Polri Siapkan 11000 Ton Beras untuk Warga yang Belum Terima BLT
Jakarta - Wabah Covid-19 yang menyebar di tanah air menggerakkan rasa dan giat kepedulian Polri untuk membantu dengan membagikan sembako untuk meringankan warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Dalam waktu dekat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) akan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 11.000 ton kepada masyarakat yang terdampak.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan,
Pada bulan Juni akan didistribusikan ke tiap Polda sebanyak 25 ton dan Polres sebanyak 10 ton. Nantinya akan dimanfaatkan oleh Kapolda dan Kapolres sebagai bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, Jalarta, Selasa (2/6/2020).
Argo mengungkapkan, beras yang dibagikan pada awal Juni itu berasal dari persediaan beras Polri. Pembagian itu juga sesuai dengan perintah dari Kapolri. Bantuan tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang tidak menerima BLT dan bantuan lainnya.
Untuk menjaring masyarakat yang masih belum masuk daftar penerima BLT dan bantuan lainnya, nantinya Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan melakukan pendataan lagi.
“Nantinya Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa akan melakukan pendataan ulang sehingga beras yang diberikan bisa tersalurkan tepat pada sasaran,” ujar Argo.
"Kepolisian akan tetap membantu pemerintah dan mendukung penuh kebijakan pemerintah dengan melakukan upaya pre-emtif dan preventif, edukasi yang humanis dan upaya represif merupakan pertimbangan yang terakhir dilakukan," ucap Argo.
“Tak bosan-bosannya Polri memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak untuk menghadapi new normal,” tutup Argo.(Guffe).
Jakarta - Wabah Covid-19 yang menyebar di tanah air menggerakkan rasa dan giat kepedulian Polri untuk membantu dengan membagikan sembako untuk meringankan warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Dalam waktu dekat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) akan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 11.000 ton kepada masyarakat yang terdampak.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan,
Pada bulan Juni akan didistribusikan ke tiap Polda sebanyak 25 ton dan Polres sebanyak 10 ton. Nantinya akan dimanfaatkan oleh Kapolda dan Kapolres sebagai bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, Jalarta, Selasa (2/6/2020).
Argo mengungkapkan, beras yang dibagikan pada awal Juni itu berasal dari persediaan beras Polri. Pembagian itu juga sesuai dengan perintah dari Kapolri. Bantuan tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang tidak menerima BLT dan bantuan lainnya.
Untuk menjaring masyarakat yang masih belum masuk daftar penerima BLT dan bantuan lainnya, nantinya Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan melakukan pendataan lagi.
“Nantinya Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa akan melakukan pendataan ulang sehingga beras yang diberikan bisa tersalurkan tepat pada sasaran,” ujar Argo.
"Kepolisian akan tetap membantu pemerintah dan mendukung penuh kebijakan pemerintah dengan melakukan upaya pre-emtif dan preventif, edukasi yang humanis dan upaya represif merupakan pertimbangan yang terakhir dilakukan," ucap Argo.
“Tak bosan-bosannya Polri memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak untuk menghadapi new normal,” tutup Argo.(Guffe).
0 komentar:
Posting Komentar