Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) sebagai salahsatu Perguruan Tinggi Swasta yang terus berupaya menghasilkan tenaga yang profesional dalam berbagai bidang kependidikan dan non kependidikan yang dilandasi watak kreatif, inovatif, mandiri, dan peduli pada Sabtu (23/10), bertempat di Gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah menggelar Wisuda Sarjana ke XXVII dan Wisuda Pasca Sarjana ke III. Acara tersebut diisi orasi ilmiah oleh DR. H Muhir Subagio, MM
Rektor UNINDRA, Prof. DR. H Sumaryoto didepan para wartawan menjelaskan, bahwa Wisuda kali ini diikuti oleh 1005 wisudawan, dimana untuk wisudawan program Sarjana S1 berjumlah 903 mahasiswa dan untuk program Pascasarjana berjumlah 102 orang.wisuda kali ini merupakan prosesi melepas lulusan, agar mereka dapat mengabdikan ilmunya ketengah masyarakat, dan ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (Human Development Index), yang saat ini dinilai masih rendah di Indonesia ini.dan ini juga diharpakan menjadi pemicu bagi mahasiswa yang masih berada dibangku perkuliahan.
Dalam penyiapkan lulusan yang unggul, UNINDRA terus berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, tenaga akademik yang profesional dan kegiatan yang integral dalam bentuk pengabdian masyarakat serta Mengembangkan budaya kewirausahaan mahasiswa dalam menghadapi persaingan global. Oleh sebab itu kita terus menyusun program-program sesuai dengan antisipasi sekian tahun kedepan,sehingga outputnya juga cerdas intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual.
Disamping itu juga terus dilakukan peningkatan para dosen, sesuai dengan kualitifasi dengan memberikan bantuan pendidikan untuk program S3, ini adalah proses supaya para lulusan nanti akan semakin meningkat kualitasnya mengacu pada tuntutan global, dan saya berharap para lulusan untuk tidak berhenti belajar, jangan setelah diwisuda kemudian berhenti belajar, namun teruslah belajar hingga akhir hayat, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam, papar Prof H Sumaryoto.
Sebagaimana tradisi bagi UNINDRA, dalam setiap wisuda menggelar Wayang Kulit, dan untuk kali ini mengambil ceritera “Bedah Astina” salah satu cerita seriah Bharata Yudha, yang dibawakan oleh Dalang Ki Muhammad Pamungkas Bayu Aji (Putera Ki H Anom Suroto) dari Surakarta.
0 komentar:
Posting Komentar