Kebebasan berkumpul dan berserikat adalah hak setiap warga Negara, dan salahsatu perhimpunan yang mampu mensejahterakan rakyat adalah melalui Partai Politik, oleh sebab itu untuk turutserta membangun masyarakat dan bangsa, beberapa tokoh Aktifis mulai dari Aktifis 88, 96 dan 98 kini berhimpun dalam wadah Partai Politik dengan nama Partai Republik Satu.
Dalam sambutannya, Deklarator atau Penggagas Partai Republik Satu, yang juga Tokoh Muda dari Indonesia Timur, serta cukup dikenal dekat dengan keluarga Cendana, Wali Y SR mengaku, bahwa Partai ini memang bukan partai dari keluarga Cendana, namun demikian kalau memang masyarakat mendukung Partai Republik Satu menjadi partai yang besar, maka salahsatu calon Presiden dari Partai Republik Satu adalah Putra Bungsu mantan Presiden RI ke 2 Soeharto, yaitu Tommy Suharto.
Sebagaimana yang dipersyaratkan oleh UU Partai Politik, yaitu kepengurusan minimal 2/3 dari Provinsi yang ada, namun kepengurusan Daerah/Provinsi Partai Republik Satu sudah ada 32 Provinsi, dan kita telah menginstruksikan pengurus DPD Partai Republik Satu untuk segera membentuk kepengurusan di semua Kabupaten/Kota diwilayah masing-masing, sehingga dalam waktu dekat, kita berharap dapat untuk mendaftarkan ke Depkumham.
Dalam pesannya, Wali Y SR pada seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah , agar Partai ini tetap pempertahankan persatuan dan kesatuan, jangan lagi kita bicara suku, ras maupun agama, kita semua memiliki hak yang sama di negeri yang berdasarkan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan tetap satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, partai ini adalah partai nasionalis, siapapun boleh jadi pengurus dan anggota Partai Republik Satu, dan Republik Indonesia tidak boleh ada dua atau tiga, tetapi tetap satu yaitu NKRI, tegas Wali Y SR yang juga Direktur PT Hutama Jakarta.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Umum Partai Republik Satu Yusad Siregar didampingi Sekjen Achmad Prayitno menegaskan bahwa Partai Republik Satu tidak memiliki tokoh nasional, dan juga tidak ada Jenderal, seluruh Pendiri dan Pengurus adalah para Aktifis, yang selama ini berjuang di jalan, namun dengan wadah yang diberikan oleh Pendiri Wali Y SR, kita para aktifis akan berjuang di Partai Politik dan kedepan diharapkan kita dapat berjuang di Legeslatif, dan kita juga akan masuk ke Eksekutif untuk memperbaiki nasib bangsa dan Negara, serta untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Salah satu misi Partai Republik Satu kedepan adalah bagaimana Indonesia yan g agraris ini, kedepan akan mampu berswasembada beras lagi, bagaimana masyarakat diseluruh wilayah Indonesia dapat menikmati beras dengan harga yang murah, Partai Republik Satu telah banyak berbuat untuk masyarakat Petani dan Nelayan, kita telah hidupkan kembali Kelompok Tani seperti Klompencapir yang pernah dibina oleh Bapak Soeharto saat itu, bagaimana bangsa yang agraris ini , bisa jaya dibidang pangan, ungkap Yusad dengan tegas.
0 komentar:
Posting Komentar