Lomba Penyanyi Gambang Kromong, Tingkatkan Kecintaan Budaya Betawi


Bertempat  di Gedung Miss Tjitjih Jl Kabel Cempaka Baru, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, melalui Sudin kebudayaan, pada Jumat 3 hingga 5 Juni 2011, menggelar Lomba Penyanyi Gambang Kromong, menurut Plh Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dra.Dewi Susanti,MM, bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan minat generasi muda, akan kesenian tradisional Gambang Kromong.
Panitia kegiatan sengaja membatasi usia bagi peserta lomba Penyanyi Gambang Kromong ini, yaitu harus berusia 17 hingga 35 tahun, ini berarti seluruh peserta adalah para pemuda, kita ingin anak-anak akan berperan aktif dalam turutserta melestarikan dan mengembangkan budaya kita sendiri, khususnya budaya Betawi, karena kalau bukan mereka siapa lagi.
Diakuinya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional memang menurun, dibandingkan mereka belajar musik modern, seperti Musik Pop, Rock atau Dangkut,  oleh sebab itu Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, bekerjasama dengan beberapa sanggar kesenian Gambang Kromong, untuk bersama-sama mengembangkan dan melestarikan kesenian asli masyarakat Betawi ini,agar tetap lestari dibumi Jakarta, paparnya.
Lebih jauh Dewi Susanti juga mengaku, bahwa Lomba Penyanyi Gambang Keromong ini,  juga sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi para penyanyi Gambang Kromong untuk terus berseni dan berkreasi, karena dengan mereka sering mengikuti lomba¸maka mereka akan terus belajar dan belajar untuk tampil sebagai yang terbaik, dan pada akhirnya kualitas seni mereka juga akan meningkat, dan diharapkan juga akan mampu meningkatkan kreatifitas  mereka.

 Seluruh peserta yang turut lomba, tidak dipungut biaya atau gratis, dan materi lomba dibagi dalam dua kategori, yaitu Pria, Wanita dan berpasangan, dimana untuk peserta Pria diharuskan membawakan lagu wajub Jali jali, dengan lagu pilihan Ondel-ondel, Seruling, Lenggang Lenggang Kangkung, sementara untuk peserta Wanita, lagu wajib adalah lagu Sirih Kuning, sementara lagu pilihan lagu Sayur Asem, Kicir-kicir atau Keroncong Kemayoran, dan untuk kategori berpasangan lagu pilihan adalah Petik Kelapa, Sayur Lodeh atau Sayur Asem, mereka akan memperebutkan Tropy kejuaraan, dan panitia disamping memberikan Tropy, akan memberikan uang pembinaan, serta Sertifikat pemenang, tegas Dewi Susanti.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA