Dalam sambutannya, Prof H Sumaryoto menegaskan, bahwa saat ini Unindra telah menyeleksi dan menerima mahasiswa baru sebanyak 8.050 orang, hal tersebut sebagai bukti tingginya keperdayaan masyarakat pada UNINDRA, sebagai amanah orang tua, seluruh jajaran Akademika Unindra akan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal, sesuai dengan kemampuan dan kondisi obyektif di Kampus Unindra.
Untuk meningkatkan proses pembelajaran, Unindra akan terus membangun sarana dan prasarana akademik, saat ini Unindra juga tengah membangun kampus yang cukup besar, serta guna memenuhi persyaratan akreditasi lembaga, jikalau masih ada kekurangan disana-sini agar bisa dimengerti, namun pihaknya akan terus membenahi serta menata kondisi proses akademik yang lebih baik, sebagaimana prinsip kemandirian yang dikelola dengan amanah.
Dalam pesannya pada seluruh mahasiswa baru, Prof H Sumaryoto juga menegaskan, bahwa di era teknologi yang maju pesat saat ini, sehingga dalam kehidupan sehari-hari membuat kita mengalami ketergantungan, padahal kalau kita mau jujur, kita harus bisa menanggalkan ketergantungan yang sifatnya duniawi, dan kita harus bisa memaknai hakekat Tuhan itu seperti apa, oleh sebab itu sebagaimana kurikulum di Unindra, seluruh mahasiswa akan memperoleh mata kuliah Agama selama 2 semester, sehingga seluruh mahasiswa juga akan memperoleh pembinaan akhlak dan moral, yang nantinya akan diaplikasikan saat kembali terjun ke masyarakat dalam pengabdiannya.
Salahsatu hal yang penting saat ini, menurut Prof Sumaryoto, adalah menghadapi Era Masyarakat Asean, atau pasar bebas Asean, dimana pada tahun 2015 nanti adalah era baru implementasi pasar global regional, dimana akan terjadi lalu lalang barang, uang dan manusia yang sudah tidak ada lagi aturan seperti visa, bea masuk ekspor – impor serta pajak masuk barang, dan Unindra sudah lama mengantisipasi hal tersebut, dimana seluruh mahasiswa Unindra akan memperoleh mata kuliah Kewirausahaan/Entrepreneurshif selama 2 semester, demikian juga untuk mendukung pasar bebas Asean, seluruh mahasiswa juga akan mendapatkan bekal mata kuliah bahasa Inggris, baik bahasa Inggris umum maupun aplikatif, sehingga lulusan siap menghadapi era global tersebut, ungkapnya. (Nurul).