Ada tujuh patung yang berdiri kokoh diareal taman bunga keong emas, salahsatunya adalah pertemuan kembali Raden Panji dengan Dewi Sekartaji, dimana awal cerita Keong Emas adalah dari kisah pencilikan Dewi Sekartaji yang sangat cantik, oleh Raja Raksasa yang ingin mengambil Dewi Sekartaji menjadi istrinya, dan untuk menyelamatkan Dewi Sekartaji, Batara Nadara mengutus Dewa Surya, dan dengan ilmu yang dimiliki Dewa Surya, akhirnya Dewi Sekartaji diubah menjadi Keong indah berwarna kuning keemasan, sementara untuk mengelabuhi Raja Raksasa, dibuatkannya Dewi Sekartaji tiruan yang dibuat dari bunga Cempaka.
Betapa sedihnya Raden Panji, istri tercintanya hilang, akhirnya Raden Panji berkelana ke hutan mencari Dewi Sekartaji, dalam pengejarannya Raden Panji melihat Raksasa sedang mengendong Dewi, dan terjadilah peperangan, akhirnya Raja Raksasa mati, namun Dewi Sekartaji yang bukan aslinya kembali berubah menjadi bunga cempaka, alangkah kecewanya Raden Panji.
Disalah satu desa dipinggir hutan, hiduplah seorang janda yang hidupnya mencari dedaunan dan mencari ikan, saat menyebar jala tidak didapati seekor ikanpun, namun yang didapat hanyalah keong berwarna keemasan, dan akhirnya keong tersebut dibawa pulang, dan disimpan dalam tempayan. Anehnya setelah menemukan keong jelmaan Dewi Sekartaji tersebut Mbok Rondo Dadapan usahanya terus maju, daun yang dikumpulkan selalu terjual, belum lagi jala yang ditebar disungai selalu sarat dengan ikan, belum lagi saat pulang, sesampai dirumah tau-tau sudah tersedia makanan yang enak-enak.
Rasa penasaranpun timbul, mbok Rondo Dadapan akhirnya pulang lebih cepat dari biasanya, dan ingin tau apa sebenarnya yang terjadi, dan terllihat Keong Emas yang disimpan berubah menjadi seorang putri cantik, saat ditanya Keong Emas mengaku, bahwa dirinya adalah Dewi Sekartaji yang hilang dari Istana, dan untuk keselamatan akhirnya Dewi menyamar menjadi gadis desa dengan nama Dewi Limaran.
Dengan kepawaian Dewi Limaran dalam berkebun, akhirnya rumah Mbok Rondo Dadapan menjadi indah dengan aneka tanaman bunga serta buah-buahan, dan dalam pengembaraan Raden Panji sampailah di desa Sidakarsa, dimana Dewi Sekartaji hidup bersama Mbok Rondo Dadapan. Burung Kutilang sahabar Raden Panji berkicau riang melihat tanaman bunga yang indah, subur dan rindang disekitar rumah mbok Rondo, Burung Kutilang yang hinggap di pohon dadap terus berkicau bernyanyi menyanyikan lagu cinta.
Mendengar lagu tersebur Dewi Limaran terkejut, karena rasanya mengenalnya, Dewi akhirnya berlari keluar, dan betapa terperangah karena yang datang adalah Raden Panji, akhirnya Dewi Sekartaji dapat bertemu kembali dengan Raden Panji, atas ketabahan, kesetiaan dan kebaranian akhirnya kedua insan tersebut bertemu kembali, dan Mbok Rondo Dadapan diajak tinggal ke Istana bersama Dewi Sekartaji dan Raden Panji, keduanyapun hidup bahagia kembali.
Dari Legenda tersebut menyiratkan Taman Bunga Keong Emas, sebagai Legenda Taman Bunga yang dibuat Dewi Limaran yang saat ini memiliki koleksi bunga dan tanaman obat-obatan lebih dari 400 jenis pohon, dan masyarakat dapat menikmatinya untuk berwisata dan menimba ilmu pengetahuan akan Flora asli dari beberapa daerah di Indonesia, rasanya belum lengkap saat kita berada di sarana Wisata Taman Mini Indonesia Indah, kalau belum menikmati keindahan Taman Bunga Keong Emas, ungkap Jerimeas Staf Sarana Wisata Flora tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar