Dukung Percepat Kunjungan Wisata, Kemenparekraf Gelar Bimtek Penguatan Promosi Wisata Minat Khusus


Percepat Kunjungan Wisata, Kemenparekraf Gelar Bimtek Penguatan Promosi Wisata Minat Khusus

Bertempat di Fave Hotel Jakarta 16-17 Oktober 2020, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, melalui Direktorat Promosi Wisata Minat Khusus, Bidang produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggelar "Bimbingan Teknis Penguatan Promosi Wisata Minat Khusus Melalui Media Dengan Penerapan Protokol (CHSE) Cleanliness Health Safety and Environmental Sustainability.

Para pembicara yang hadir diantaranya Adella Raung Direktur Promosi Wisata Minat Khusus, Rus Suharto Kasudin Parekraf Jaktim, Ali Imron Hamid, Nurdin, Eka Sujana, dengan Moderator Pramudya Bayu. Dengan Keynote speaker Putra Nababan.


Dalam sesi dialog Wisata dengan nara sumber Direktur Promosi Wisata Minat Khusus, Bidang produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan, Adella Raung serta Anggota DPR RI, Putra Nababan dan Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jaktim, Rus Suharto mengulas tentang perlunya dukungan Media Sosial dalam mengembalikan minat kunjungan Wisata di Jakarta, khususnya Jakarta Timur.



Adella Raung menekankan bahwa dalam kondisi saat ini maka kunjungan wisatawan nusantara harus menjadi prioritas, apalagi di tiap daerah memiliki keunggulan wisata yang berbeda-beda untuk itu wisata minat khusus dengan potensi di daerah khususnya Jakarta harus dikembangkan bersama-sama, seperti wisata panjat tebing, arung jeram dan melihat peninggalan budaya masyarakat Betawi, semua itu bisa diambil narasi ceritanya dan di bagikan melalui media sosial, disinilah perlunya ketrampilan dalam membuat narasi tersebut.

Adella juga menekankan bahwa pihaknya ingin mensosialisasikan minat ini, bahwa kementerian pariwisata ekonomi kreatif sudah mempunyai protokol kesehatan khusus. Saat ini memang masih ada yang bertanya-tanya, apakah kondisi sudah aman, apakah sudah ada saranya pendukung pencegahan penyebaran Covid 19, untuk itu perlunya peran media dalam mensosialisasikan ke masyarakat, dan kita sudah punya standar keamanan bagi wisatawan yang juga harus disampaikan, tegasnya.

Kasudin Pariwisata dan ekonomi kreatif Jaktim Rus Suharto juga menegaskan bahwa minat khusus seperti wisata Danau ini sedang ditingkatkan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan program Seribu Danau, belum lagi Wisata arum jeram, mulai dari sungai Ciliwung Cendet sampai pintu air Manggarai.

Di bidang budaya Sejarah masyarakat Betawi juga masih ada ditemukan di Jakarta Timur, saat ini baru masyarakat sekitar yang mengenal, demikian juga keberadaan salak condet, pohon duku, pohon jengkol pohon pucung, umurnya 1 Abad, Untuk itu perlu didukung dalam promosi wisata Condet Bersejarah tersebut.

Disamping itu di Pondok Ranggon, Cipayung dengan wisata peternakan cara merawat sapi, mengolah susu sapi juga bisa dijadikan wisata minat khusus. Termasuk Memancing di Rawa. Belum lagi Wisata Kuliner di BKT, Itulah aspek Wisata Budaya dan Alam di Jaktim, papar Rus Suharto.

Disela acara tersebut Anggota DPR RI Komisi X, Putra Nababan berharap agar generasi muda yang ada di Jakarta Timur itu bisa ikut membantu mempromosikan objek - objek wisata yang ada di Jakarta Timur dan DKI Jakarta.

Utamanya promosi objek wisata yang terkait dengan minat khusus, ada kreativitas, Seni Budaya, agar timbul daya tarik dari masyarakat, untuk mau hadir dan datang ke lokasi Pariwisata di Jakarta Timur ini.

Bagaimana agar materi-materi pariwisata itu bisa di akses dengan mudah oleh para calon wisatawan, terutama wisatawan Nusantara. akses-akses ini bisa di diakses dengan mudah dengan teknologi. Dan dengan ketatnya protokol kesehatan, agar masyarakat wisatawan yakin, terkait dengan kesehatan dan keamanannya. maka dari itu kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan harus ada proses, disinilah peran media untuk meyakinkannya, pinta Politisi PDI Perjuangan ini. (Red)



0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA