Debat 6 Bahasa, Siapkan Siswa SMK Hadapi Era Globalisasi

Sebanyak 300 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur mengikuti Lomba debat 6 bahasa yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Adminstrasi Jakarta Timur. kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 April itu berlangsung di SMK PKP 1 Kelapa Dua Wetan Ciracas Jakarta Timur meliputi debat bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Mandarin, bahasa Perancis dan bahasa Jerman.hal tersebut diungkapkan Kabid SMK Sudin Dikmen Jaktim Drs. Wurdono, M. Pd saat membuka acara tersebut. Lebih jauh Wurdono menjelaskan, bahwa Lomba debat 6 bahasa adalah kegiatan unjuk kemampuan para siswa SMK terbaik dari seluruh wilayah Kota Administrasi Jakarrta Timur dalam mengkomunikasikan ide dan pikirannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya dengan menggunakan cara berpikir yang logis dan rasional serta cara berbicara yang bertata krama dan santun. Dengan kemampuan tersebut diharapkan mereka akan bisa berinteraksi dengan penuh rasa percaya diri di hadapan bangsa sendiri dan bangsa lain, tegasnya. Sementara Kasudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur Drs. Budiana, MM, juga menegaskan, bahwa Secara umum lomba debat 6 bahasa bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi SMK di Jakarta Timur dalam penguasaan 6 bahasa. Lomba debat 6 bahasa berpotensi sebagai wahana untuk memotivasi siswa dalam belajar bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya, serta meningkatkan kepercayaan diri siswa, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan dalam bahasa Indoensia dan bahasa asing lainnya, karena lomba debat bahasa ini digelar secara berjenjang, kita juga berharap anak didik dari SMK di Jakarta Timur ini akan tampil terbaik, serta dapat menjadi juara untuk tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. H Budiana juga mengaku, bahwa melalui kegiatan lomba debat 6 bahasa ini, akan memperluas wawasan dan pola pikir siswa guna mempersiapkan mereka agar mampu bersaing dalam era global atau pasar bebas Asean 2015 mendatang, dengan bangsa-bangsa lain melalui komunikasi bahasa. Karena saat kita memasuki pasar bebas, maka mereka yang bekerja di perusahaan akan berkomunikasi bukan saja dengan bangsa Indonesia, tetapi juga bangsa lain, disinilah nantinya anak didik akan merasakan manfaatnya dalam menguasai bahasa asing, hal tersebut juga sebagai bentuk kompetensi optimal yang harus dimiliki siswa SMK, ungkapnya tegas.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA