JA
DIKAN PAHLAWAN UNTUK PENENTANG IMPERIALISME ARAB.
================
Nabi Muhammad SAW diutus untuk Meng-islamkan orang,Bukan Meng-arabkan orang.Tidak perlu kearab-araban untuk menjadi Muslim yang baik.Ambil Islamnya Buang Arabnya.
Semakin manusia mengenal Tuhan lewat agama yang dianutnya maka sifat-sifat Tuhanpun akan menjadi tenang hidupnya.
Bangunlah agama Islam yang berkepribadian Indonesia,anti Kekerasan,anti benar sendiri,anti Brutalisme,anti Gamis,karena kita punya budaya sendiri Budaya indonesia.
Jangan biarkan Arab-arab itu memimpin kerohanian anda,Bangsa ini sdh mengenal Islam ratusan tahun,sdh seharusnya,ada Islam yang berkepribadian Indonesia,bukan berkepribadian Arab.
Jangan lengah dengan penjahat yang berkedok agama,Bercerminlah kepada penganut agama-agama lain diindonesia walaupun mereka menganut salah satu agama yang semuanya adalah agama Import.
Mari kita berbena sebelum identitas Bangsa indonesia tergantikan dengan Identitas Arab.
Mari kita mengajak saudara-saudara kita secara Islam keindonesiaan.
Mari kita mendidik anak-anak kita secara Islam keindonesiaan
Jangan dibohongi oleh para penjahat yang yang berkedok agama,FPI,HTI,dan Wahabi,mereka adalah kaum kaum Khawarij yang Faham Takfiri,kaum yang merasa suci,kaum yang suka mengkafir-kafirkan orang,kaum yang Intoleran,kaum yang mengajak Rakyat untuk mengikuti pola pikir mereka,kaum yang suka tanamkan kebencian kepada rakyat untuk membenci pemimpinnya sendiri.
Kaum yang mengajak rakyat untuk memberontak Negerinya sendiri kernah dianggap Tidak Bersyariat.
Ayo Bangkit dan bergerak untuk melawan para kaum kaum penjahat yang berjubah,kernah musuh Islam bukanlah Nasranai tetapi musuhnya Islam adalah kita.orang Islam sendiri.
Wajib Hukumnya untuk melawan.
Rasulullah Saw tdk mengajarkan kepada penerus Lidahnya seperti para ulama Habib untuk mencaci maki,menghina,mengadu domba,Hasud menghasud,bahkan mengeluarkan kata kata kotor dari mulutnya seperti seorang yg ngaku Habib ngaku cucu,nya Nabi tapi mengucapkan kata Lonte dari Mulutnya saat Maulud Nabi di panggung Petamburan 14,November yang lalu.
Perlu diingat Jauhilah para Ulama,ustad,Habib yang tidak mengendalikan gerak liar lidahnya dalam berucap.
Sesungguhnya Para ulama yg benar benar meneruskan Lidahnya Rasulullah Saw,hanyalah Ulama,ulama Ahlussunah waljamaah,yaitu Ulama ulama NU.
Dan saya sangat cocok kalau KH.Hasyim Asy'ari disebut Turunan Nabi,kernah beliau sdh memiliki Akhlak seperti Akhlaknya Rasulullah,dan ber-Islam seperti Islamnya Rasulullah saw.
Berbeda dgn para penjahat yang berkedok agama,mereka hanya Berislam tetap mereka kehilangan Muhammad saw.
Mereka selalu berteriak "Laahukma Illallah"tetapi mereka Menggunakan kalimat Haq,itu untuk membom Bali,Mengkafir-kafirkan orang.
Salam waras
(Ustadz.Bram.Azhar)
0 komentar:
Posting Komentar