BNN Ajak Media, Aktif Perangi Penyalahgunaan Narkoba

Bertempat di Aula Kelurahan Gelora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11) Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Masyarakat, Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional menggelar Diskusi dengan beberapa wartawan Cetak dan Elektronik, Pertemuan yang bertajuk Focus Group Discusion (FGD) tersebut merupakan upaya BNN dalam meningkatkan peran Media, khususnya para Jurnalis untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan Narkoba dan turut membantu sosialisasi progam Wajib Lapor Diri (P4GN), bagi para pemakai Narkoba.

 Beberapa pembicara hadir dalam acara tersebut, diantaranya  Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto M.Si (Kabag Humas), Kusman Surya Kusuma (Deputi Rehabilitasi Narkoba),  Dr.Budy Prastio (Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN), dan perwakilan media  Dirut Gardi (Suara Pembaruan).

dalam paparannya Kabag Humas Kombes Pol.Drs Sumirat Dwiyanto M.Si menjelaskan,' yang di lakukan oleh Humas BNN Dalam Penanggulangan Bahaya Narkotika, ternyata BNN tidak sendiri dalam menangani tugas dan fungsinya. Hal ini mengingat masalah narkotika bersifat multi dimensional. Humas BNN tidak akan mampu melaksanakan tugasnya secara koordinasi Badan Narkotika Nasional. Dalam hubungan ini Humas BNN berperan sebagai penyebar informasi, meskipun Humas tidak memproduksi materi atau pun pesan yang disebar luaskan tersebut

Para deputi, sesuai dengan tugas dan fungsinya memproduksi sendiri pesan-pesan tentang bahaya narkotika, dan muaranya tetap kepada Humas BNN sesuai dengan fungsi dan tugas humas selama ini. Ini merupakan sinergi yang baik langsung maupun tidak langsung mendukung tugas-tugas Humas BNN.jelas Sumirat

intinya Fungsi Humas yaitu menyampaikan pesan kepada masyarakat luas.

Sumirat menambahkan ," Media Massa memiliki kemampuan untuk mempengarui opini publik dan perilaku masyarakat

Dr.Budy Prastio Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN, juga berharap, Media massa baik cetak maupun elektronik,agar meyiarkan berita yang berisi informasi penting untuk khalayak. Lewat berita-tersebut khalayak dapat menyaksikan kejadian di dunia.

Mengingat begitu pentingnya peran media masa, maka Badan Narkotika Nasional, melakukan strategik manajemen humas untuk menyebarluaskan dan dan melakukan sosialisasi terhadap kebijaksanaan yg ditempuhnya terutama yang menyangkut visi dari BNN yaitu, “Terwujudnya masayarakat Indonesia yang bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) 2015”.

Sementara itu Kusman Surya Kusuma Deputi Rehabilitasi Narkoba mengajak kepada semua masyarakat untuk membantu seseorang yang mencoba-coba bermain dengan barang haram narkoba untuk berhenti, karena awalnya seseorang mencoba akhirnya sulit keluar dan akhirnya jadi seorang pecandu.

Peranan masyarakat lah yang juga membantu BNN untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang pada saat ini semakin meningkat peredaran narkoba.
Kuswan mengajak bila mana ada keluarga, saudara atau di lingkungan masyarakat yang membutuhkan rehabilitasi narkoba, BNN sangat terbuka untuk membantu dan ini gratis tanpa di pungut biaya.

Dan BNN telah menunjuk Rumah Sakit Duren Sawit buat rehabilitasi narkoba bagi seseorang yang ingin pulih secara total dari narkoba. Hidup Sehat tanpa narkoba.
Sementara untuk Balai Wartawan BNN belum punya tempat, nanti lah akan di cari jalan keluarnya karena mengingat kantor BNN Cawang tempatnya belum tersedia tutup Budy Prastia.


0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA