PANGKOLINLAMIL BUKA PELATIHAN ALUTSISTA BAGI PENGAWAK FROSCH

P

ANGKOLINLAMIL BUKA PELATIHAN
ALUTSISTA BAGI PENGAWAK FROSCH
Jakarta, 19 Oktober 2020 ------- Satya Wira Jala Dharma. Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengadakan pelatihan revitalisasi pemahaman pengoperasian KRI angkut tank jenis frosch yang berlangsung di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/10).
Pelatihan yang dibuka langsung Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) ini diikuti oleh anak buah kapal (ABK) departemen senjata bahari dan departemen mesin KRI angkut tank tipe frosch.
Panglima Kolinlamil menjelaskan keterbatasan jumlah personel pengawak dan tingginya tuntutan operasional KRI tipe frosch ini, mengakibatkan proses regenerasi pengawak KRI berjalan kurang optimal.
“Sehingga terjadi missing link dalam pelaksanaan pengawakan, pemeliharaan dan perawatan oleh prajurit KRI” ujar Panglima Kolinlamil.
Oleh karena itu dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penyegaran kembali kepada para pengawak KRI jenis frosch terutama tentang keselamatan dikapal.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari (19 – 21 Oktober) yang dilaksanakan secara virtual sesuai dengan kondisi pandemi covid 19 yang mengikuti protokol kesehatan.
Materi yang dilatihkan meliputi pengetahuan tentang sistem tangki air laut, pengetahuan tentang sistem air laut balast pokok, pengetahuan tentang sistem balast bantu, pengetahuan tentang sistem vakum, pengetahuan tentang trim  variasi ballast dan pengetahuan kedaruratan kebocoran.
Panglima Kolinlamil juga menegaskan agar prajurit menggunakan kesempatan latihan untuk mengingat kembali ilmu yang telah dimiliki.
"Ikuti dengan tekun dan serius kegiatan pelatihan ini, serta berbagi pengalaman yang berkaitan dengan permasalahan tentang kapal," katanya.
KRI tipe frosch memiliki karakteristik yang berbeda dengan KRI pada umumnya. Sehingga para pengawak harus benar-benar memahami karakteristik kapal perang yang merupakan veteran perang dunia kedua.

"Sebagai tahapan awal fokuskan pada pengetahuan tentang sistem tangki, sistem pipa air laut dan praktek kedaruratan dalam penanganan kebocoran dikapal" pungkas Laksda TNI Irwan Achmadi menegaskan.(Dispen Kolinlamil)