Gudep 10 – 073/74 SMPN 222 Jakarta Gelar Lomba Tingkat I

Sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Kepramukaan, dimana Pramuka merupakan salahsatu kegiatan Ekstrakurikuler Wajib dan akan masuk dalam Kurikulum Pendidikan, kini Gugus Depan 10 – 073/74 SMP Negeri 222 Jakarta terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan Kepramukaan, salahsatu kegiatan yang beberapa hari lalu digelar, adalah  Lomba Tingkat I bagi Penggalang.

Menurut Pembina Gudep 10 – 073/74 SMPN 222 Jakarta, Kak Sabarruddin bahwa lomba Tingkat I kali ini diikuti oleh 300 peserta diantaranya kelas 7 berjumlah 216 Penggalang serta kelas 8 berjumlah 30 Penggalang  didukung dengan Pembina yang akan memberikan bekal pengetahuan kepramukaan maupun tim penilai.

Beberapa lomba akan digelar mulai dari penilaian Baris berbaris, Pentas Seni, Lomba Yel-yel, pemilihan Regu terbaik, Pempinan Regu terbaik serta Sandi Semapor, sehingga kemampuan para Penggalang semakin meningkat, dan diharapkan mereka kelak akan menjadi Generasi bangsa calon pemimpin terbaik di negeri ini, tegas Kak Sabar.

Andalan Kwarcab Jakarta Timur, Kak Machmud juga menambahkan bahwa sebagai  wakil dari Kwarcab Jaktim, pihaknya  cukup bangga dengan Gugus Depan di SMP Negeri 222 Jakarta Timur ini, yang aktif membina para Pramuka Penggalang, bahkan selalu mengikuti kegiatan di Kwaran Cipayung maupun Kwarcan Jaktim  seperti kegiatan Jambore Daerah.
Sebagaimana yang diatur dalam UU Kepramukaan diharapkan seluruh sekolah di Jakarta Timur ini juga terus meningkatkan pelatihan kepramukaan, maupun kualitas Pembina Pramuka/Guru dengan mengikuti Kursus Mahir Dasar dan Kursus Mahir Lanjutan, sehingga Kepramukaan di Jakarta Timur ini dapat menjadi yang terbaik serta menjadi barometer pendidikan Kepramukaan bagi daerah lain, harapnya.


Sementara Andalan Kwaran Cipayung Kak Sukirno seusai menjadi Pembina Upacara pada wartawan juga mengaku bangga dengan aktivitas Gugus Depan SMP Negeri 222 Jakarta ini, dimana Pramuka sebagai sarana pendidikan karakter anak didik, terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagaimana yang tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka, dan kalau hal tersebut bisa di terapkan di Sekolah maupun di Masyarakat, maka tidak akan ada tawuran pelajar maupun tawuran warga, paparnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA