Dies Natalis Ke 51, ITL Trisakti Menuju World Class Institute Transportasion and Logistic
Bertempat di Auditorium Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, pasa Sabtu 3 April 2021 Sidang Senat Terbuka ITL Trisakti menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-51, yang digelar secara online/Zoom dan tatap muka, dengan tetap mengacu pada Protokol kesehatan mencegah pandemi Covid 19.
Dalam Laporan Akademik, Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Dr. Ir Tjuk Sukardiman menegaskan, bahwa Dies Natalis ke 50 tahun pada 2020 lalu, kita tidak bisa menyelenggarakan Dies Natalis karena bangsa Indonesia sedang menghadapi ancaman Pandemi Covid 19, dan kita bersyukur hari ini kita bisa menyelenggarakan Dies Natalis ITL Trisakti yang ke-51, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri Perhubungan Republik Indonesia, juga Bapak/ Ibu Pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan. dan bapak Kepala LL DIKTI wilayah 3 Bapak Prof. Dr Setiabudi, Bapak ketua dewan Pembina Yayasan Trisakti Bapak Harry Chan Silalahi, Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti, Bapak Mayor Jenderal TNI Dr. Bimo Prakoso, Bapak sekretaris dewan pembina Yayasan maupun Tamu Undangan lain.
Seluruh pimpinan dosen dan karyawan terus bekerja keras dalam meningkatkan mutu pendidikan baik program Vokasi, Sarjana dan Magister. dan kita tengah menyiapkan Program doktor .
Kerja sama dengan universitas di dalam dan luar negeri terus ditingkatkan dalam mendukung ideal trisakti menuju Woed Class Institute serta menjamin mutu sehingga program Magister memperoleh akreditasi A, tambahnya.
Dalam sambutannya Dr. Bima Prakoso menegaskan IRL Trisakti semakin berkelas dunia dan semakin hebat, karena hanya ada satu di Indonesia dan akan menjadi Universitas Transportasi dan Logistik Trisakti yang top, nomor 1 dan ini perlu kerja keras karena perubahan dari STMT menjadi ITL Trisakti sudah sangat kerja keras, sehingga kita bisa berhasil dan bersyukur Dengan akreditasi A.
Kenajuan juga menimbulkan perubahan-perubahan yang berdampak pada penambahan dosen, fasilitas maupun keuangan. dengan manajemen yang baik oleh Rektor Trisakti maka kita satu dan kompak, pasti berhasil.
Jangan sampai ada yang macam-macam, untuk itu harus kompak bisa membantu sesama jaga harus tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Jangan ada yang ikut berpolitik mari konsentrasi menuju ITL Transportasi and Logistic berkelas dunia, dan tingkatkan terus SDM Dosen ITL Trisakti pintanya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi juga mengucapkan selamat ITL Trisakti sudah memasuki usia ke 51, bahwa perjuangan panjang telah menghantarkan kita menjadi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan telah berjalan dengan tatanan yang baik, sehingga bisa berkiprah di tingkat nasional dan internasional.
Kita juga bersyukur Presiden Jokowi sudah memberikan hadiah Meskipun sederhana, tetapi menjadi kebanggaan kita semua. dan ternyata Indonesia yang sangat luas, sangat berminat dalam pengembangan bidang transportasi dan logistik dengan transportasi yang baik dan teratur, maka semua bisa dicapai dengan baik. Dan lautan bukan pemisah tetapi justru penghubung dari Sabang sampai Merauke.
Oleh karena itu peranan transportasi adalah keharusan dan kadar yang memiliki untuk kepentingan umum harus disiapkan oleh ITL Trisakti.
Masih banyak tantangan ke depan, kami berterima kasih Bapak Sekjen Kemenhub hadir mewakili Menteri Perhubungan.
Oleh karena itu pada peringatan Hari ini saya minta semangat Patriotisme yang tangguh dan tetap berinovasi untuk menghadapi tantangan teknologi yang terus maju ini dan harus bisa mempertahankan kekuatan sebagai pendidik. semua harus berani handarbeni, dalam pengertian berani melihat untuk mengadakan pemeriksaan, kritik, pengawasan dan lain-lain. dan karena itu kita harus berani ikut handarbeni mengembangkan pendidikan dengan memperkuat dan mempersiapkan Indonesia yang lebih baik, serta ITL Trisakti menjadi berkelas dunia bidang transportasi dan logistik untuk mengabdi pada bangsa.
Semua bisa tercapai jika kita berani bekerja melaksanakan Pancasila, yang intinya adalah gotong-royong, pinta Harry Tjan Silalahi.
Kepala LL Dikti, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan selamat pada ITL Trisakti yang saat ini menggelar Dies Natalis ke 51, dalam menuju World Class University, serta telah berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus membangun karakter yang cakap, antara moral dan spiritual.
ITL Trisakti diharapkan dapat terus menunjukkan sebagai perguruan tinggi yang konsisten menjadi pendorong, untuk menghasilkan tenaga profesional di bidang transportasi dan logistik, dan terus berkomitmen meningkatkan dukungan dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas untuk kepentingan masyarakat luas, harapnya.
Menteri Perhubungan yang diwakili Sekjen Kemenhub, Dr Ir. Djoko Sasono, juga mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam menyiapkan SDM transportasi dan logistik dan sudah berpartisipasi dalam pembangunan transportasi di Indonesia.
Saat ini perkembangan transportasi sangat cepat, untuk itu diharapkan meningkatkan fasilitas pendukung untuk menyiapkan SDM yang mampu mengikuti kemajuan transportasi saat ini.
Orasi ilmiah yang diisi oleh Rektor Universitas Trisakti, Prof Kadarsah Suradi dengan tema "Tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Covid 19 Terhadap Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi", Dimana revolusi industri 4.0 telah mempengaruhi kemajuan teknologi bidang transportasi dan logistik, sebagai bentuk transpormasi digital, dan dampaknya saat ini ada di depan kita. Sebagai pemicu perubahan.
Dampak revolusi industri 4.0 yaitu terjadi mobilitas Global serta mendorong kompetisi pasar dengan persaingan ketat di mana perguruan tinggi asing saat ini sudah masuk ke Indonesia.
Para mahasiswa yang selesai studi dalam menuju lapangan kerja menghadapi tantangan di bidang ekonomi global, teknologi, regulasi, sosiologi dan demografi, di mana kemajuan teknologi akan mengambil alih lapangan kerja yang selama ini dikerjakan oleh manusia maka akan diambil alih oleh peran teknologi.
Kemajuan Revolusi Industri 4.0, berdampak pada lapangan kerja yang tersedia, banyak yang belum dihasilkan oleh lembaga pendidikan tinggi, untuk Itulah tantangan kedepan menuntut kerja keras dalam pengembangan kurikulum di Perguruan Tinggi, pintanya.
Dampak akibat Pandemi Covid 19 dimana seseorang lebih mengutamakan kualitas kesehatan, dan masyarakat lebih memilih memenuhi kebutuhannya dengan cara online sehingga memotong mata rantai logistik serta transportasi, karena mobilitas berkurang.
Seseorang bekerja bukan lagi di kantor Tapi berkantor di rumah sendiri demikian juga dalam proses belajar mengajar siswa belajar di rumah demikian juga dalam berwisata, seseorang lebih memilih tempat wisata yang dekat dengan rumah sehingga industri transportasi dan jasa angkutan berkurang, di sinilah akan terjadi perubahan besar, tegasnya.
Dan kita bersyukur Institut Transportasi dan Logistik Trisakti mampu menyiapkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan di era kebangkitan industri 4.0 dengan membangun kerjasama nasional dan internasional, meningkatkan penelitian serta publikasi nasional dan internasional dalam bidang transportasi dan logistik oleh mahasiswa maupun dosen.
ITL Trisakti juga terus mengembangkan enterpreneur mahasiswa dengan latihan-latihan kewirausahaan dan didukung inovasi-inovasi oleh pelaku usaha di bidang transportasi dan logistik.
0 komentar:
Posting Komentar