Unindra Gelar Seminar Nasional, Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) sebagai perguruan tinggi yang berdiri sejak tahun 1982 (dahulu bernama STKIP PGRI Jakarta) secara aktif telah membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemerataan kesempatan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam era global yang penuh tantangan dan persaingan sekarang ini menuntut bangsa Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu Universitas Indraprasta PGRI juga membuka program pascasarjana dibidang kependidikan, yang dapat diikuti oleh lulusan sarjana (S1) dari berbagai bidang ilmu.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berperan aktif dalam pembangunan pendidikan nasional melalui pengembangan sumber daya manusia profesional yang berwatak : mandiri, peduli dan kreatif serta adaptif dengan perkembangan global. Dan dalam membina dan mengembangkan  ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, tenaga akademik yang profesional dan kegiatan yang integral dalam bentuk pengabdian masyarakat. Serta dalam upaya menyelenggarakan berbagai program pendidikan untuk menghasilkan tenaga yang profesional dalam berbagai bidang kependidikan dan non kependidikan yang dilandasi watak kreatif, inovatif, mandiri, dan peduli. Bertempat di Aula Gedung LMK Jakarta Selatan, UNINDRA menggelar Seminar Nasional.

Beberapa pembicara dihadirkan, diantaranya, Prayitno Guru Besar Universitas Negeri Padang dan Muhammad Abdulzen Ketua Departeman Litbang PB PGRI, dimana dalam makalahnya, Muhammad Abdulzen mengambil tema Budaya Akademik Untuk Kualitas Pendidikan, menurutnya menumbuhkan Budaya Akademik di sekolah maupun Kampus merupakan hal penting, karena suasana akademik berkontribusi besar atau bahkan merupakan episentrum bagi tercapainya mutu pendidikan, untuk itu perlu dipenuhi dengan beberapa syarat, yaitu Komitmen, Perubahan Pagadigma, dan sikap mental para pelaku pendidikan, budaya akademik harus disadari sebagai sesuatu yang bukan bersifat alamiah, tetapi sangat tergantung pada kemauan dan usaha kita, paparnya.

Sementara Guru Besar Universitas Negeri Padang Prayitno dengan tema “Stategi Pembelajaran Transformatif BMB3 (Berfikir, Merasa, Bersikap, Bertindak dan Bertanggung Jawab)  Dalam implementasi Kurikulum”

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA