Syaiful Amri Terima Gelar Magister Manajemem



Minimnya kemampuan para seniman Betawi dalam menjual produk seninya, telah mendorong lulusan IKJ Jurusan Teater ini untuk menekuni ilmu pemasaran, sehingga setelah selesai meraih Sarjana S1 dari IKJ, Syaiful Amri kembali menyelisaikan kuliah S2, bidang manajemen pemasaran di salahsatu Perguruan Tinggi yang ada di Jakarta.

Pada para wartawan Syaiful Amri mengaku akan terus memfasilitasi para seniman Betawi, dimana Yayasan Komedi Betawi yang ia bentuk,kini telah banyak melakukan sosialisasi ke masyarakat, dimana seniman Kombet telah menghibur masyarakat ibukota Jakarta, dengan berkeliling Jakarta, hal tersebut juga sebagai bentuk menghibur masyarakat.

Meskipun kesehariannya disibukkan dengan kerjaannya di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PRovinsi DKI Jakarta, namun Syaiful Amri di waktu senggang masih mengisi kegiatan dengan main di layar sinetro di beberapa stasiun TV tanah air, bahkan waktu itu dirinya juga diperdaya untuk mensutradarai Komedi Betawi, produksi Dinas Kebudayaan dan Permuseuman.

Mengenai sosok Syaiful Amri sebenarnya juga dikenal sebagai sosok penggerak seni budaya Betawi, dirinya sangat berperan dalam meningkatkan kualitas seni komedian Betawi, sehingga banyak juga comedian betawi yang sudah menjadi artis ibukota, sejajar dengan pelawak lainnya, yang banyak mengisi layar televise tanah air.

Syaiful Amri juga dikenal sebagai  sosok penting dibalik pergelaran teater komedi Betawi atau yang lebih dikenal dengan lenong. Menurutnya, asal-usul komedi Betawi adalah lenong, dimana lenong dibagi dua jenis, lenong preman dan lenong dinas. Lenong preman menceritakan tentang jagoan-jagoan Betawi seperti Jawara dan Jampang, sedangkan lenong dinas mempunyai pakem tentang cerita kerajaan.
Komedi Betawi merupakan kolaborasi dari berbagai sisi. Musik dan cerita diramu kemudian disajikan dalam bentuk spontanitas yang mengalir dibawakan oleh pemain-pemainnya. Salah satu kekuatan lenong ada dalam spontanitas yang tak lepas dari pakem cerita, tegasnya.
Readmore »

Drs Yockie Marihot Hutagalung, MM Siap Pimpin HIPPI


Musyawaran Nasional Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Ke VII yang digelar di Hotel Saripan Pasific Jakarta pada 25-26 November 2010, telah memunculkan lima kandidat, dan salahsatu calon kuat Ketua Umum HIPPI adalah sosok Pengusaha Pribumi yang sebelumnya menjawab Wakil Ketua HIPPI Pusat, Drs Yockie Marihot Hutagalung, MM.

Didepan para wartawan, Yockie mengaku ingin menjadikan para Pengusaha Pribumi menjadi Pengusaha-pengusaha besar di negeri sendiri, kita jangan jadi pembantu dirumah sendiri, namun mari kita menjadi tuan di negeri sendiri.

Sementara saat disinggung akan keterpanggilannya untuk maju menjadi Kandidat Ketua Umum HIPPI, Drs Yockie Marihot Hutagalung, MM mengaku ingin merubah imager atau istilah pribumi, dimana pribumi menurutnya adalah seseorang yang lahir dan besar/dan atau besar di Indonesia, dan cinta Indonesia yang mau berjuang serta rela berkorban untuk persatuan dan kemajuan banga Indonesia. Sehingga kita akan menadikan para pengusaha yang bergabung di HIPPI adalah mereka yang berjiwa nasionalis, apabila dirinya terpilih menjadi Ketua Umum HIPPI periode 2010 – 2015, maka pihaknya akan mengajak kepada seluruh pengusaha keturunan, untuk bersama-sama membangun ekonomi Indonesia.

Diakuinya dengan masuknya Indonesia ke pasar bebas China - Asean, perlu adanya terobosan-terobosan oleh para pengusaha pribumi, dengan mencari produk unggulan, yang sangat kompetatif sehingga bisa bersaing dengan pasar dari manapun juga, kita harus meningkatkan industri yang berbahan baku hasil agro industri yang tidak dimiliki oleh Negara lain, seperti bahanbaku Coklat yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, termasuk juga produk dari bahan baku Kelapa Sawit, kesemuanya harus bisa diproduksi sampai barang jadi.

Saat disinggung permasalahan pengusaha pribumi, yang selalu kesulitan masalah permodalan,  Yockie mengaku akan melakukan terobosan kepada Pemerintah pusat maupun pihak perbankan, bagaimana pemerintah melalui kementrian Koperasi dan UKM untuk dapat memberikan pinjaman  permodalah antara 5 hingga 10 milyar, dengan bunga rendah.

Pada seluruh pengusaha pribumi, Yockie juga mengajak agar terus meningkatkan diri dalam persaingan global saat ini, dengan membangun jaringan bersama, serta persatuan dan kesatuan, karena kita tidak bisa membawa bangsa ini ke persaingan global, tanpa meningkatkan persatuan dan kesatuan, mari kita tinggalkan sifat-sifat yang Rasialistis, pintanya.
Readmore »

Evaluasi Pelatihan Seni Musik Terpilih BLK Jaktim, Sarana Apresiasi Seni


Balai Latihan Kesenian (BLK) Jakarta Timur sebagai salahsatu sarana Pembinaan bagi para seniman, guru seni dan masyarakat luas, setelah menggelar Pelatihan Seni Musik Tradisi Terpilih, yang diikuti oleh 30 peserta, bertempat di Aula BLK, menggelar Evaluasi Hasil Pelatihan Seni Musik Terpilih, acara tersebut juga menampilkan para penanggap serta dihadiri beberapa pejabat dilingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PRovinsi DKI Jakarta, DR Arie Budhiman yang dalam sambutan mengaku, bahwa dengan pelatihan Musik tradisi  merupakan upaya Disparbud  untuk  menanamkan nilai-nilai kepribadian bangsa sendiri, karena kita harus sadar, bahwa pembangunan suatu bangsa, harus dilandasi dengan pembangunan mental spriritual, khususnya pembangunan kebudayaan, sehingga citra Indonesia sebagai bangsa yang ramah dan santun akan terus terbangun di dunia internasional, pintanya.

Sementara Kepala Upt Balai Latihan Kesenian Jakarta Timur, Dra Hj Nurul Baiti saat ditemui dalam acara Pergelaran Evaluasi Hasil Pelatihan Seni Musik Terpilih,  bahwa pelatihan kali ini diikuti oleh 30 peserta, yang dibagi dalam tiga kelompok, yaitu Musik Lenong, Musik Modern dan Vokal, ketiganya dipadukan untuk menghasilkan karya musik tradisi yang lebih indah untuk dilihat dan dinikmati.

Dan pergelaran kali ini, lebih dititikberatkan pada evaluasi hasil pelatihan musik terpilih tersebut, dengan mereka tampil bersama, akan mampu menjadikan pergelaran ini sebagai ajang evaluasi seni, sehingga mereka dapat mengukur kualitas seni, dari sebelum mengikuti pelatihan dengan setelah mereka berlatih di BLK Jaktim ini.

Dan dengan mereka mencintai musik tradisi, diharapkan generasi muda, tidakmudah tertarik pada budaya luar, yang belum tentu sesuai dengan pribadi bangsa, dan dengan cinta budaya sendiri juga diharapkan mampu menangkal budaya asing yang terus merambah generasi muda, diera informasi global ini, dan kini Balai Latihan Kesenian  Kota Administrasi Jakarta Timur, terus berupaya meningkatkan kreativitas seni musik tradisi, agar lebih menarik dan memiliki nilai jual, paparnya. 
Readmore »

Kontingen Perkemahan Wirakarya DKI, Berangkat ke NAD


Dengan semangat dan dedikasi tinggi, 70 Pramuka dan Pembina Provinsi DKI Jakarta, siap menuju Provinsi Nanggroe Aceh Darusallah, acara pelepasan yang digelar diawali dengan upacara di kantor Kwarda DKI Jakarta jalan Diponegoro Tersebut, dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta, yang diwakili Kepala Bidang Kepemudaan,Kak Firmansyah.

Dinas Pemuda dan Olahraga akan terus berupaya memfasilitasi seluruh kegiatan Kepramukaan, sebagai upaya pembinaan pada Generasi Muda sebagai penerus bangsa, demikian juga kerjasama dengan Kwarda DKI, akan terus kita tingkatkan, hal tersebut karena Pramuka merupakan sarana pembinaan karakter yang lebih berspesialisasi, dimana bagi mereka yang suka kelautan, bisa bergabung ke Saka Bahari, kalau Kepolisian bisa bergabung ke Saka Bhayangkara, kalau suka berbain di Udara bias bergabung di Saka Dirgantara, serta saka-saka lain yang lebih specifik, ini sebuah formatur pembinaan bagi generasi muda,

Dalam pesannya, Kadisorda meminta pada para Pramuka sebagai Kontingen Perkemahan Wira Karya tingkat Nasional untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik, dan berusaha menjadi peserta terbaik dalam kegiatan tersebut, karena adik-adik penggalang adalah wakil dari DKI, maka harus pula bisa menjaga nama baik Provinsi DKI Jakarta.

Kondisi NAD yang sedikit berbeda dengan Jakarta hendaknya para pramuka juga harus bisa menjaga kesehatan, agar dapat tampil prima dan maksimal, jagalah kesehatan. Jaga kekompakan dan terus berprestasi, tegas Firmansyah.

Seusai melepas peserta Kabid Kepemudaan, Kak Firmansyah
Pada wartawan mengaku, kegiatan Perkemahan wira Karya di Aceh terse but sebenarnya juga sebagai bentuk konsilidasi Pemuda Nasional, karena didalammnya adalah sarana pertemuan para Pemuda dari 33 Provinsi, karena saat ini kita butuh tataran anak muda, untuk kembali mengukuhkan nilai-nilai NKRI, kita tau pramuka itu senantiasa menanamkan Kedisiplinan, budiluhur serta patriotisme dalam berbangsa dan Bernegara, apalagi Undang-Undang Kepramukaan sudah disahkan oleh DPRRI, ini langkah maju untuk melegitimasi akan kepramukaan.tegas Kak Firmansyah.

Readmore »

Anjungan DKI TMII, Gelar Festival Tata Boga



Dalam upaya memberikan ruang bagi masyarakat dalam mengembangkan kuliner, bertempat di Anjungan PRovinsi DKI Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), digelar Festival Tata Boga, acara tersebut diikuti oleh beberapa ibu-ibu PKK yang mewakili Pemerintah Kota se-DKI Jakarta maupun Kabupaten Pulau Seribu.

Berbagai makanan ala Betawi dilombakan, demikian juga makanan ringan serta minuman, seperti Sayur Gabus Pucung, Soto Betawi, Sayur Asem Betawi, Becak Bandeng, Sayur Lodeh, Asinan Betawi, Kue Janda Mengandang, Kue Selendang Mayang, Dodol Betawi dan kue kering lainnya tersedia di stan-stan ibu PKK dari Limba Kota dan Kabupaten Pulau Seribu.

Menurut Kepala Upt Anjungan DKI, Drs H Sumarno, bahwa Festival Tata Bota yang juga digelar bersamaan dengan Festival Tembang Kenangan tersebut, merupakan agenda rutin Anjungan dalam memberi raung pada penggemar kuliner maupun pecinta tembang kenangan, untuk terus berkreasi, dibidang tata boga, bagaimana kita dapat menggali jenis masakan Betawi yang sudah hilang, dan dengan lomba ini, maka akan kita dapatkan resep-resep baru masakan Betawi dan kedepan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI akan membuat buku resep, khas Betawi.

Untuk pemenang, panitia telah menyediakan berbagai hadiah kejuaraan berupa Tropy, Sertifikat penghargaan dan uang pembinaan, bahkan dalam final ini, disamping juara 1,2,3 serta harapan 1,2,3  juga akan diberikan pemenang sajian terkreatif serta sajian terbaik, ungkap H Sumarno.

Untuk kali ini, Tim Penggerak PKK Kelurahan Pulau Tidung, dibawah bimbingan Ketua PKK Pulau Tidung, Asmaeni Bunyamin, berhasil meraih juara sajian terkreatif, stan yang unik tersebut menyajikan aneka masakan dengan dekorasi saung beratapkan daun kelapa.
Menurut  tim juri yang menilai stan Pulau Tidung mengaku sangat kreatif dan unik dan berbeda dengan wilayah lain. "Tim PKK Pulau Tidung sudah memberikan yang terbaik di ajang festival tingkat Provinsi DKI Jakarta ini. Berbagai makanan ala Betawi yang terdapat di Kepulauan Seribu seperti Kue Janda Mengandang, Kue Selendang Mayang dan kue kering lainnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Seribu, Yuliani Ludfi mengaku siap menyukseskan Festival Tata Boga untuk tahun depan, dan Kepulauan Seribu akan menampilkan berbagai makanan yang unik lainya.ungkapnya.
Readmore »

Museum wayang Lengkapi Fasilitas Film Wayang 3 Dimensi



Kalau film kartun Malaysia ada Upin dan Ipin, maka masyarakat dapat menyaksikan film kartun asli Indonesia, yaitu Film 3 Dimensi Wayang, dimana dalam film 3 dimensi tersebut lebih canggih dan lebih menarik, karena pengunjung Museum wayang dapat melihat film 3 dimensi tanpa menggunakan kaca mata.

 Saat pemutaran perdana serta peresmian auditorium Film 3 Dimensi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DR Arie Budhiman pada para wartawan mengaku cukup bangga dengan fasilitas baru ini, diharapkan pengunjung Museum Wayang bukan saja memperoleh pengetahuan tentang cerita pewayangan, tetapi juga terhibur dengan tehnologi 3 dimensi, khususnya anak-anak agar lebih mencintai Wayang daripada tokoh-tokoh pahlawan dari Negara lain. 

Fasilitas ini juga sebagai wujud kreatifitas pengelola Museum Wayang untuk menarik pengunjung, guna meningkatkan kunjungan museum, yang sudah dicanangkan Pemerintah Pusat, dan kreatifitas ini diharpakan dapat terus ditingkatkan lagi, pinta Kadisparbud.

Sementara Kepala Upt Museum Wayang, Dachlan, S.Sn juga menambahkan, bahwa film 3 dimensi ini, saat ini masih sebatas pada sosok tokoh-tokoh pewayangan, serta sifat-sifatnya, seperti Janaka, Werkudara, Shinta, Gatot Kaca, Doryudana serta yang lain, agar anak-anak lebih mengenal tokoh-tokoh dalam pewayangan,.

Untuk cerita masih digarap oleh putra-putri Indonesia sendiri, dengan menggunakan 8 kamera khusus, kita akan mengambil cerita Ramayana dan Mahabarata, sebagaimana yang sering dilakonkan oleh para Dalang,namun demikian untuk film pertama kami akan mengambil cerita Arjuna Tanding, dengan durasi 15 menit, dan diharapkan akhir Desember sudah bisa ditayangkan untuk masyarakat umum, tambahnya.
Readmore »

Sekolah Tingi Agama Buddha Maha Prajna Jakarta, Gelar Wisuda Ke VIII

Bertempat di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Sekolah Tinggi Agama Buddha Maha Prajna Jakarta, menggelar acara Wisuda Sarjana, Pasca Sarjana serta Dies Natalis, hadir juga dalam kegiatan tersebut, beberapa pejabat Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan Nasional.

Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Maha Prajna Jakarta, Bhiksu Matra Maitri,SS didepan para wartawan menjelaskan, bahwa wisuda kali ini merupakan wisuda yang ke VIII, dan diikuti oleh 275 wisudawan, yang kesemuanya adalah Guru Agama Buddha dari beberapa daerah di Indonesia, sebagaimana tema kegiatan kali ini, “Melalui Dasa Warsa Kita Tingkatkan Manajemen Staf Maha Prajna yang Terarah”, dimana dalam kurikulum akademik, Sekolah Tinggi Agama Buddha Maha Prajna Jakarta juga menekankan akan ilmu manajemen, baik manajemen ekonomi maupun kewarganegaraan.

Dengan persaingan diera global saat ini, para wisudawan juga telah dibekali dengan bidang keahlian sesuai kemampuan masing-masing, seperti pengelolaan perusahaan, pengelolaan Pendidikan anak usia dini, Pendidikan Remaja serta pendidikan Lansia.

Pada para alumni, Bhiksu Matra Maitri,SS juga berpesan, agar para alumni untuk senantiasa menjaga almamater, serta eksis dibidangnya masing-masing, meskipun sudah siap terjun mengabdikan diri ke masyarakat, namun hendaknya senantiasa meningkatkan ilmu yang dimiliki, pintanya.
Readmore »

Bamus Betawi Potong 12 Sapi dan 2 Kambing Hewan Qurban


Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi) sebagai salahsatu wadah dari beberapa organisasi Masrakat Betawi, sebagaimana tradisi didalam mengisi Hari Raya Idul Adha, taklupa menyembelih Hewan Qurban, dan untuk kali ini Bamus Betawi menyembelih 12 ekor sapi dan 2 Kambing. Dan dibagikan pada anak yatim, kaum dhuafa, para Janda, masyarakat lingkungan maupun Ormas pendukung Bamus Betawi.

Disela acara tersebut, Ketua Umum Bamus Betawi, H Nachrowi Ramli mengaku, bahwa dalam Idul Adha kali ini, juga digelar doa bersama, untuk korban Merapi, Wasior serta Korban Bencana Mentawai, dan Bamus juga telah memfasilitasi beberapa Organisasi Kemasyarakatan Betawi ke Daerah Bencana untuk menolong sesama. Momen idul qurban ini, kita semua juga teleh mandoakan, agar bencana tidak terjadi lagi di Indonesia.

Dengan kita berqurban, diharapkan akan dapat meningkatkan keiklasan untuk berqurban, melaksanakan perintah Allah SWT, keiklasan tersebut bisa diartikan banyak, baik keiklasan dalam berorganisasi, keiklasan untuk kaum betawi serta keiklasan untuk bangsa dan Negara yang kita cintai ini, dan kalau masyarakat Betawi harus berjuang untuk bangsa dan Negara, maka orang Betawi juga haris iklas, spirit inilah yang kita kembangkan di Idul Adha ini. Keiklasan untuk kemaslahatan bersama, demi melaksanakan perintah Allah SWT, tegas H Nachrowi Ramli.

Hal senada juga diungkapkan panitia qurban, Hj Idawara S, SH, bahwa dengan qurban kali ini, merupakan bentuk kita dalam mengikuti perintah Allah SWT, bagi yang mampu untuk berqurban, dan alhamdulillah Bamus Betawi mampu mengkoordinir serta mendistribusikan daging qurban ini kepada yang tidak mampu.

Dan dengan berqurban juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial, dan tujuan baik demi merasakan pengorbanan Nabi Ibahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah, tegas Ida Wara.
Readmore »

Kombet Tampil Menghibur Warga Tugu




Pementasan Komedi Betawi (Kombet) kali ini berbeda dengan penampilan sebelumnya, kalau sebelumnya yang banyak hadir adalah warga setempat, namun penampilan dengan judul “Mirah Gadis Marunda” 80% penonton adalah siswa-siswi.

Sutradara Komedi Betawi, Syaiful Amri mengaku cukup bangga dengan banyaknya generasi muda, khususnya siswa SMA, dalam menyaksikan pergelaran seni budaya betawi ini, karena tujuan kita disamping manghibur juga mensosialisasikan Komedi Betawi sebagai salahsatu budaya asli masyarakat Jakarta, apalagi yang ditampilkan juga seni pencak silat Betawi, serta tari-tarian binaan Sudin Kebudayaan Jakarta Utara, dengan banyaknya siswa maka juga diharapkan mereka akan lebih mancintai budayanya sendiri, tegasnya.

Tampil beberapa komedian Betawi, seperti Kubil, Mpok Nori, Edi Oglek, Rudi Sipit, Jaya serta komedian yang lain, kita juga gembira karena para siswa dapat Berjumpa langsung dengan artis Betawi untuk berdialog langsung, ungkap Syaiful Amri.

Hal senada juga diungkapkan Kasie Pergelaran dan Pementasan Sudin Kebudayaan Jakut, Samiyaji Winoto. Bahwa pergelaran Komedi Betawi serta kesenian lain ini, sebagai wujud tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam membina dan memfasilitasi para seniman untuk terus berkarya.

Sudin Kebudayaan telah memprogramkan pergalaran hingga 5 kali, dan diambilnya daerah Tugu, karena Pemda DKI telah menetapkan Daerah Tugu sebagai Cagar Budaya, kita ingin masyarakatnya juga peduli dengan budaya Betawi.

Beberapa Kesenian binaan Sudik Kebudayaan yang tanpil adalan Tari Betawi, Tari Ondel-ondel, Silat Betawi maupun musik Gambang Kromong, dengan mereka seringkali tampil, juga diharapkan mampu meningkatkan kreativitas seni mereka, tegas Samiyaji Winoto.
Readmore »

LASQI DKI Dukung Festival Nasyid, Marawis dan Qasidah




Banyaknya jenis kesenian yang bernafaskan Islami tumbuh dan berkembang di ibukota Jakarta, seperti seni Nasyid, Marawis dan Qasidah sebagai sarana hiburan dan sarana pengungkapan ekspresi media dakwah dan syiar, dimana syair-syairnya banyak mengandung pesan keagamaan, telah menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, salah satu upaya pembinaan yang dilakukan adalah dengan Festival Nasyid, Marawis dan Qasidah, dalam pembukaan kegiatan tersebut dimeriahkan dengan pergelaran kolaborasi Qasidah Betawi pimpinan Hj Euis Srimulyani, yang juga Ketua Umum LASQI DKI.

Dalam pidato pembukaannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DR Arie Budhiman mengaku sangat bangga dengan Tim Qasidah Provinsi DKI Jakarta, yang telah dua kali berturut-turut mampu menjadi juara umum dalam Festival Qasidah tingkat national.

Dengan kegiatan lomba yang digelar berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan, Kota Administrasi serta tingkat Provinsi, adalah wujud pembinaan, agar para seniman mampu menunjukkan karyanya, dan dengan sering tampil maka akan bisa mengevaluasi diri, untuk terus berkreasi dan berseni, dan pada akhirnya juga berdampak pada peningkatan nilai jual seni itu sendiri, paparnya.

Hal senada juga diakui oleh Ketua Umum LASQI DKI Jakarta, Dra Hj Euis Sri Mulyani, M.Pd, bahwa Festival berjenjang ini sangat membantu para seniman Qasidah, Marawis dan Nasyid untuk berkreasi, untuk Tim Qasidah DKI pada tahun 2009 telah menjadi juara Umum pada Festival Qasidah di Batam, demikian juga ditahun 2010 yang digelar di Jakarta, kita juga mampu mempertahankan juara umum.

Dengan masuknya Kabupaten Kepulauan Seribu dalam LASQI, pihaknya akan melakukan pembinaan lebih lanjut, supaya ada regenerasi, kita mendorong para remaja dan pemuda untuk dapat terlibat dalam setiap lomba serta Festival seni Qasidah maupu Marawis da Nasyid, dengan seringnya kita gelar Festival maka tim Qasidah akan sering berlatih dan berlatih.

Saat disinggung Kolaborasi Batavia, Hj Euis Sri Mulyani mengaku cukup bangga, karena Tim Kolaborasi ini juga juara saat Festival di Batam, seluruh lagi maupun gerak dan busana adalah hasil rancangannya sendiri, pada awalnya grub ini berama Kolaborasi Qasidah, namun karena berasal dari Provinsi DKI, maka kita namakan Qasidah Kolaborasi Betawi, agar mudah dikenal dan lebih dekat dihari masyarakat Jakarta, dan Kolaborasi ini juga menjadi program unggulan di LASQI, karena lebih modern dan mudah diterima generasi muda, tegas Hj Euis.
Readmore »

Plh. Walikota Jaktim Lantik Anggota PMR


Bertempat di Kempa III, Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, pada Minggu 31/10 Plh Walikota Jakarta Timur, Drs H Asep Syarifudin, M.Si  secara resmi mengukuhkan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Mula, Madya dan Wira Se-Kota Administrasi Jakarta Timur, hadir juga dalam acara tersebut, Ketua PMI DKI Jakarta, Hj Rini Sutiyoso dan Ketua PMI Jakarta Timur H. Kusnoto serta Wakil KEtua PMI Jaktim, Drs. Zaenal Abidin, M.Pd.
Dalam sambutanya, H Asep Syafirudin juga mengaku, pengukuhan anggota PMR ini telah mengingatkan dirinya pada 32 tahun lalu, bahwa dirinya juga pernah dikukuhkan sebagai anggota PMR Jakarta Timur, oleh sebab itu pada seluruh anggota PMR, agar dapat bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepalangmerahan pada masyarakat.

Selaku pelindung PMI Kota Jakarta Timur,H Asep mengatakan, dirinya mengaku bangga dengan para relawan PMI dan anggota PMR yang begitu aktif dan tetap semangat dalam mengikuti aktifitas sosial kemanusiaan di Jakarta Timur. “Ini membuktikan peran serta PMI sangat besar sekali dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter remaja yang mandiri, kreatif dan tetap peduli terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan yang bernaung dalam wadah kegiatan Palang Merah Remaja,” katanya.

H Asep juga mengaku, telah melihat beberapa bukti kepedulian anggota PMR ketika terjadi bencana, merebaknya epidemi demam berdarah, flu burung dan HIV/AIDS. Anggota PMR menurutnya, terlihat berperan aktif dalam penanggulangan berbagai bencana dan penyakit tersebut bersama masyarakat. “Saat terjadi bencana di luar Jakarta, anggota PMR juga aktif menghimpun bantuan dan telah diberikan secara langsung kepada korban bencana,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Asep juga meminta penggalangan bantuan untuk para korban bencana banjir di Wasior Papua Barat, tsunami di Pulau mentawai Sumatera Barat dan meletusnya gunung Merapi di Yogyakarta. “saya menghimbau seluruh jajaran untuk berpartisipasi menghimpun dana bantuan yang akan disumbangkan kepada korban bencana melalui PMI Jakarta Timur,” tambahnya.

Sementara Ketua PMI DKI Jakarta, Rini Sutiyoso juga meminta pada para anggota PMR tingkat Wira untuk bersiap-siap membantu para korban bencana di Merapi, sementara untuk anggota PMR tingkat Mula dan Madya untuk dapat membantu masyarakat Jakarta, jadilah anggota PMR yang tangguh dan harus punya semangat jiwa sosial yang tinggi dimana dia berada, pintanya.

Sementara Kasudin Dikdas yang juga Wakil Ketua PMI Jaktim, Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. pada wartawan juga mengaku bangga dengan PMR, oleh sebab itu pihaknya akan mengeluarkan kebijakan, agar seluruh sekolah di Jakarta Timur, agar memberikan pelajaran Palang Merah pada seluruh siswa, dalam kegiatan Ekstrakurikuler, seperti kegiatan Kepramukaan, sehingga kedepan diharapkan akan lebih banyak lagi muncul Relawan-relawan yang handal, paparnya. 
Readmore »

H.Asep Syarifudin Lantik Pengurus Dewan Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Timur

Bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Timur, Plh Walikota Jakarta Timur Drs. H. Asep Syarifudin, M.Si, mengukuhkan Pengurus Dewan Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode 2010-2015, acara tersebut juga dihadiri para Tokoh Masyarakat, para pimpinan Yayasan Pendidikan serta jajaran Sudin Pendidikan Dasar maupun Sudin Pendidikan Menengah Kota Jaktim.

Dalam sambutannya, H Asep Syarifudin berharap agar  Dewan Pendidikan dapat menyusun program kerja, yang mampu memajukan pendidikan di Jakarta Timur, peningkatan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional. Diharapkan, seluruh rakyat Indonesia dapat mengikuti pendidikan, paling tidak sampai jenjang pendidikan dasar. "Jangan sampai ada satu warga pun yang tidak dapat mengikuti pendidikan dan jangan sampai ada siswa yang tidak mampu dikeluarkan dari sekolah, karena tidak dapat memenuhi biaya sekolah." tegasnya.

Dewan Pendidikan, merupakan lembaga yang dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Dewan Pendidikan bertujuan, untuk mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan program pendidikan. Selain itu juga untuk meningkatkan tanggung jawab dan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. “Dewan Pendidikan juga bertujuan menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu,” ujar Plh. Walikota Jaktim tersebut.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Timur, Mahu Ja’far, SE pada wartawan juga menegaskan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mendata ulang seluruh lembaga pendidikan yang ada di Jakarta Timur, guna meningkatkan pelayanan dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan di Jaktim.

Pengurus Dewan Pendidikan Jakarta Timur yang kini  dikukuhkan, berjumlah 17 orang, dan ditambah 5 orang tenaga sekretariat. Mereka berasal dari berbagai unsur, antara lain LSM pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, yayasan penyelenggara pendidikan, dunia usaha dan profesi, komite sekolah serta unsur birokrasi. "Pengurus Dewan Pendidikan Jakarta Timur, siap bekerja memajukan dunia pendidikan di wilayah Jakarta Timur, dan akan bekerja keras dalam meningkatkan mutu pendidikan, sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang,".

Dengan telah dibentuknya Dewan Pendidikan yang baru ini, juga diharapkan tidak ada lagi demo-demo menyangkut pendidikan, bagi masyarakat yang meresa dirugikan atau kurang puas dengan proses pendidikan, hendaknya mengadukan masalah yang ada, pada Dewan Pendidikan, kita siap menampung permasalahan yang ada, dan akan kita teruskan pada yang bersangkutan, tegas M Ja’far, SE.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA