Gebyar Pariwisata Digelar di 8 Kecamatan Se-Jakarta Pusat


Dalam turutserta memeriahkan Hari Jadi Kota Jakarta yang ke 484 tahun 2011 kali ini, Sudin Pariwisata Jakarta Pusat memiliki agenda yang luar biasa, karena untuk menghibur warga Jakarta Pusat, yang sebelumnya digelar di satu tempat, namun untuk kali ini digelar secara serentak di 8 Kecamatan, sehingga lebih banyak warga yang berpartisipasi mulai dari berdagang, mengisi acara hingga menyaksikan pergelaran.
Tidak hanya atraksi hiburan kesenian Betawi, seperti Lenong, Tari Betawi, Gambang Kromong maupun musik Dangdut, namun juga menggelar berbagai produk makanan tradisional, yang disajikan oleh kelompok ibu-ibu PKK dari beberapa kelurahan yang ada di Jakarta Pusat, menurut Kasudin Pariwisata Kota Adminstrasi Jakarta, Triyuga Prasetyo, bahwa iven ini merupakan iven pertama, dan ditahun mendatang Gebyar Pariwisata ditiap Kecamatan ini juga akan terus digelar, sehingga akan lebih banyak lagi warga Jakarta yang turut serta.
Diakuinya dalam memeriahkan HUT Kota Jakarta ke 484 tahun ini, pihaknya juga telah mengajak seluruh steak holders untuk memeriahkannya, seperti perusahaan Tour Operator, Trevel Wisata, para Expatriate, Masyarakat pecinta Wisata maupun para Turis domestic maupun mancanegara, karena iven ini sudah diberitahukan sebelumnya, kegiatan ini merupakan upaya Promosi atraksi kesenian budaya Betawi, dan kuliner yang ada diwilayah Jakarta Pusat, dan Sudin Pariwisata juga memberikan inovasi serta partisipasi masyarakat pada p rogram pariwisata, destinasi wisata budaya yang dilakukan Pemerintah Daerah, paparnya.
Readmore »

Festival Seni Budaya Betawi Kelurahan Cibubur, Meriahkan HUT Kota Jakarta Ke 484

Kelurahan Cibubur sebagai daerah yang mayoritas penduduknya adalah masyarakat asli Jakarta, atau yang lebih dikenal dengan warga Betawi, memiliki budaya serta adat istiadat yang tidak kalah dengan daerah lainnya di ibukota, dimana adat istiadat selalu dijunjung tinggi, dengan selalu menyertakan budaya, dalam setiap kegiatan adat maupun kegiatan resmi, seperti bunyi petasan saat ada pesta, tradisi palang pintu bagi setiap tamu/pejabat yang datang, serta ngaduk dodol saat ada acara pernikahan, maupun hiasan kembang kelapa disetiap sudut serta ondel-ondel dipintu masuk.
Pelestarian dan pengembangan budaya Betawi tersebut, taklepas dari peranserta Pemerintah Daerah maupun Organisasi Masyarakat seperti FORKABI, yang takhenti-hentinya membina para seniman Betawi, serta memberikan apresiasi untuk menampilkan kesenian yang ada, dalam setiap kegiatan diwilayah Kelurahan Cibubur, hal tersebut diungkapkan Ketua panitia Festival Seni Budaya Betawi Kelurahan Cibubur, yang juga Ketua FORKABI Ranting Cibubur, Munzir, MM, MPd disela acara Festival Seni tersebut.
Lebih jauh Munzir menegaskan, bahwa Festival Seni Budaya Betawi ini, merupakan upaya FORKABI bersama jajaran Kelurahan Cibubur dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke 484 tahun 2011 ini, kita ingin mengisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, oleh sebab itu dalam Festival kali ini, juga digelar bazaar yang diisi oleh ibu-ibu PKK serta Majelis Taklim yang ada diwilayah Kelurahan Cibubur, sebagaimana tradisi yang dilakukan FORKABI, kita juga memberikan santunan pada anak-anak yatim, ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Lurah Cibubur, Mulyadi S.Sos, bahwa Festibal Seni Budaya Betawi ini,disamping untuk menghibur warga Cibubur, juga sebagai upaya untuk memperkenalkan senibudaya Betawi pada masyarakat luas, sebagaimana tema yang  telah dicanangkan bapak Gubernur Fauzi Bowo, yaitu Jakarta Kian Tertata, Jakarta Kian Dicinta, dengan memahami dan menikmati Seni Budaya Betawi maupun kuliner Betawi, kita berharap masyarakat juga semakin mencintai Budaya Betawi dan Mencintai Jakarta, sehingga output yang dihasilkan juga akan lebih baik, dengan memiliki tanggung jawab akan kebersihan, ketertiban serta keamanan kampung kita, Jakarta tercinta ini, ungkapnya tegas. 

Readmore »

Kedubes Saudi Arabia dan Kemenag RI, Kembali Gelar MHQH Sultan Bin Abdul’aziz Alu Su’ud


Mungkin ini sudah yang kesekian kalinya, Kantor  Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama Republik Indonsia, dalam menggelar iven khusus, yaitu Musabaqoh Hafalan Al-Qur'an dan Hadits (MHQH) Sultan Bin Abdul’aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional, bahkan kegiatan tersebut ditindaklanjuti dalam lomba MHQH Tingkat ASEAN.
Dalam keterangan Pers saat pembukaan Musabaqoh Hafalan Al-Qur'an dan Hadits beberapa hari lalu,  Koordinator Sekretariat MHQH, Ust Gunaim Iksan pada wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan iven rutin tahunan, yang secara rutin digelar baik tingkat Nasional maupun Asean, dan Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara atau tuan rumah, dengan MHQH ini diharapkan akan dapat menumbuhkan nilai-nilai keislaman pada masyarakat Indonesia khususnya generasi muda.
Untuk kepesertaan kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, sebenarnya masih banyak yang ingin ikutserta, namun kita batasi karena keterbatasan waktu serta biaya, karena seluruh peserta tidak dipungut biaya atau gratis,bahkan mereka kita kasih akomodasi, uang saku dan fasilitas lain, semua telah disediakan Kerajaan Saudi Arabia, melalui Kantor Atase Agama Kedutaan Saudi Arabia.
Untuk peserta hafalan Al-Qur’an 30 Juz jumlah peserta ada 37 orang, untuk 20 Juz ada 35 orang, peserta 15 Juz dan 10 Juz masiing – masing 33 orang, sementara untuk peserta hafalan Hadits berjumlah 44 orang, semua peserta sudah terseleksi oleh lembaga pengirim, dan kita berharap mereka akan tampil lebih baik, sehingga para pemenang yang akan mewakili tim MHQH Indonesia untuk tingkat ASEAN juga akan lebih baik, karena peserta dari Negara lain juga pasti lebih menyiapkan diri, papar Ust Gunaim.
Readmore »

REONI SMPN 137 TINGKATKAN TALI SILATURAHMI


Wajah ceria terlihat pada Alumni SMPN 137 Jakarta, setalah melihat muka rekan-rekan seangkatan yang mungkin sudah puluhan tahun berpisah untuk mengejar cita-cita, rasa harupun terpancar saat guru mereka mengucapkan sepatah dua patah kata, yang mengingatkan pada masa lalunya.


monet yang sangat indah tersebut, juga dimanfaatkan pada alumni untuk menunjukkan kebolehannya dalam membawakan lagu-lagu, acara lepas kangen tersebur juga sebagai upaya untuk terus menjalin tali silaturahmi sesama alumni SMP Negeri 137, dan diharapkan para alumni juga turutserta dalam membangun dunia pendidikan di tempat mereka dahulu menimba ilmu.

Readmore »

LP2TRI Desak Kejagung Segera Limpahkan Kasus Sisminbakum Ke Pengadilan



Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali didesak oleh Lembaga Pemantau Penyelenggara Triaspolitika Republik Indonesia (LP2TRI), untuk segera melimpahkan kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) ke pengadilan, Desakan itu disampaikan oleh Ketua Umum LP2TRI Edy Mawardi SH dan Sekjen LP2TRI T Chandra Adiwana dalam acara jumpa PERS dikantornya beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Edi Mawardi SH menegaskan, bahwa Romli Atmasasmita nyata-nyata telah  merugikan negara sebesar Rp420 miliar, putusan kasasi MA telah mengabaikan rasa keadilan bagi masyarakat. Karena, dari hasil kajian analisis, terdapat tujuh alasan hukum bagi Jaksa Agung untuk mengajukan PK atas putusan itu.
 
Desakan ini, juga sebagai partisipasi LP2TRI dalam mendukung kinerja Kejaksaan Agung. Diharapkan Jaksa Agung Basrief Arief berani mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung serta segera melimpahkan perkara Sisminbakum yang sudah dinyatakan lengkap oleh Kejagung ke pengadilan, tegas Edy Mawardi, SH.

Hal senada juga diungkapkan Sekjen LP2TRI T Chandra Adiwana, bahwa dalam kasus korupsi Sisminbakum ini, masyarakat butuh kepastian, Jadi Kejagung jangan selalu berkata sabar, sabar, dan sabar saja. Kita butuh kepastian atas kasus korupsi ini. Jangan sampai perkara ini dihentikan, karena menurut analisis kami, pertimbangan kasasi itu tidak tepat dan oleh sebab itu putusan tersebut sangat keliru. Hakim hanya mempertimbangkan keterangan saksi yang meringankan terdakwa dan mengabaikan keterangan saksi yang memberatkan," cetusnya.

Tidak hanya itu,T Chandra juga menjelaskan, bahwa dalam Sisminbakum juga ada potensi kerugian negara. Tindak pidana korupsi, menurut Pasal 2 maupun Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koruspi jo UU No. 20 Tahun 2001 terdapat anak kalimat yang berbunyi
 
"Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara". Karena itu, tipikor adalah delik formil sehingga tidak perlu membuktikan telah ada kerugian negara atau tidak, paparnya tegas.
Readmore »

Pekan Museum Thamrin, Tingkatkan Keteladanan Kejuangan MH Thamrin



Dalam mengisi kegiatan Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke 484, Upt Museum Joang 45 dan Museum Thamrin pada Jumat 17 Juni hingga 22 Juni 2011, menggelar berbagai kegiatan promosi budaya dan produk kerajinan serta makanan khas Betawi, acara yang dikemas dalam kegiatan “Pekan Museum M.H Thamrin 2011” tersebut, dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, H Sukesti Martono.

Dalam sambutan saat membuka acara tersebut, H Sukesti  mengaku mendukung upaya yang digelar UPT Museum Joang 45 dan Museum Thamrin,yang banyak menyajikan berbagai kesenian Betawi, karena saat ini Museum dituntut untuk dapat bersinergi dengan masyarakat sekitarnya, dengan melakukan interaktif yang positif dalam momen tertentu, dan dalam mengisi Ulang Tahun Kota Jakarta, yang juga ulang tahun seluruh masyarakat ibukota Jakarta, Pemerintah Daerah terus memfasilitasi, dengan acara-acara hiburan seperti ini, dan dirinya juga bangga, karena warga sekitar juga dapat berpartisipasi aktif, baik dalam kegiatan bazar, penonton, maupun pelaku, seperti terlibat dalam berbagai lomba yang ada. Sehingga keberadaan Museum Thamrin ini juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam pemberdayaan dengan partisipasi aktif warga.

Disamping itu dirinya juga berharap Museum Thamrin dapat berperan Multi Fungsi, disamping sebagai sarana pendidikan, Kesejarahan, juga dapat membangun  rasa nasionalisme anak bangsa, disamping itu Museum juga harus mampu mengemban aspek Promotif, karena Museum Thamrin juga merupakan tempat tujuan bagi wisatawan, dan juga menjadi sarana hiburan masyarakat, tegas .


Kepala Upt Museum Joang 45 dan Museum Thamrin, Ir Setia Gunawan, M.Sc juga menambahkan, bahwa kegiatan Pekan Museum Thamrin sebagai iven tahunan ini, juga sebagai upaya untuk mengenang Pahlawan Nasional, yang juga Putra Betawi, yang telah berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Jakarta dan seluruh masyarakat Indonesia, kegiatan kali ini disamping menampilkan berbagai seni budaya betawi, juga menampilkan berbagai koleksi Museum Joang 45, sehingga masyarakat juga dapat mengenang sejarah perjuangan para pahlawan bangsa, serta mengenal lebih dekat, akan sosok M.H Thamrin dan kiprahnya dalam menghantarkan Kemerdekaan Indonesia, paparnya.
Readmore »

STP Trisakti gelar DIES NATALIS ke-42 dan MOU dengan Ogan Komering Ulu


Bertempat di Aula lantai II Kampus Pesona Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, bersamaan dengan penyelenggaraan acara Dies Natalis Ke 42,  ST Pariwisata Trisakti melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Pemkab OKU ditandatangani oleh Bupati OKU, Drs. Yulius Namawi dengan Ketua ST Pariwisata Trisakti, Djoko Soedibyo  SE, MM, Phd.

Seusai melakukan kerjasama Yulius Namawi mengaku bangga bisa melakukan kerjasama dengan ST Pariwisata Trisakti, karena di Kabupaten OKU memiliki potensi wisata yang sangat besar, serta kekayaan lain yang dapat menunjang kepariwisataan disana, kita berharap kerjasama ini akan ada tindak lanjut yang lebih baik, bagaimana ST Pariwisata Trisakti dapat bersama-sama Pemda OKU untuk membangun SDM, Fasilitas Wisata, Promosi maupun sarana lain, kami yakin ST Pariwisata Trisakti memiliki kemampuan dan jaringan yang luas.

Dibidang Pariwisata salahsatunya adalah penemuan Fosil Manusia Purba di Gua Harimau, dimana menurut Peneliti Prof Truman, manusia purba tersebut usianya lebih dari 3000 tahun silam, bahkan didalam dinding gua, juga ditemukan lukisan masa lalu, belum lagi benda lain seperti kapak perimbas serta perlengkapan memasak, ini menunjukkan bahwa tiga ribu tahun lalu, di OKU sudah ada peradaban, oleh sebab itu kita berharap kerjasama yang kami tandatangani ini dapat berkesinambungan untuk membangaun kepariwisataan Ogan Komering Ulu, papar Yulius.

Hal senada juga diungkapkan Ketua ST Pariwisata Trisakti, Djoko Soedibyo  SE, MM, Phd. Bahwa pihaknya sangat peduli dengan pembangunan pariwisata di daerah-daerah, bagaimana agar daerah dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola kepariwisataan, kelemahan daerah saat ini karena SDM dibidang Pariwisata sangat sedikit, oleh sebab itu kita berharap Pemkab OKU dapat segera mengirim karyawan (PNS) atau Mahasiswa untuk dapat belajar di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, baik untuk belajar di S1 maupun S2 dengan biaya dari Pemda OKU, atau bisa juga dari program Beasiswa dari Kemdiknas.

Dengan didukung para alumni serta mitra ST Pariwisata Trisakti yang ada didalam maupun diluar negari, kita juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten OKU untuk bersama-sama mengembangkan kepariwisataan disama, bagaimana kita secara bersama untuk mengembangkan potensi yang ada, paparnya.

Dalam waktu yang bersamaan, dalam acara puncak Dies Natalis ke 42 tersebut, ST Pariwisata Trisakti juga memberikan penghargaan kepada Dosen serta Karyawan,yang memiliki masa pengabdian, 15, 25 dan 30 tahun, hal tersebut sebagai ungkapan terimakasih ST Pariwisata Trisakti pada mereka yang telah mengabdikan diri dalam pengembangan akademik, dan dengan penghargaan ini,diharapkan akan memicu semangat dan kualitas kerja, yang lebih baiklagi, pinta Djoko Soedibyo.    
Readmore »

Tokoh ¬ tokoh Aktifis, Dirikan Partai Republik Satu


Kebebasan berkumpul dan berserikat adalah hak setiap warga Negara, dan salahsatu perhimpunan yang mampu mensejahterakan rakyat adalah melalui Partai Politik, oleh sebab itu untuk turutserta membangun masyarakat dan bangsa, beberapa tokoh Aktifis mulai dari Aktifis 88, 96 dan 98 kini berhimpun dalam wadah Partai Politik dengan nama Partai Republik Satu.

Dalam sambutannya, Deklarator atau Penggagas Partai Republik Satu, yang juga Tokoh Muda dari Indonesia Timur, serta cukup dikenal dekat dengan keluarga Cendana, Wali Y SR mengaku, bahwa Partai ini memang bukan partai dari keluarga Cendana, namun demikian kalau memang masyarakat mendukung Partai Republik Satu menjadi partai yang besar, maka salahsatu calon Presiden dari Partai Republik Satu adalah Putra Bungsu mantan Presiden RI ke 2 Soeharto, yaitu Tommy Suharto.

Sebagaimana yang dipersyaratkan oleh UU Partai Politik, yaitu kepengurusan minimal 2/3 dari Provinsi yang ada, namun kepengurusan Daerah/Provinsi Partai Republik Satu sudah ada 32 Provinsi, dan kita telah menginstruksikan pengurus DPD Partai Republik Satu untuk segera membentuk kepengurusan di semua Kabupaten/Kota diwilayah masing-masing, sehingga dalam waktu dekat, kita berharap dapat untuk mendaftarkan ke Depkumham.

Dalam pesannya, Wali Y SR pada seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah , agar Partai ini tetap pempertahankan persatuan dan kesatuan, jangan lagi kita bicara suku, ras maupun agama, kita semua memiliki hak yang sama di negeri yang berdasarkan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan tetap satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, partai ini adalah partai nasionalis, siapapun boleh jadi pengurus dan anggota Partai Republik Satu, dan Republik Indonesia tidak boleh ada dua atau tiga, tetapi tetap satu yaitu NKRI, tegas Wali Y SR yang juga Direktur PT Hutama Jakarta.


Sementara ditempat yang sama, Ketua Umum Partai Republik Satu Yusad Siregar didampingi Sekjen Achmad Prayitno menegaskan bahwa Partai Republik Satu tidak memiliki tokoh nasional, dan juga tidak ada Jenderal, seluruh Pendiri dan Pengurus adalah para Aktifis, yang selama ini berjuang di jalan, namun dengan wadah yang diberikan oleh Pendiri Wali Y SR, kita para aktifis akan berjuang di Partai Politik dan kedepan diharapkan kita dapat berjuang di Legeslatif, dan kita juga akan masuk ke Eksekutif untuk memperbaiki nasib bangsa dan Negara, serta untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu misi Partai Republik Satu kedepan adalah bagaimana Indonesia yan g agraris ini, kedepan akan mampu berswasembada beras lagi, bagaimana masyarakat diseluruh wilayah Indonesia dapat menikmati beras dengan harga yang murah, Partai Republik Satu telah banyak berbuat untuk masyarakat Petani dan Nelayan, kita telah hidupkan kembali Kelompok Tani seperti Klompencapir yang pernah dibina oleh Bapak Soeharto saat itu, bagaimana bangsa yang agraris ini , bisa jaya dibidang pangan, ungkap Yusad dengan tegas.

Readmore »

Jakarta Fair 44 Gelar Konser Musik 32 Hari Nonstop


Jakarta Fair 44 yang mulai dibuka untuk umum pada 9 Juni hingga 10 Juli 2011, akan diisi hiburan musik spektakuler, 250 pergelaran dengan 100 Grub Band papan atas ibukota akan memeriahkan Konser Musik 32 Hari Nonstop, dalam acara jumpa PERS yang digelar manajemen JIEXPO MUSIC CONCERT, Bayu pratomo coordinator musik konser JIExpo menjelaskan, bahwa untuk tata panggung disamping panggung utama, ada juga panggung music Jaz dan Panggung Budaya.
Dalam panggung utama akan diisi oleh Band Top Papan Atas, sementara untuk Band Pemula akan diberi kesempatan awal pertunjukan, beberapa Grub Band tersebut meliputi Slank, Iwan Fals, NIDJI, GIGI, NETRAL, KOTAK, SID, serta yang lain, sementara untuk Kesenian  tradisional akan diberikan kesempatan tampil pada panggung Gambir, dengan konsep Panggung Betawi, paparnya.
Sementara sambutan JIExpo yang diwakili Racf selaku marketing director JIExpo mengaku, tahun ini tahun ke 8 dengan menejeman baru, menurutnya panggung utama,merupakan salahsatu daya magnet oil, untuk  pengunjung datang ke Jakart Fair, dan untuk pembukaan Jakarta Fair, akan dibuka oleh Presiden SBY, tegasnya.
Diakuinya kepesertaan dalam ajang Pergelaran Musik ini  bertambah terus, kita bangga minat musisi baru cukup tinggi, oleh sebab itu kita juga beri kesempatan untuk Band Yunior tersebut untuk tampil, dan kita berharap mereka kedepan akan mampu bersaing, dengan artis yang sudah punya nama.
Untuk panggung Jaz adalah upaya untuk memberikan ruang bagi masyarakat pecinta music Jaz, ini semua juga atas permintaan masyarakat pecinta music Jaz, hal tersebut juga ajang bagi masyarakat yang ingin rileks setelah jalan-jalan, kita siapkan area rileks dan menikmati music Jaz, tegasnya.  

Readmore »

Sambut Harkitnas, Museum Kebangkitan Nasional Gelar Serangkaian Kegiatan


Dalam mengisi kegiatan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Museum Kebangkitan Nasional menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari Upacara Bendera, Berbagai Lomba serta Seminar Nasional, menurut Kepala Museum, Edy Suwardi, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam menanamkan nilai-nilai kejuangan pada genarasi muda.
"Dalam rangka perayaan Kebangkitan Nasional, kami mengadakan lomba musik tradisional angkung tingkat SD. Paginya kami adakan upacara yang pesertanya mencapai 400 orang dari SD sampai SMA, lalu masyarakat umum juga ikut upacara, instansi terkait, dan Dewan Harian Daerah Nasional Angkatan 45.
Sementara Pameran ini mengangkat tentang sejarah pergerakan Syarikat Islam dalam mencapai kemerdekaan. Nanti tanggal 8 Juni, masih dalam rangka Kebangkitan Nasional, kami akan mengadakan seminar nasional mengenai Kebangkitan Nasional. Pembicaranya dari berbagai pakar dan multi-disiplin ilmu," jelas Edy.
 diakuinya kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional
masih relative sedikit, padahal Musuem berfungsi sebagai edutainment, yaitu pendidikan untuk rekreasi, dimana kunjungan rata-rata per bulan 500-600 orang. Tahun 2010 sekitar 15 ribu orang. Ini masih sedikit dibanding museum lain.  Padahal disini buka sekedar museum sejarah saja.,tapi ada yang menunjang sisi itu, misalnya ada tentang kedokterannya. Jadi bukan sekadar museum sejarah perjuangan saja, dan Museum Kebangkitan Nasional memang kental dengan ilmu kedokteran.

Bangunan yang berdiri sejak 1902 merupakan gedung STOVIA (School Tot Opleiding van Inlandsche Arsten) atau sekolah kedokteran untuk orang-orang bumiputera yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tak heran, beberapa koleksi di museum tersebut adalah benda-benda peninggalan ilmu kedokteran pada masa kejayaan STOVIA,dan pada 8 Juni kami berharap akan banyak masyarakat dan pelajar serta mahasiswa yang akan turutserta dalam seminar kegangkitan nasional, pintanya.

Readmore »

DIES NATALIS KE 42, ST PARIWISATA TRISAKTI GELAR SERANGKAIAN KEGIATAN


42 Tahun sudah, Sekolah Tinggi Pariwsata Trisakti mengabdikan diri pada bangsa dan Negara, dalam membentuk SDM generasi bangsa yang handal dan professional dibidang Kepariwisataan, bahkan para alumni ST Pariwisata Trisakti, kini telah pula berperan dalam pembangungan wisata, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dan dalam kegiatan Dies Natalis kali ini, ST Pariwisata Trisakti bersama para alumni menggelar berbagai kegiatan, mulai dari Bhakti Sosial, Kegiatan Olahraga, maupun peningkatan wawasan melalui Seminar Internasional tentang Pariwisata.

Disela acara Fun Bike yang Star dan Finish di Kampus jalan Tanah Kusir Bintaro, Humas ST Pariwisata TRISAKTI, Rietsy Kermite Dandel pada wartawan menjelaskan, bahwa Dies Natalis kali ini, merupakan moment yang tepat bagi seluruh Komunitas Akademik ST Pariwisata Trisakti, untuk introspeksi dan kilas balik atas Kiprah ST Pariwisata Trisakti, selama Empat Dasa Warsa terakir ini.

Untuk tema Dies Natalis Ke 42 adalah “Peningkatan Kualitas Sumber Daya, Melalui Budaya Unggul Menuju Era Regional”, dengan Spirit Toward Perfection, dengan tema tersebut, diharapkan akan mampu meningkatan spirit bagi Sivitas Akademika ST Pariwisata Trisakti, untuk lebih meningkatkan peran dan kontribusi demi masa yang akan datang, baik secara individu maupun institusi untuk kemajuan bangsa dan Negara, papar Rietsy.

Sementara untuk rangkaian kegiatan, diawali dengan kegiatan aneka lomba, seperti lomba Karaoke, Futsal, Bulu Tangkis, Tenis Meja, serta Lomba Masak. Dan untuk bhakti sosial, dengan kegaitan donor darah, santunan anak yatim, penghijauan, penghijauan dan kebersihan lingkungan kanpus, dalam acara yang ada kesemuanya melibatkan mahasiswa, alumni, dosen serta karyawan ST Pariwisata Trisakti.

Readmore »

Tingkatkan Koordinasi dan Kebersamaan, BNPB Gelar Latihan Bersama TNI AL


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama TNI Angkatan Laut, beberapa waktu lalu menyelenggarakan latihan gabungan relawan penanggulangan bencana Indonesia, acara tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala BNPB DR. Syamsul Maarif, M.Si.

Dalam sambutannya saat apel siaga di Markas Komando Lintas Laut Militer/Kolinlamil, DR. Syamsul Maarif, M.Si menegaskan, bahwa Latihan gabungan ini diikuti sebanyak 250 orang yang terdiri atas nara sumber, pelatih, dan fasilitator 35 orang, serta relawan 215 orang.

Dan pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan―mengingat wilayah Indonesia rawan bencana, baik bencana alam, non-alam, dan sosial. “Kecepatan respon dalam menangani bencana maupun koordinasi dan integrasi antara semua pihak yang terlibat merupakan langkah antisipasi kita dalam menghadapi bencana di kemudian hari, “tambah Syamsul Maarif. Relawan diharapkan dapat melaksanakan tindakan penanggulangan bencana dan koordinasi awal pra bencana, tanggap darurat, hingga pasca bencana.


Latihan gabungan ini merupakan kerjasama antara BNPB dan TNI-AL, khususnya Kolinlamil. “Saya ucapakan terima kasih dan penghargaan khususnya Kolinlamil atas inisiatif dalam latihan ini,” ujar Syamsul Maarif. Latgab ini meliputi beberapa materi antara lain kebaharian dan jungle survival, penguatan cluster relawan, dan tsunami drill.

Hal senada juga diungkapkan Panglima Kolinlamil, Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, bahwa materi latihan meliputi proses perencanaan penanggulangan bencana seperti latihan Pos Komando, melaksanakan prosedur dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam rangka mendukung operasi militer selain perang.

Menurutnya, Kolinlamil adalah Komando Utama (Kotama) di jajaran TNI Angkatan Laut yang merupakan Kotama Pembinaan dan sebagai Kotama operasional TNI. Kolinlamil bertugas menyelenggarakan operasi Angkatan Laut TNI dalam rangka operasi militer perang dan operasi militer selain perang dan bantuan Angkatan Laut sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Salah satu kebijakan Kolinlamil dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai Kotama operasional khususnya dalam rangka operasi militer selain perang adalah melaksanakan bantuan bencana alam dan bakti TNI/TNI Angkatan Laut, paparnya.

Readmore »

Dengan Mujijat Minyak Kelapa, Ir.KPH Suryo Kusumo, SH Bantu Sembuhkan Penyakit Kronis


Pangeran dari Kraton Solo Ir.Kanjeng Pangeran Haryo Suryokusumo.SH sore itu duduk diteras bersama istri tercinta Kanjeng Raden Ayu Samudra.
Tiba2 datang wanita muda terseok seok dengan perut buncit. Buruh Pabrik itu sujud menangis dihadapan Pangeran yang lebih akrab dipanggil Kanjeng Suryo dan Kanjeng Putri. Wanita itu mengutarakan dirinya kena fitnah hamil diluar nikah karena perutnya buncit kena tumor. Kenapa jauh dari Semarang mendatangi Kanjeng Suryo? Karena dia mendengar sepasang darah biru ini memiliki “kesaktian” dalam mengatasi problemanya.


Wanita itu disusuruhnya membeli kelapa hijau, lalu diparut diambil santannya. Adonan itu digoreng sampai mendidih menjadi minyak kelapa. Si penderita disuruh meminum oleh Kanjeng Suryo langsung dari penggorengan dalam keadaan mendidih. Tarmi(bukan nama sebenarnya – Red) tidak merasakan panas sama sekali. Minyak mendidih itu larut dari kerongkongan menuju sumber penyakit diperutnya. Beberapa saat ada interaksi lalu terasa buang air kecil. Tumornya hancur bersama urine dan kempeslah perut buncitnya. Peristiwa penyembuhan seperti itu ratusan kali dilakukan oleh Kanjeng Suryo.

Konon sepasang spiritualis ini hanya mengamalkan ilmunya dikalangan tertentu. Melihat fenomena dikalangan masyarakat banyak menderita penyakit maupun gangguan hidup yang bisa diatasi dengan kekuatan supranatural, Kanjeng Suryo dan Putri bertekad untuk menjalani misi menolong sesama tanpa pamrih. Selama menjalani misi pertolongan ini telah banyak penderita berbagai kasus yang berhasil ditolongnya. Penyakit kronis seperti tumor, lemah jantung, ginjal, paru2, diabetes militus, syaraf, kecanduan narkoba, kena guna2, terjerat hutang, usaha bangkrut dll. berhasil ditlong dengan supranatural. Menurut Spritualis yang menguasai ilmu supranatural dari berbagai sumber ini gangguan penyakit tak lepas dari perjalanan hidup sebagai hukum sebab akibat. Alam adalah ajang untuk menggelar perjalanan, tetapi kodrat bisa di wiradad.

Pasien2 sepasang penyembuh Kanjeng Suryo dan Putri yang telah sukses kebanyakan mengaku menjalani ruwat. Ruwat yang dilakukan oleh Kanjeng Suryo sebenarnya sederhana, tetapi memenuhi kriteria tanpa dikemas dengan pola diluar inti Ruwat. Bersifat independent dan internal. Itulah mengapa terkadang penyakit kronis juga bisa ditopang melalui jalan ini. Para penderita gangguan medis Stroke, kanker, jantung coroner, gangguan fungsi hati, vitalitas dll. Non medis seperti guna2, kekisruhan rumah tangga, pengasihan, penopang kedudukan dan usaha, aura dll. Banyak pemimpin daerah yang diback up Kanjeng Suryo dengan pengerahan masa, karena Spiritualis ini memiliki Aji Gineng dan Balasewu. Bagi yang ingin menemui Kanjeng Suryo bisa datang ke Era Mas 2000.Blok.A.10No.40.
Readmore »

Lomba Penyanyi Gambang Kromong, Tingkatkan Kecintaan Budaya Betawi


Bertempat  di Gedung Miss Tjitjih Jl Kabel Cempaka Baru, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, melalui Sudin kebudayaan, pada Jumat 3 hingga 5 Juni 2011, menggelar Lomba Penyanyi Gambang Kromong, menurut Plh Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dra.Dewi Susanti,MM, bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan minat generasi muda, akan kesenian tradisional Gambang Kromong.
Panitia kegiatan sengaja membatasi usia bagi peserta lomba Penyanyi Gambang Kromong ini, yaitu harus berusia 17 hingga 35 tahun, ini berarti seluruh peserta adalah para pemuda, kita ingin anak-anak akan berperan aktif dalam turutserta melestarikan dan mengembangkan budaya kita sendiri, khususnya budaya Betawi, karena kalau bukan mereka siapa lagi.
Diakuinya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional memang menurun, dibandingkan mereka belajar musik modern, seperti Musik Pop, Rock atau Dangkut,  oleh sebab itu Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, bekerjasama dengan beberapa sanggar kesenian Gambang Kromong, untuk bersama-sama mengembangkan dan melestarikan kesenian asli masyarakat Betawi ini,agar tetap lestari dibumi Jakarta, paparnya.
Lebih jauh Dewi Susanti juga mengaku, bahwa Lomba Penyanyi Gambang Keromong ini,  juga sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi para penyanyi Gambang Kromong untuk terus berseni dan berkreasi, karena dengan mereka sering mengikuti lomba¸maka mereka akan terus belajar dan belajar untuk tampil sebagai yang terbaik, dan pada akhirnya kualitas seni mereka juga akan meningkat, dan diharapkan juga akan mampu meningkatkan kreatifitas  mereka.

 Seluruh peserta yang turut lomba, tidak dipungut biaya atau gratis, dan materi lomba dibagi dalam dua kategori, yaitu Pria, Wanita dan berpasangan, dimana untuk peserta Pria diharuskan membawakan lagu wajub Jali jali, dengan lagu pilihan Ondel-ondel, Seruling, Lenggang Lenggang Kangkung, sementara untuk peserta Wanita, lagu wajib adalah lagu Sirih Kuning, sementara lagu pilihan lagu Sayur Asem, Kicir-kicir atau Keroncong Kemayoran, dan untuk kategori berpasangan lagu pilihan adalah Petik Kelapa, Sayur Lodeh atau Sayur Asem, mereka akan memperebutkan Tropy kejuaraan, dan panitia disamping memberikan Tropy, akan memberikan uang pembinaan, serta Sertifikat pemenang, tegas Dewi Susanti.
Readmore »

Jakarta Timur Raih Juara Umum O2SN SMK Tingkat Provinsi



Untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa di bidang olah raga, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menggelar Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), Tingkat SMK secara berjenjang, dan untuk lomba O2SN Tingkat Provinsi DKI Jakarta kali ini, juara umum diraihTim O2SN SMK Kota Administrasi Jakarta Timur.
Dalam sambutan saat penyerahan Tropy Kejuaraan yang digelar dalam apel upacara, di Dinas Pendidikan DKI Jakarta bebarapa hari lalu, Kadisdik Dr. Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd  mengaku bangga dengan prestasi yang diraih siswa-siswi, karena O2SN ini, merupakan salahsatu sarana pendidikan sebagai kegiatan rekreasi, kebugaran, dan sportivitas. Dan kegiatan ini, kami harapkan merupakan cerminan karakter yang sedang dikembangkan didalam dunia pendidikan, ujarnya.
Dengan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ini, diharapkan akan dapat menumbuhkan semangat persatuan dan sportivitas dikalangan siswa, demikian juga diharapkan kedepan dapat menjadi pondasi dalam membentuk karekter anak-anak serta dapat menjadi sarana untuk menjaring olahragawan ditingkat nasional, iven ini merupakan kegaitan yang sangat penting, dan kita juga akan terus mengevaluasi kegiatan untuk meningkatkan kegiatan dimasa yang akan datang, untuk pembinaan lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Taufik Yudi juga mengaku bangga dengan Tim O2SN Jakarta Timur yang selalu meraih juara Umum, dengan prestasi yang baik ini, agar terus ditumbuh kembangkan, pada guru pembimbing agar lebih aktif lagi dalam menyiapkan siswa-siswi untuk mengikuti lomba O2SN tingkat Nasional, paparnya.
Ditempat yang sama, Kapala seksi Pendidikan SMK Kota Administrasi Jakarta Timur, Hadi Waulat saat ditemui wartawan menjelaskan, bahwa keberhasilan siswa-siswi SMK di Jakarta Timur ini merupakan keberhasilan bersama, baik siswa, guru maupun jajaran suku dinas pendidikan Jaktim, yang selalu mendukung kegiatan tersebut, pihaknya akan terus mempersiapkan para juara dalam kegiatan O2SN ini, dalam mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, agar tampil lebih baik lagi, dalam kejuaraan tingkat nasional, yang akan segera digelar beberapa bulan lagi, paparnya.
Readmore »

Komunitas Seniman Jalanan Luncurkan Album Minormajor Music



Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional beberapa hari lalu, Komunitas Seniman Jalanan bertempat di Taman Ismail Tarzuki meluncurkan Album Musik, yang dikemas dalam nama Minormajor Music, acara yang digelar secara sederhana tersebut, juga dihadiri pengamat Musik Bens Leo serta musisi ibukota lainnya.
Koordinator Komunitas Seniman Jalanan, Udin Wae mengaku, bahwa album ini merupakan garapan dari hasil seleksi lomba, dan 10 pemenang terbaik kita release dalam satu album, dengan karya mereka masing-masing.
Tema kali ini adalah Bangkit Optimisme Musisi (BOM), dan hari ini kita jadikan momen penting untuk kebangkitan musisi jalanan, bagaimana mereka agar tidak sekedar mencari makan di jalanan, namun benar-benar bisa menjadi seorang musisi, dengan karya-karyanya yang spektakuler serta bisa menghiasi karya musik di tanah air. Dengan Kebangkitan Nasional ini kita ingin terus Kreatif, Aktif dan menuh sangangat, tegasnya.
Readmore »

Campur Sari SINTEN REMEN, Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Bangsa

 Musik Campur Sari, sebagai salahsatu jenis kesenian tradisional masyarakat Jawa, hasil perpaduan antara Seni Gamelan/Karawitan (Etnik) dengan Seni Musik Keroncong (Modern), kini keberadaannya makin diminati masyarakat, kalau selama ini kedua jenis musik tersebut, mayoritas penggemarnya adalah  golongan tua, namun kehadiran musik Campur Sari justru banyak digemari kaum muda, hal tersebut menunjukkan kehadiran musik Campur Sari, mampu menggairahkan kembali seni musik tradisional Nusantara.

Dua Tokoh Campur Sari yaitu Manthou’s dengan Campur Sari Maju Lancar serta Didi Kempot, dengan karya-karyanya yang spektakuler, terus menghiasi musik di tanah air, bahkan beberapa albumnya mampu menembus ke Belanda dan Suriname,  kesuksesan lain juga diiringi musisi campur sari yang lain, salahsatunya adalah Grub Campur Sari Sinten Remen, pimpinan Narto Jolowok.

Empat album yang diluncurkan sejak tahun 2000 mampu menembus pasaran musik  nusantara, dan juga mampu menembus Negara Suriname, Belanda serta Swis, dengan beberapa lagu unggulan, seperti lagu Juragan Tempe, Mbah Marijan, Candi Sewu dan Kadal Buntung, belum lagi beberapa lagu daerah yang dibuat untuk mempromosikan potensi daerah, seperti lagu Klaten Bersinar, Malang Kuceh Wasak, Ngawi Ramah, Pacitan serta lagu Prambanan, karya-karya Narto Jolowok tersebut, mampu menggugah masyarakat Indonesia, untuk tetap mencintai budayanya sendiri.

Grub Campur Sari Sinten Remen, yang kini salahsatu sanggarnya di ibukota Jakarta, berada di Anjungan Jawa Tengah TMII tersebut, juga terus mengajak masyarakat, yang ingin memperdalam musik Campur Sari, untuk bergabung dan berlatih  lagu-lagu campur sari, bahkan bagi mereka yang memiliki talenta di Campur Sari, maka akan disalurkan untuk memasuki dapur rekaman.

Bersama para penyanyi Campur Sari Sinten Remen, pimpinan Narto Jolowok, seperti panyanyi Sriyani, Niek, Dachlan Suwardi, Benjo, Narsih Sunarto serta penyanyi yang lain, kini telah banyak menghibur masyarakat, baik dalam acara resmi maupun tidak resmi, dan bagi masyarakat yang ingin memanggil Grub Campur Sari Sinten Remen tersebut, dapat melakukan koordinasi dengan menejemen, di Anjungan Jawa Tengah TMII, atau dapat menghubungi telpon 08164806400 atau 081510524793, pinta Narto Jolowok.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA