EVAKUASI ABK KAPAL PESIAR MV. VEENDAM.
Dispenlant3, Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M. selaku Dansatgas pimpin evakuasi pemulangan ABK kapal pesiar MV. Veendam sebanyak 344 orang, turun dan disambut oleh Satuan tugas evakuasi untuk dilaksanakan penanganan procedure kesehatan covid-19 di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. (Senin,22/6/2020)
Kapal pesiar MV. Veendam berbendera Netherland, dari Colombo menuju Jakarta dan Benoa/Bali, saat ini tiba di Jakarta dan berlabuh / lego jangkar ± 2-3 Nm, dengan menggunakan 5 unit tunderboat didalam pengawasan, pengamanan oleh Tim raider Kopaska Koarmada I dan Satuan Patroli Lantamal III, ABK kapal pesiar MV. Veendam dievakuasi menuju Dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta utara, sebanyak 344 ABK tiba didermaga disambut oleh Tim satgas kesehatan covid-19, pada pelaksaan turunnya ABK dari tunderboat langsung diarahkan oleh Wadan Satgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana mengenai peraturan penanganan kesehatan Covid-19 sampai diketahui hasilnya ± 5 hari. Kemudian ABK tubuhnya disemprotkan cairan disinfektan serta barang bawaannya, terkhusus untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray guna mendeteksi barang-barang terkena cukai dan Narkotika dari Tim Bea Cukai dibantu pemeriksaan barang terlarang (Narkotika) oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III. Setelah itu ABK diarahkan naik ke dalam yang telah disediakan sebanyak 17 bus @ 20 orang, diantar ke Hotel Grand Mercure Harmoni Hayam wuruk Jakarta, setibanya di hotel langsung diadakan Swab Test (PCR) dari Tim KKP yang telah disiapkan sekitar 4 Tim medis, di Hotel ABK diisolasi dengan menempati 1 kamar per ABK, pemeriksaan dipimpin langsung oleh dr. Jefri Hasibuan Simbolon, M.Kes. (KKP Klas I Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta utara)
“Hari ini telah dilaksanakan debarkasi ABK WNI Kapal pesiar MV. Veendam sebanyak 344 ABK terdiri 311 Pria dan 33 wanita, kapal ini merupakan ke-16 berarti sudah sekitar 4949 ABK dari jumlah tersebut ada 44 orang yang dinyatakan positif dan telah dibawa ke Rumah sakit darurat wisma Atlet kemayoran untuk diadakan pengobatan sampai dinyatakan negative baru dikembalikan ke kampong halamannya, dan setiap hari kita adakan evaluasi, diawal kegiatan kita adakan briefing dan siangnya kita lakukan evaluasi untuk semakin baiknya pelaksanakan tugas dan Alhamdulillah Tim selalu berkoordinasi dengan satgas yang ada dari beberapa kementerian yang terkait semuanya berjalan sangat baik, apabila ada hal yang kurang selelu kita benahi, terkait masalah fasilitas saya yakin bahwa ABK ini jauh lebih baik dimana mereka tinggalnya di hotel, swab test dilaksanakan di hotel sehingga kenyamanan itu ada”. Ucap Brigjen Hermanto.
Hadir dalam kegiatan ini Dansatgas, Wakil Dansatgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana, Dansat Kopaska Armada I, Kapolres Pelb. Tj. Priok AKBP Kurniawan Tandi Rongre, S.Ik, Si., KKP, Syahbandar, KSOP, Imigrasi, Bea cukai dan Pihak Agen Kapal/Principal.
Demikian Berita Lantamal III
Dispenlant3, Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M. selaku Dansatgas pimpin evakuasi pemulangan ABK kapal pesiar MV. Veendam sebanyak 344 orang, turun dan disambut oleh Satuan tugas evakuasi untuk dilaksanakan penanganan procedure kesehatan covid-19 di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. (Senin,22/6/2020)
Kapal pesiar MV. Veendam berbendera Netherland, dari Colombo menuju Jakarta dan Benoa/Bali, saat ini tiba di Jakarta dan berlabuh / lego jangkar ± 2-3 Nm, dengan menggunakan 5 unit tunderboat didalam pengawasan, pengamanan oleh Tim raider Kopaska Koarmada I dan Satuan Patroli Lantamal III, ABK kapal pesiar MV. Veendam dievakuasi menuju Dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta utara, sebanyak 344 ABK tiba didermaga disambut oleh Tim satgas kesehatan covid-19, pada pelaksaan turunnya ABK dari tunderboat langsung diarahkan oleh Wadan Satgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana mengenai peraturan penanganan kesehatan Covid-19 sampai diketahui hasilnya ± 5 hari. Kemudian ABK tubuhnya disemprotkan cairan disinfektan serta barang bawaannya, terkhusus untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray guna mendeteksi barang-barang terkena cukai dan Narkotika dari Tim Bea Cukai dibantu pemeriksaan barang terlarang (Narkotika) oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III. Setelah itu ABK diarahkan naik ke dalam yang telah disediakan sebanyak 17 bus @ 20 orang, diantar ke Hotel Grand Mercure Harmoni Hayam wuruk Jakarta, setibanya di hotel langsung diadakan Swab Test (PCR) dari Tim KKP yang telah disiapkan sekitar 4 Tim medis, di Hotel ABK diisolasi dengan menempati 1 kamar per ABK, pemeriksaan dipimpin langsung oleh dr. Jefri Hasibuan Simbolon, M.Kes. (KKP Klas I Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta utara)
“Hari ini telah dilaksanakan debarkasi ABK WNI Kapal pesiar MV. Veendam sebanyak 344 ABK terdiri 311 Pria dan 33 wanita, kapal ini merupakan ke-16 berarti sudah sekitar 4949 ABK dari jumlah tersebut ada 44 orang yang dinyatakan positif dan telah dibawa ke Rumah sakit darurat wisma Atlet kemayoran untuk diadakan pengobatan sampai dinyatakan negative baru dikembalikan ke kampong halamannya, dan setiap hari kita adakan evaluasi, diawal kegiatan kita adakan briefing dan siangnya kita lakukan evaluasi untuk semakin baiknya pelaksanakan tugas dan Alhamdulillah Tim selalu berkoordinasi dengan satgas yang ada dari beberapa kementerian yang terkait semuanya berjalan sangat baik, apabila ada hal yang kurang selelu kita benahi, terkait masalah fasilitas saya yakin bahwa ABK ini jauh lebih baik dimana mereka tinggalnya di hotel, swab test dilaksanakan di hotel sehingga kenyamanan itu ada”. Ucap Brigjen Hermanto.
Hadir dalam kegiatan ini Dansatgas, Wakil Dansatgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana, Dansat Kopaska Armada I, Kapolres Pelb. Tj. Priok AKBP Kurniawan Tandi Rongre, S.Ik, Si., KKP, Syahbandar, KSOP, Imigrasi, Bea cukai dan Pihak Agen Kapal/Principal.
Demikian Berita Lantamal III
0 komentar:
Posting Komentar