Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat, serta diakui di organisasi kesehatan dunia maupun PBB, peranya selama ini dalam membantu mengatasi setiap bencana tidak perlu diragukan lagi, dimana saat bencana terjadi, yang tampil duluan adalah PMI.
Dan dibulan Ramadhan yang penuh berkah ini, seluruh jajaran PMI, baik PMI Provinsi DKI Jakarta maupun kepengurusan PMI tingkat Kota, juga banyak membantu masyarakat untuk melaksanakan ibadah puasa juga saat mudik, berbagai kegiatan seperti buka puasa bersama, santunan, bantuan bahan pokok untuk kebutuhan lebaran hingga membuka pos kesehatan di setiap stasiun, terminal dan pelabuhan.
Sekretaris PMI DKI Jakarta, Irwan Hidayat disela penyerahan santunan dan sembako di PMI Kota Jaktim, berharap agar bantuan yang diberikan ini, akan dapat meringankan mereka dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1432 H, dengan kegiatan bahkti sosial ini juga diharapkan akan menjalin silaturahmi jajaran PMI DKI dengan keluarga pensiunan serta masyarakat sekitar kantor PMI.
Saat disinggung akan kondisi Stok Darah, Irwan Hidayat pada wartawan mengaku, mengaku bahwa dibulan Ramadhan ini stok darah terus menurun, karena jumlah pendonor sedikit, padahal jumlah pasien yang membutuhkan darah justru meningkat, oleh sebab itu pihaknya menghimbau agar masyarakat yang sedang puasa, dapat melakukan donor darah seusai buka puasa ataupun sehabis Saur, karena PMI DKI buka 24 jam, bagi mereka yang akan melakukan donor darah.
Banyak upaya yang sudah dilakukan, disamping membuka gerai donor darah 24 jam, pihaknya juga telah membuka gerai donor darah di beberapa pusat perbelanjaan, yang ada di Senayan, Tanah Abang, Mangga Dua serta tempat lain, bahkan PMI DKI juga mendatangi masyarakat non muslim yang akan melakukan donor darah, seperti di Geraja dan Vihara, demikian juga melakukan kerjasama dengan TNI/Polri agar melakukan donor darah dibulan Ramadhan seperti sekarang ini.
Diakuinya menurunnya jumlah pendonor juga disebabkan ada kekawaritan masyarakat akan batal saat puasa, padahal Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa, bahwa Donor Darah saat puasa ramadhan sehat dan tidak membatalkan puasa, fatwaMUI tersebut dikeluarkan MUI pada 22 Rabiul Akhir 1421 H atau 24 Juli 2000 Masehi, oleh sebab itu saya mengajak pada masyarakat untuk tetap mendonorkan darahnya meskipun sedang puasa, karena dengan berdonor maka kita secara tidak langsung sudah menyelamatkan nyawa seseorang, dan tubuh kita juga menjadi lebih sehat, , paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Walikota Jakarta Timur, H Murdhani, saat menghadiri bukapuasa dan santunan di PMI Jakarta Timur, bahwa peran PMI dalam membantu masyarakat selama ini cukup bagus, dan diharapkan peran tersebut dapat ditingkatkan, demikian juga dukungan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan demi kemajuan PMI dalam membantu masyarakat, sukseskan bulan dana PMI serta tetaplah melakukan donor darah, ajaknya.
Sementara acara Bhakti sosial ramadhan yang digelar di PMI Kota Jakarta Pusat, juga membagikan 500 bingkisan lebaran, untuk 200 dus diberikan melalui kantor Walikota Jakarta Pusat dan 300 diberikan pada masyarakat serta anak yatim disekitar kantor PMI jalan Pecenongan, Sekretaris PMI Jakpus Asep Djuanda S mengaku setelah memberikan santunan ini, pihaknya akan mengerahkan 60 anggota PMI untuk membantu mudik, dan di Jakarta Pusat akan ditempatkan relawan PMI di Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang dan tempat lain, untuk 3 titik akan ditugaskan 3 dokter, 6 perawat serta beberapa petugas lapangan, ungkapnya.