMI Jaktim juga memberikan bantuan evakuasi dan bantuan pemulihan keceriaan anak-anak korban banjir,” ungkap H Kusnoto Ketua PMI Kota Jakarta Timur saat ditemui Wartawan di Pengungsian GOR New Center Otista Jaktim.
Lebih jauh ditegaskan , bahwa disamping nasi Box, PMI Jaktim juga mendistribusikan Bubur Kacang Ijo dan Susu serta Roti setiap pagi, untuk pengiriman nasi PMI Jaktim bekerjasama dengan Sudin Sosial Jaktim, dimana untuk sarapan dikirim Bubur atau Susu namun untuk makan siang penyediaan makanan pengungsi disediakan oleh Sudinsos Jaktim, sementara untuk makan Malam diberikan oleh PMI Jaktim, sehingga semua nasi yang disediakan dapat tersalurkan dan dikonsumsi oleh pengungsi bencana banjir.
Untuk menghindari nasi yang terbuang, pihaknya melakukan pendataan sesuai jumlah pengungsi dimana menu yang diberikan juga cukup bizi dan nikmat untuk disantap, terkadang dengan lauk ayam dan terkadang dengan telur, sehingga menu yang diberikan diharapkan akan mampu memberikan kalori yang cukup bagi pengungsi yang sudah lelah menghadapi banjir, tegasnya.
Disamping itu dalam upaya menghilangkan kejenuhan pada anak korban banjir PMI Jaktim juga memberikan hiburan-hiburan, dimana melalui Tim PMI Jaktim memberikan Trauma Healing anak pengungsian tersebut, dengan menghibur anak-anak dan mengembalikan kepercayaan diri mereka kembali, karena pada umumnya anak-anak tidak memiliki aktifitas sehingga dengan kegaitan seperti ini anak-anak dapat terhibur dan tetap bersemangat menghadapi musibah banjir ini, seusai kegiatan anak-anak juga diberi kue-kue, susu serta makanan ringan lainnya, papar H Kusnoto.
Lebih jauh ditegaskan , bahwa disamping nasi Box, PMI Jaktim juga mendistribusikan Bubur Kacang Ijo dan Susu serta Roti setiap pagi, untuk pengiriman nasi PMI Jaktim bekerjasama dengan Sudin Sosial Jaktim, dimana untuk sarapan dikirim Bubur atau Susu namun untuk makan siang penyediaan makanan pengungsi disediakan oleh Sudinsos Jaktim, sementara untuk makan Malam diberikan oleh PMI Jaktim, sehingga semua nasi yang disediakan dapat tersalurkan dan dikonsumsi oleh pengungsi bencana banjir.
Untuk menghindari nasi yang terbuang, pihaknya melakukan pendataan sesuai jumlah pengungsi dimana menu yang diberikan juga cukup bizi dan nikmat untuk disantap, terkadang dengan lauk ayam dan terkadang dengan telur, sehingga menu yang diberikan diharapkan akan mampu memberikan kalori yang cukup bagi pengungsi yang sudah lelah menghadapi banjir, tegasnya.
Disamping itu dalam upaya menghilangkan kejenuhan pada anak korban banjir PMI Jaktim juga memberikan hiburan-hiburan, dimana melalui Tim PMI Jaktim memberikan Trauma Healing anak pengungsian tersebut, dengan menghibur anak-anak dan mengembalikan kepercayaan diri mereka kembali, karena pada umumnya anak-anak tidak memiliki aktifitas sehingga dengan kegaitan seperti ini anak-anak dapat terhibur dan tetap bersemangat menghadapi musibah banjir ini, seusai kegiatan anak-anak juga diberi kue-kue, susu serta makanan ringan lainnya, papar H Kusnoto.
0 komentar:
Posting Komentar