Tingginya angka penyalahgunaan Narkotika saat ini telah membuat seluruh komponen masyarakat geram, apalagi dari 4 juta pengguna Narkoba di Indonesia, 22,2% adalah Mahasiswa, sementara dalam penanganannya jajaran BNN sulit untuk masuk langsung di lingkungan Kampus untuk memerangi penyalahgunaan Narkotika, oleh sebab itu dalam upaya memaksimalkan pencegahan penyalahgunaan Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak Resimen Mahasiswa (Menwa) untuk bersama-sama mengamankan Kampus dari peredaran penyalahgunaan Narkoba. Hal tersebut diungkapkan Kasubdit Masyarakat, Direktorat Advokasi, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Siti Alfiasih.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa terjebaknya mahasiswa dalam lingkarang Narkoba, karena selama ini mahasiswa memperoleh informasi yang keliru dari teman maupung lingkungan kampus, bahwa dengan Narkoba dapat Maco dan menambah semangat, padahal sebenarnya tidak ada satupun manfaat dalam penyalahgunaan Narkoba, oleh sebab itu melalui kegiatan pelatihan kader anti Narkoba selama 2 hari ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan para Menwa akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, sehingga setelah mereka kembali ke Kampus akan bisa menjadi motivator dan memberikan pencerahan pada rekannya akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, serta sebagai mahasiswa yang juga pengaman kampus, para Menwa diharapkan akan dapat menjadi pengaman dilingkungan kampus terhadap penyalahgunaan narkoba, kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut antara BNN dengan pihak Universitas, tegas Siti Alfiasih.
Saat disinggung akan peserta pelatihan 2 hari ini, dijelaskan, bahwa peserta berjumlah 72 Menwa dari beberapa Universitas di Jakarta, kita berharap mereka akan menjadi pioneer dalam memerangi Narkoba dilingkungan kampus mereka maupun ditempat tinggal masing-masing, harapnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa terjebaknya mahasiswa dalam lingkarang Narkoba, karena selama ini mahasiswa memperoleh informasi yang keliru dari teman maupung lingkungan kampus, bahwa dengan Narkoba dapat Maco dan menambah semangat, padahal sebenarnya tidak ada satupun manfaat dalam penyalahgunaan Narkoba, oleh sebab itu melalui kegiatan pelatihan kader anti Narkoba selama 2 hari ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan para Menwa akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, sehingga setelah mereka kembali ke Kampus akan bisa menjadi motivator dan memberikan pencerahan pada rekannya akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, serta sebagai mahasiswa yang juga pengaman kampus, para Menwa diharapkan akan dapat menjadi pengaman dilingkungan kampus terhadap penyalahgunaan narkoba, kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut antara BNN dengan pihak Universitas, tegas Siti Alfiasih.
Saat disinggung akan peserta pelatihan 2 hari ini, dijelaskan, bahwa peserta berjumlah 72 Menwa dari beberapa Universitas di Jakarta, kita berharap mereka akan menjadi pioneer dalam memerangi Narkoba dilingkungan kampus mereka maupun ditempat tinggal masing-masing, harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar