Festival Budaya Anak Bangsa 2013, Sambut Hari Anak Sedunia

FESTIVAL Budaya Anak Bangsa kembali digelar, pergelaran kesenian nusantara bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki ini, merupakan kegiatan kelimakalinya untuk merayakan Hari Anak Sedunia, ini menjadi sarana yang tepat bagi anak-anak untuk memahami budaya sejak dini. Apalagi acara yang digelar hari Sabtu dan Minggu (22 hingga 24 November 2013) di Taman Ismail Marzuki  Jakarta ini, dibuka untuk umum dan menarik untuk dinikmati anak-anak bersama Keluarga.

Pagelaran seni anak-dan remaja kerjasama Mekar Pribadi dengan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Kementerian Kominfo RI  ini, akan menampilkan beragam budaya nasional dan mancanegara yang mempesona. Dan  diikuti ratusan peserta yang merupakan wakil dari Sanggar Seni dan sekolah-sekolah se-Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, bahkan Amerika dan Perancis, ungkap Ketua Panitia FBA 2013, Oetari Noor Permadi saat ditemui wartawan disela acara tersebut.

Lebih jauh dijelaskan, "Tujuan Festival Budaya Anak 2013 adalah untuk mengenalkan budaya dari berbagai wilayah dan negara kepada anak dan remaja agar mereka bangga dan percaya diri tampil di pergaulan masyarakat global. Dengan mengenal dan saling menghargai perbedaan, maka keragaman yang kita miliki menjadi saling menguatkan," paparnya.



Oetari juga mengaku, bahwa dalam FBA 2013 kali ini juga akan digelar Workshop internet sehat dan aman guna memacu kreativitas anak, untuk dapat menulis tentang seni budaya nusantara, sebagai khasanah budaya bangsa, dimana, disaat era informasi ini diharapkan anak-anak lebih berkreatif dalam turutserta mempromosikan budaya lokal, kita jangan hanya menerima dan mendownload saja, tetapi juga harus aktif mengembangkan budaya melalui media sosial yang ada baik melalui Facebook, twitter maupun youtube. Indonesia adalah negera kaya akan budaya oleh sebab itu harus punya strategi budaya yang jelas, kami bangga dengan Indonesia, kita ingin asah anak-anak dengan budaya, sehingga sebagai anak Indonesia harus bangsa dengan kekayaan budaya saat ini, dengan kegiatan ini kita harapkan akan menjadi pemicu dari kegiatan lain, baik tingkat sekolah, tingkat daerah maupun nasional, pinta Oetari Noor Permadi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA