Sambut Harkitnas, Museum Kebangkitan Nasional Gelar Serangkaian Kegiatan


Dalam mengisi kegiatan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Museum Kebangkitan Nasional menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari Upacara Bendera, Berbagai Lomba serta Seminar Nasional, menurut Kepala Museum, Edy Suwardi, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam menanamkan nilai-nilai kejuangan pada genarasi muda.
"Dalam rangka perayaan Kebangkitan Nasional, kami mengadakan lomba musik tradisional angkung tingkat SD. Paginya kami adakan upacara yang pesertanya mencapai 400 orang dari SD sampai SMA, lalu masyarakat umum juga ikut upacara, instansi terkait, dan Dewan Harian Daerah Nasional Angkatan 45.
Sementara Pameran ini mengangkat tentang sejarah pergerakan Syarikat Islam dalam mencapai kemerdekaan. Nanti tanggal 8 Juni, masih dalam rangka Kebangkitan Nasional, kami akan mengadakan seminar nasional mengenai Kebangkitan Nasional. Pembicaranya dari berbagai pakar dan multi-disiplin ilmu," jelas Edy.
 diakuinya kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional
masih relative sedikit, padahal Musuem berfungsi sebagai edutainment, yaitu pendidikan untuk rekreasi, dimana kunjungan rata-rata per bulan 500-600 orang. Tahun 2010 sekitar 15 ribu orang. Ini masih sedikit dibanding museum lain.  Padahal disini buka sekedar museum sejarah saja.,tapi ada yang menunjang sisi itu, misalnya ada tentang kedokterannya. Jadi bukan sekadar museum sejarah perjuangan saja, dan Museum Kebangkitan Nasional memang kental dengan ilmu kedokteran.

Bangunan yang berdiri sejak 1902 merupakan gedung STOVIA (School Tot Opleiding van Inlandsche Arsten) atau sekolah kedokteran untuk orang-orang bumiputera yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tak heran, beberapa koleksi di museum tersebut adalah benda-benda peninggalan ilmu kedokteran pada masa kejayaan STOVIA,dan pada 8 Juni kami berharap akan banyak masyarakat dan pelajar serta mahasiswa yang akan turutserta dalam seminar kegangkitan nasional, pintanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA