K
RI TELUK LAMPUNG 540 JELAJAHI PERAIRAN TIMUR INDONESIA
Jakarta, 17 Oktober 2020 ------- Satya Wira Jala Dharma. KRI Teluk Lampung 540 melanjutkan operasi Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) Wilayah Timur. Pulau-pulau tersebut antara lain Pulau Batek yang berada di Laut Sawu dan Pulau Dana yang berada di Samudera Hindia, keduanya berada diwilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (17/10).
Salah satu kapal perang TNI Angkatan laut jenis Angkut Tank tipe Frosch (ATF) jajaran Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil) dengan Komandan Letkol Laut (P) Edi Herdiana, ini melaksanakan debarkasi pasukan marinir dari Batalion Infanteri 1 Gedangan, Sidoarjo dan Batalion Infanteri 743/Pradnya Samapta Yudhayang Kupang yang akan bertugas selama kurang lebih 10 bulan sebagai satuan tugas pengamanan pulau terluar.
KRI Teluk Lampung 540 sejak September telah berangkat menuju wilayah timur Indonesia untuk mendukung satuan tugas pengamanan pulau terluar. Pulau-pulau yang dijaga diantaranya, Pulau Marore, Pulau Miangas, Pulau Marampit, Pulau Fani, Pulau Fanildo, Pulau Brass, Pulau Biak, Pulau Batek, dan Pulau Danarote.
Menurut Komandan KRI Di Pulau-pulau tersebut kapalnya menurunkan pasukan yang baru akan bertugas dan melaksanakan rotasi pasukan yang selesai melaksanakan tugas operasi pengamanan pulau terluar Indonesia.
Rotasi pasukan itu meliputi debarkasi Satgas Pamputer menggantikan Satgas lama yang sudah purna tugas, setelah sekitar 10 bulan menjaga dan mengamankan pulau tersebut, serta peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan dalam mendukung penugasan.
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr Han menyatakan, tugas pokok Kolinlamil sebagai salah satu kotama TNI AL adalah melaksanakan operasi pergeseran pasukan dan material pasukan yang dilaksanakan oleh unsur-unsur KRI Kolinlamil adalah dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Operasi dukungan angkutan laut militer mendukung pergeseran personel dan material pasukan TNI ke perbatasan, daerah rawan, maupun pulau terluar di wilayah NKRI adalah dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ujarnya.
Sebelumnya di Pulau Brass, 4 oktober lalu, KRI Teluk Lampung melaksanakan debarkasi pasukan marinir dari Pasmar 3 Sorong dan Korem Biak. (Dispen Kolinlamil).
0 komentar:
Posting Komentar