Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, bertempat di GOR Jakarta Utara, Yayasan Juang Anak Bangsa memberikan santunan pada 400 anak yatim dan dhuafa, menurut panitia acara Jennet Soplanet, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yayasan dalam membantu meringankan beban kaum dhuafa dan anak yatim dalam memenuhi kebutuhannya.
Lebih jauh Jennet menegaskan, dengan moment hari Sumpah Pemuda ini juga diharapkan akanmampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa kebangsaan bagi generasi muda, agar mereka tetap cinta tanah air. melalui kegiatan santunan ini daharapkan akan dapat meringankan beban
anak yatim dan dhuafa, karena disamping bantuan kebutuhan pokok, Yayasan
Juang Anak Bangsa juga memberikan bantuan berupa Buku-buku dan alat
sekolah lainnya serta uang.
Untuk memberikan hibutan pada anak-anak, panitia juga menampilkan atraksi seni tari, seni music akustik pimpinan Udin Wae, serta Tokoh Boneka si Unyil yaitu “Pak Ogah”, kita ingin berbagi kasih dan peduli pada anak-anak Yatim dan Dhuafa, kami juga mengucapkan terimakasih pada pihak sponsor pendukung kegiatan ini, papar Jennet.
Tokoh Pemuda yang juga Ketua Yayasan Juang Anak Bangsa, Fachruddin Gani, disela acara Santunan 400 Yatim Puatu dan Dhuafa di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.pada wartawan juga menegaskan, acara santunan yang juga dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, bahwa dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda tersebut, saat ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kembali komitmen seluruh komponen bangsa, baik Partai Politik, Pemerintah, DPR-RI, DPD-RI, LSM, Ormas serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, untuk tidak lagi memperdebatkan perbedaan agama, suku maupun Ras dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Serta dalam membangun Indonesia yang maju, makmur dan sejahtera. Bahwa kita adalah Satu bangsa, satu Bahasa dan satu Tanah Air yaitu “Indonesia”. Dengan Tonggak Penegas Persatuan dan Kesatuan Bangsa tersebut, dapat mencegah perpecahan bangsa, dan mari kita pupuk terus rasa kebersamaan untuk memelihara stabilitas Pembangunan Nasional, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, karena tanpa Persatuan dan Kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh para Pejuang dan Pendiri bangsa ini tidak akan berhasil. Ungkapnya.
Untuk memberikan hibutan pada anak-anak, panitia juga menampilkan atraksi seni tari, seni music akustik pimpinan Udin Wae, serta Tokoh Boneka si Unyil yaitu “Pak Ogah”, kita ingin berbagi kasih dan peduli pada anak-anak Yatim dan Dhuafa, kami juga mengucapkan terimakasih pada pihak sponsor pendukung kegiatan ini, papar Jennet.
Tokoh Pemuda yang juga Ketua Yayasan Juang Anak Bangsa, Fachruddin Gani, disela acara Santunan 400 Yatim Puatu dan Dhuafa di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.pada wartawan juga menegaskan, acara santunan yang juga dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, bahwa dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda tersebut, saat ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kembali komitmen seluruh komponen bangsa, baik Partai Politik, Pemerintah, DPR-RI, DPD-RI, LSM, Ormas serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, untuk tidak lagi memperdebatkan perbedaan agama, suku maupun Ras dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Serta dalam membangun Indonesia yang maju, makmur dan sejahtera. Bahwa kita adalah Satu bangsa, satu Bahasa dan satu Tanah Air yaitu “Indonesia”. Dengan Tonggak Penegas Persatuan dan Kesatuan Bangsa tersebut, dapat mencegah perpecahan bangsa, dan mari kita pupuk terus rasa kebersamaan untuk memelihara stabilitas Pembangunan Nasional, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, karena tanpa Persatuan dan Kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh para Pejuang dan Pendiri bangsa ini tidak akan berhasil. Ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar