Kepedulian pada tanah kelahiran, Yayasan Indojalito Peduli sebagai kumpulan ibu-ibu asal Sumatera Barat atau ranah Minang kembali mempromosikan kekayaan budaya, kuliner dan tempat-tempat bersejarah, kegiatan tersebut dikemas dalam iven Wisata Budaya dan Kuliner.
Ibu-ibu yang aktif dalam kegiatan kepedulian sosial tersebut, terus berupaya membantu pemerintah daerah Sumatera Barat maupun Pemerintah Kabupaten di Sumatera Barat, kalau selama ini membantu masyarakat melalui aksi bakti sosial dengan kegiatan Sunatan Massal maupun bantuan menyalurkan zakat dan Fitrah, namun pada 17 hingga 20 Februari ini, ibu – ibu yang tergabung dalam Ormas Indojalito Peduli menggelar kegiatan Wisata Budaya dan Kuliner ke Sumatera Barat.
Menurut Ketua Umum Indo Jalito Peduli, Astri Asgani bahwa Wisata Budaya dan Kuliner kali ini diikuti oleh 150 orang, mereka adalah orang-orang yang bukan asli Minang serta Orang Minang yang sudah merantau dan jarang pulang ke kampong halaman, kita ingin ajak seluruh peserta Wisata Budaya dan Kuliner ke Sumatera Barat untuk menikmati keindahan alam maupun menikmati sajian makanan tradisional khas Sumatera Barat, tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa Wisata Budaya dan Kuliner kali ini adalah hasil kerjasama Yayasan Indojalito Peduli dengan Pemda setempat, untuk memasarkan dan mempromosikan produk wisata daerah, wisatawan dari Indojalito Peduli akan mengunjungi Sawahlunto, Bukittinggi, Payakumbu serta Istana Pagaruyung, dengan mengunjungi obyek wisata Benteng, Bangunan peninggalan sejarah serta melihat dari dekat proses pembuatan kain tenun, dan akan di suguhi makanan khas masyarakat Minang, seperti Bebek Cabe Hijau, Dendeng Batokok serta makanan khas lainnya, yang tidak ada di Jakarta, ungkap Astri Asgani.
Kegiatan lainnya adalah kunjungan ke tempat-tempat penghasil kerajinan Sumatera Barat, dan diharapkan kunjungan tersebut juga mampu membangun jaringan promosi maupun distribusi, kalau selama ini Indojalito Peduli telah menggelar kegiatan fashion show batik dan tenun khas Sumatera Barat, di ibukota Jakarta, dengan kunjungan ke pengrajin nantinya juga akan membangun kerjasama dalam memasarkan produk kerajinan masyarakat, disamping itu sebagaimana program kepedulian, Indojalito Peduli juga akan membantu masyarakat berupa Al-Qur’an dan terjemahannya, papar Ketua Umum Indo Jalito Peduli, Astri Asgani.
Ibu-ibu yang aktif dalam kegiatan kepedulian sosial tersebut, terus berupaya membantu pemerintah daerah Sumatera Barat maupun Pemerintah Kabupaten di Sumatera Barat, kalau selama ini membantu masyarakat melalui aksi bakti sosial dengan kegiatan Sunatan Massal maupun bantuan menyalurkan zakat dan Fitrah, namun pada 17 hingga 20 Februari ini, ibu – ibu yang tergabung dalam Ormas Indojalito Peduli menggelar kegiatan Wisata Budaya dan Kuliner ke Sumatera Barat.
Menurut Ketua Umum Indo Jalito Peduli, Astri Asgani bahwa Wisata Budaya dan Kuliner kali ini diikuti oleh 150 orang, mereka adalah orang-orang yang bukan asli Minang serta Orang Minang yang sudah merantau dan jarang pulang ke kampong halaman, kita ingin ajak seluruh peserta Wisata Budaya dan Kuliner ke Sumatera Barat untuk menikmati keindahan alam maupun menikmati sajian makanan tradisional khas Sumatera Barat, tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa Wisata Budaya dan Kuliner kali ini adalah hasil kerjasama Yayasan Indojalito Peduli dengan Pemda setempat, untuk memasarkan dan mempromosikan produk wisata daerah, wisatawan dari Indojalito Peduli akan mengunjungi Sawahlunto, Bukittinggi, Payakumbu serta Istana Pagaruyung, dengan mengunjungi obyek wisata Benteng, Bangunan peninggalan sejarah serta melihat dari dekat proses pembuatan kain tenun, dan akan di suguhi makanan khas masyarakat Minang, seperti Bebek Cabe Hijau, Dendeng Batokok serta makanan khas lainnya, yang tidak ada di Jakarta, ungkap Astri Asgani.
Kegiatan lainnya adalah kunjungan ke tempat-tempat penghasil kerajinan Sumatera Barat, dan diharapkan kunjungan tersebut juga mampu membangun jaringan promosi maupun distribusi, kalau selama ini Indojalito Peduli telah menggelar kegiatan fashion show batik dan tenun khas Sumatera Barat, di ibukota Jakarta, dengan kunjungan ke pengrajin nantinya juga akan membangun kerjasama dalam memasarkan produk kerajinan masyarakat, disamping itu sebagaimana program kepedulian, Indojalito Peduli juga akan membantu masyarakat berupa Al-Qur’an dan terjemahannya, papar Ketua Umum Indo Jalito Peduli, Astri Asgani.
0 komentar:
Posting Komentar