Dalam upaya menanamkan wawasan bercocoktanam padi, serta menambah ilmu pengetahuan dibidang pertanian dikalangan siswa-siswi, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 209 Jakarta, memalui kegiatan ekstra kurikuler memberikan bekal Bertanam Padi dengan media tanam tanah dan air di Ember plastik.
Meski hasil dalam bercocok tanam tersebut tidak sebanyak menanam di areah persawahan, namun hasil menanam dengan media tanam ember, cukup membanggakan, karena semua padi dapat berbuah serta gabah yang dihasilkan berisi beras dengan jumlah yang signifikan.
Kepala Sekolah SMPN 209, H Iman Suyanto saat ditemui wartawan disela acara panen padi pada wartawan menjelaskan bahwa panen padi kali ini merupakan panen yang ke enam kali, dari 300 ember mampu menghasilkan gabah hingga 25kg, dan jenis padi yang ditanam adalah jenis Ciherang, mulai dari penanaman, perawatan hingga panen dilakukan oleh siswa-siswi, sementara guru hanya membimbingnya.
Dengan sisten tanam organik, diharapkan akan menjadi terobosan bagi masyarakat luas, khususnya di Jakarta yang lahannya terbatas, untuk mau mengembangkan tanaman padi dirumahnya, kalau tidak dengan ember juga bisa diganti dengan polibek, untuk hasil yang baik, kuncinya pada perawatan, tegasnya.
Sementara disela acara panen padi organik di SMPN 209 tersebut, Kabag Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian RI, Sarwo Edy juga mengaku mendukung penuh kegiatan bertanam padi organik dalam memanfaatkan lahan kosong oleh siswa-siswi, dan diharapkan para siswa kedepan akan lebih peduli dan menekuni pada produk pertanian khususnya beras, dan mereka kelak akan menjadi tenaga ahli dibidang pertanian,dan kegiatan seperti ini juga dapat diikuti oleh sekolah lain, harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar