*Pa
ngdam Jaya berikan Penghormatan Terakhir kepada Prajuritnya yang Meninggal Dunia dalam Tugas*
RSPAD – Jakarta Pusat. Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono didampingi Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh, Danrem 052/Wkr, para Asisten, para Komandan Satuan dan seluruh unsur pimpinan Kodam Jaya berkumpul di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk mengikuti acara persemayaman dan pelepasan Jenazah Almarhum Sertu R. Hadi Saputra, seorang prajurit Kodam Jaya yang meninggal dunia karena melaksanakan tugasnya, Senin (22/6/2020).
Peristiwa ini bermula saat Almarhum Sertu R. Hadi Saputra (jabatan Babinsa Kel. Pekojan, Kec. Tambora, Jakarta Barat) yang sedang melaksanakan tugas piket di Koramil 02/Tambora, pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 pukul 02.15 WIB, mendapat laporan tentang adanya keributan yang terjadi di depan Hotel Mercure Jakarta Barat. Sebagai aparat di wilayah, Almarhum segera berangkat menuju ke lokasi dan saat sedang berusaha menenangkan keributan, yang bersangkutan ditusuk sebanyak dua kali oleh orang tak dikenal, yang kemudian pelaku bersama teman-temannya melarikan diri ke arah Jembatan Gantung Taman Sari.
Setelah kejadian tersebut, Almarhum sebelumnya sempat dilarikan ke RS. Husada untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Selanjutnya jenazah Almarhum dibawa ke RSPAD untuk menjalani otopsi dan disemayamkan.
Sebagai bentuk ungkapan atas rasa turut berduka cita yang mendalam, Pangdam Jaya bersama Ibu Atik Eko Margiyono, didampingi Kasdam Jaya dan seluruh unsur pimpinan Kodam Jaya hadir saat acara persemayaman dan pelepasan jenazah Almarhum di RSPAD, serta untuk bertemu langsung dengan pihak keluarga Almarhum. Upacara pelepasan jenazah dilaksanakan secara khidmat, dipimpin oleh Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Tri Budi Utomo, yang selanjutnya jenazah Almarhum diberangkatkan menuju tempat pemakaman umum di daerah Bekasi, Jawa Barat untuk dimakamkan secara militer.
Atas peristiwa ini, pihak Kodam Jaya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengusutnya secara tuntas. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polresta Jakarta Barat dan dibantu dari Pomdam Jaya untuk mengungkap dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku yang terlibat. (Pendam Jaya).
RSPAD – Jakarta Pusat. Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono didampingi Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh, Danrem 052/Wkr, para Asisten, para Komandan Satuan dan seluruh unsur pimpinan Kodam Jaya berkumpul di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk mengikuti acara persemayaman dan pelepasan Jenazah Almarhum Sertu R. Hadi Saputra, seorang prajurit Kodam Jaya yang meninggal dunia karena melaksanakan tugasnya, Senin (22/6/2020).
Peristiwa ini bermula saat Almarhum Sertu R. Hadi Saputra (jabatan Babinsa Kel. Pekojan, Kec. Tambora, Jakarta Barat) yang sedang melaksanakan tugas piket di Koramil 02/Tambora, pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 pukul 02.15 WIB, mendapat laporan tentang adanya keributan yang terjadi di depan Hotel Mercure Jakarta Barat. Sebagai aparat di wilayah, Almarhum segera berangkat menuju ke lokasi dan saat sedang berusaha menenangkan keributan, yang bersangkutan ditusuk sebanyak dua kali oleh orang tak dikenal, yang kemudian pelaku bersama teman-temannya melarikan diri ke arah Jembatan Gantung Taman Sari.
Setelah kejadian tersebut, Almarhum sebelumnya sempat dilarikan ke RS. Husada untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Selanjutnya jenazah Almarhum dibawa ke RSPAD untuk menjalani otopsi dan disemayamkan.
Sebagai bentuk ungkapan atas rasa turut berduka cita yang mendalam, Pangdam Jaya bersama Ibu Atik Eko Margiyono, didampingi Kasdam Jaya dan seluruh unsur pimpinan Kodam Jaya hadir saat acara persemayaman dan pelepasan jenazah Almarhum di RSPAD, serta untuk bertemu langsung dengan pihak keluarga Almarhum. Upacara pelepasan jenazah dilaksanakan secara khidmat, dipimpin oleh Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Tri Budi Utomo, yang selanjutnya jenazah Almarhum diberangkatkan menuju tempat pemakaman umum di daerah Bekasi, Jawa Barat untuk dimakamkan secara militer.
Atas peristiwa ini, pihak Kodam Jaya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengusutnya secara tuntas. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polresta Jakarta Barat dan dibantu dari Pomdam Jaya untuk mengungkap dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku yang terlibat. (Pendam Jaya).
0 komentar:
Posting Komentar