Rektor UNINDRA Lantik 8.050 Mahasiswa Baru Program S1

Mahasiswa baru Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), semester Ganjil tahun akademik 2014 – 2015, setelah lulus seleksi administratif dan akademik, bertempat di Balai Prajurit Marinir Cilandak Jakarta Selatan, mengikuti kegiatan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (PESMAB), prosesi pelantikan juga diisi dengan Kuliah Perdana Program Strata Satu (S1).

Dalam sambutannya, Prof H Sumaryoto menegaskan, bahwa saat ini Unindra telah menyeleksi dan menerima mahasiswa baru sebanyak 8.050 orang, hal tersebut sebagai bukti tingginya keperdayaan masyarakat pada UNINDRA, sebagai amanah orang tua, seluruh jajaran Akademika Unindra akan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal, sesuai dengan kemampuan dan kondisi obyektif di Kampus Unindra.

Untuk meningkatkan proses pembelajaran, Unindra akan terus membangun sarana dan prasarana akademik, saat ini Unindra juga tengah membangun kampus yang cukup besar, serta guna memenuhi persyaratan akreditasi lembaga, jikalau masih ada kekurangan disana-sini agar bisa dimengerti, namun pihaknya akan terus membenahi serta menata kondisi proses akademik yang lebih baik, sebagaimana prinsip kemandirian yang dikelola dengan amanah.

Dalam pesannya pada seluruh mahasiswa baru, Prof H Sumaryoto juga menegaskan, bahwa di era teknologi yang maju pesat saat ini, sehingga dalam kehidupan sehari-hari membuat kita mengalami ketergantungan, padahal kalau kita mau jujur, kita harus bisa menanggalkan ketergantungan yang sifatnya duniawi, dan kita harus bisa memaknai hakekat Tuhan itu seperti apa, oleh sebab itu sebagaimana kurikulum di Unindra, seluruh mahasiswa akan memperoleh mata kuliah Agama selama 2 semester, sehingga seluruh mahasiswa juga akan memperoleh pembinaan akhlak dan moral, yang nantinya akan diaplikasikan saat kembali terjun ke masyarakat dalam pengabdiannya.

Salahsatu hal yang penting saat ini, menurut Prof Sumaryoto, adalah menghadapi Era Masyarakat Asean, atau pasar bebas Asean, dimana pada tahun 2015 nanti adalah era baru implementasi pasar global regional, dimana akan terjadi lalu lalang barang, uang dan manusia yang sudah tidak ada lagi aturan seperti visa, bea masuk ekspor – impor serta pajak masuk barang, dan Unindra sudah lama mengantisipasi hal tersebut, dimana seluruh mahasiswa Unindra akan memperoleh mata kuliah Kewirausahaan/Entrepreneurshif selama 2 semester, demikian juga untuk mendukung pasar bebas Asean, seluruh mahasiswa juga akan mendapatkan bekal mata kuliah bahasa Inggris, baik bahasa Inggris umum maupun aplikatif, sehingga lulusan siap menghadapi era global tersebut, ungkapnya. (Nurul).

Readmore »

KUNNJUNGAN MANCANEGARA 2014;FORUM PEMUDA BETAWI MENUJU EROPA

Berbagai wilayah mancanegara memang menarik untuk dikunjungi,salah satunya adalah Eropa. Eropa adalah salah satu benua di dunia ini yang menarik untuk didatangi. Benua asal para bangsa penjajah itu saat ini merupakan salah satu kawasan yang maju dalam berbagai hal. Pusat kehidupan modern boleh dikatakan berasal dari sini. Dan banyak negara-bangsa dikawasan tersebut yang menjadi tolok ukur peradaban negara-negara lainnya. Fakta-fakta itulah yang menjadikan Forum Pemuda Betawi(FPB), suatu organisasi kepemudaan berlatar belakang etnis asli Jakarta namun  berwawasan  kebangsaan  tertarik  untuk  mengunjunginya.

Ketertarikan itu bukan sekedar imajinasi, namun segera terealisasi dalam kegiatan  muhibah  budaya  kebeberapa  negara  dibenua  Eropa,  seperti Jerman,  Belanda,  Belgia  dan  Perancis  sesegera  mungkin.  Muhibah mancanegara  ini  merupakan  salah  satu  program  kerja  tahunan  dari organisasi yang dipimpin salah seorang tokoh pemuda Betawi,  Rachmat HS.

Hal  ini ditegaskan Bang Rachmat HS di Gedung DPRD DKI Jakarta usai melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD DKI Jakarta yang belum lama  dilantik  untuk  melaporkan  rencana  keberangkatan  FPB  bersama rombongan.

“Muhibah  budaya  Pemuda  Betawi  ke  Mancanegara merupakan program rutin tahunan organisasi, dan kegiatan ditahun 2014 ini  merupakan  yang  kesebelas  kali  kunjungan  ke  luar  negeri.  Dengan mengunjungi  berbagai  negara,  menjadi  hal  yang  penting  bagi  para pemuda untuk menambah wawasan global, pengetahuan tentang budaya dan tradisi  negara  setempat,  menebalkan jiwa  kebangsaan serta  lebih mengenal  pergaulan internasional,  mengingat  Jakarta  adalah satu satu kota besar dunia, “ demikian ujar pria berkumis ini.

Delegasi FPB dalam kunjungan ke Eropa ini berjumlah 20 orang dan dipimpin oleh Erwin H. Al-Jakartaty   yang  merupakan  Wakil  Ketua  FPB,  yang  ditunjuk  organisasi sebagai  kordinator  rombongan.  “Perjalanan  muhibah  budaya  ini  tidak hanya  melibatkan  unsur  pemuda  Betawi  saja,  tetapi  juga  mengajak perwakilan  pemuda lintas  daerah dan profesi,  diantaranya ada Guntur(legislator),  Ramdan  Alamsyah  (Lawyer),  Dorry  Herlambang  (arsitek),Alyssa  (desainer),  Hasanuddin  (Ketua  KNPI  Jakarta  Utara).  Selain  anakBetawi  juga  ikut  serta  Berry  Nomensen,  Ketua  Ikatan Alumni  ResimenMahasiswa UKI yang juga mewakili  pemuda Sumatera Utara, dan yang lainnya.” tutur Erwin H. Al-Jakartaty.

Rencananya  keberangkatan  delegasi  Pemuda  Betawi  ini  akan dilepas  di  Kantor  Kemenpora  pada  2 September  2014. selanjutnya  berkunjung  ke  Frankfurt,  Berlin  (Jerman),  Den  Haag,Amsterdam  (Belanda),  Brussel  (Belgia)  dan  Paris  (Perancis)  untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air pada 9 September 2014.

Lebih  lanjut  Erwin  menuturkan  bahwa,  muhibah ini  sangat  padat dengan  berbagai  rangkaian  kegiatan,  seperti  dialog  dengan  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jerman, Belanda dan Perancis. Pertemuan dengan  Perhimpunan  Pelajar  Indonesia  di  negara-negara  tujuan, Pengenalan  budaya  Betawi  dan  potensi  wisata  Jakarta   kepada perhimpunan  pemuda  Jerman  dan  Perancis,  menghadiri  acara  tahunan Festival  Nusantara di  Den Haag, Belanda, selain tentunya mengunjungi tempat-tempat  khas  negara  setempat.  Kegiatan  ini  selain  menikmati obyek  wisata  kenamaan  juga  sekaligus  menjadi  bahan  study  banding yang  dilakukan  anggota  delegasi  sesuai  dengan  profesi  dan  disiplin keilmuan  yang  dimiliki,  terutama  soal  budaya  dan  pariwisata  untuk kemudian  dijadikan  bahan  laporan  sebagai  saran  kepada  pemerintah.

Muhibah  FPB ini  juga  bersifat  kenegaraan,  karena selain  mendapat kanundangan  dari  negara  tujuan  dan  KBRI,  kegiatan  kunjungan  delegasi pemuda  Betawi  ini  juga  didampingi  dan  didukung  oleh  Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Karena merupakan kegiatan positif dalam upaya mengenalkan budaya Nusantara,  mempelajari  berbagai hal dan mengajak kaum muda agar lebih cepat menyesuaikan diri  dengan perkembangan  globalisasi  tanpa  mengesampingkan  budaya  lokal  dan identitas nasional.


Dalam kunjungan  ini  tak  lupa  FPB  menyiapkan  sejumlah  souvenir khas  Betawi  selain  Plakat  penghargaan  serta  brosur  tentang  potensi wisata  ibukota  untuk  diberikan  kepada  pihak-pihak  berkompeten  yang ditemui di negara-negara Eropa tujuan.  “Souvenir ini merupakan simbol persahabatan  anak  Betawi  terhadap  komunitas  internasional, sebagaimana  salah  satu  tujuan  dari  negara-bangsa  Indonesia  untuk menjalin  persahabatan  antar  negara  agar  tercipta  perdamaian  dunia. Dalam hal ini kami berterima kasih pula kepada Pemerintah Provinsi DKIJakarta, khususnya Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta yang telah membantu menyumbangkan beragam suvernir berupa Plata Ondel-ondel,batik betawi dan buku-buku tentang Betawi serta potensi wisata Jakarta agar  lebih  dikenal  dimancanegara” demikian  ujar  Erwin  mengakhiripembicaraan.




Readmore »

Pengunjung Setu Babakan Nikmati Pergelaran Kesenian BLK Jaktim

Alunan musik Gambang Kromong dengan membawakan lagu-lagu karya Benyamin S, yang dibawakan seniman-seniman musik Gambang Kromong binaan Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur, mampu mengundang pengunjung Setu Babakan untuk masuk ke areal Perkampungan Budaya Betawi untuk menikmati pergelaran Kesenian tradisi Betawi.

Masyarakat pengunjung Setu Babakan tersebut, sebagian besar adalah kegiatan liburan keluarga dan kegiatan halal bihalal di Perkampungan Budaya Betawi, namun juga banyak terlihat rombongan pelajar serta muda-mudi yang menyaksikan keindahan di aeral Wisata Budaya, Wisata Kuliner dan Wisata Alam yang ada.

Beberapa pergelaran kesenian ditampilkan oleh rombongan tim kesenian Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur, mulai dari Tari-tarian Betawi Klasik maupun kreasi modern, Musik Gambang Kromong hingga Teater Tradisi atau yang lebih dikenal dengan Lenong Modern yang disutradarai Syaiful Amrie.


Disela acara tersebut Kepala BLK Jakarta Timur,  H Abdillah dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Pergelaran Kesenian di Setu Babakan ini, merupakan penampilan para seniman yang selama ini telah meningkatkan kualitas seni di Balai Latihan Kesenian Jakarta Timur, agar mereka tidak sekedar berlatih dan berlatih, namun mereka juga perlu memperlihatkan karyanya pada masyarakat luas, agar mereka tidak jenuh dalam berseni,  serta dapat mengevaluasi diri kemampuannya, atas seni Tari,  Seni Musik serta Seni Teater Tradisi yang dikuasainya, kegiatan Pergelaran ini merupakan sarana apresiasi seni bagi para seniman.

Dalam kesempatan tersebut, H Abdillah juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk dapat berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan Seni Budaya tradisi, karena Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta memiliki 5 Balai Latihan Kesenian, di 5 Wilayah Kota, mereka yang tinggal di Jakarta Timur silahkan datang ke jalan Haji Naman Pondok Kelapa, Kalimalang Jaktim, untuk belajar Seni Tari, Seni Rupa, Seni Musik Tradisi serta Seni Teater Tradisi yaitu Lenong atau Komedi Betawi, di BLK Jakarta Timur masyarakat juga bisa belajar kesenian daerah lain, seperti Tari Bali, Tari Sunda, Tari Jawa serta kesenian lain, ajaknya.  


Readmore »

BNN Advokasi Kader Anti Narkoba Gerakan Pramuka DKI Jakarta

Jumlah pengguna Narkoba di Ibukota Jakarta saat ini masih dibilang tinggi, bahkan taksedikit diantaranya meninggal dunia. Yang lebih memprihatinkan lagi diantara pengguna yang menjadi korban narkotika dan zat adektif lainnya tersebut adalah pelajar dan mahasiswa, oleh sebab itu dalam turutserta menekan angka pengguna Narkoba, Badan Narkotika Nasional  (BNN) melibatkan unsur masyarakat dan pendidikan untuk melakukan pencegahan, dan salahsatunya dari unsur Gerekan Pramuka Kwartir Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam sambutannya Kepala Deputi Pencegahan BNN yang diwakili Kasubdit Masyarakat, Hj Siti Alfiasih  menegaskan, bahwa kegiatan Advokasi Kader Anti Narkoba saat ini, merupakan tindak lanjut dari Program Pencanangan Tahun Penyelamatan Bagi Pengguna Narkoba yang sudah di canangkan pada 26 Januari 2014 lalu. BNN ingin lebih banyak lagi melibatkan masyarakat dalam penyelamatan pengguna narkoba agar mereka dapat disembuhkan dan tidak lagi mengkonsumsi narkoba, kita ingin meyakinkan pada mereka maupun keluarganya, agar melaporkan diri secara sukarela kepada institusi penerima wajib lapor, agar pengguna narkoba memperoleh perawatan serta rehabilitasi, sehingga dapat menyongsong masa depan yang lebih baik, dan tidak kambuh kembali.

Dalam mengatasi hal tersebut dibutuhkan sinergi antara BNN dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga langkah tersebut lebih efektif dan tepat sasaran, dalam rangka menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa dari  bahaya penyalahgunaan narkoba. Dan terus menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, unggul, sehat dan beriman untuk memajukan bangsa, oleh sebab itu melalui para Kader Anti Narkoba dari kalangan Pramuka Provinsi DKI Jakarta ini, akan bersama-sama melakukan penangkalan atau pencegahan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk dapat menghindari Narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan mereka belajar dan lingkungan tempat tinggal, paparnya.


Didepan para wartawan Hj Siti Alfiasih juga menegaskan, bahwa peserta Pelatihan Kader Anti Narkoba saat ini merupakan anggota Keparamukaan yang mewakili Dewan Kerja Daerah Kwarda DKI dan Dewan Kerja Cabang Kwarcab dari 6 Wilayah Kabupaten dan Kota se-Provinsi DKI Jakarta, mereka memperoleh bekal ilmu dan pelatihan tentang Pencegahan, Pengetahuan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Perspektif Hukum, Terapi Pengguna Narkoba, Rahabilitasi Narkoba serta Motivasi untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan Narkotika dan zar adektif lainnya, sehingga setelah mereka memperoleh bekal ilmu tentang Narkoba, dapat mengaplikasikan sebagai Kader Anti Narkoba dan siap membantu upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Dewan Kerja Kepramukaan masing-masing, harapnya.

Sementara dalam acara penutupan Pelatihan Kader Anti Narkota dilingkungan Kwarda DKI Jakarta,Ketua Kwarda DKI, Prof Silviana Murni  yang diwakili Andalan Kwarda DKI urusan Penegak, Kak Karyono SH, MH berharap agar kerjasama antara BNN dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi DKI Jakarta ini dapat terus ditingkatkan, dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di DKI Jakarta, khususnya di kalangan pelajar.

Kepada seluruh peserta Kak Karyono juga berharap agar ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam pelatihan penanganan bagi pengguna Narkoba, serta pencegahan bagi pengguna Narkoba dapat di ajarkan ke Kepramukaan. ilmu dan ketrampilan ini agar di transfer kepada Pramuka yang lain, sehingga jumlah pemakai narkoba dapat ditekan, dan generasi bangsa dapat terselamatkan dari ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba, pintanya. 
Readmore »

Kemdikbud dan STP Trisakti Bekali Guru SMK, Tentang Wisata Edukasi

Wisata Karya atau Karya Wisata sebagai media pembelajaran di luar ruang kelas,untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar siswa di sekolah. Sehingga siswa tidak hanya membayangkan satu obyek yang di pelajarinya, akan tetapi akan mengetahui wujud asli dari obyek yang dipelajari, sehingga dapat lebih mengetahui dan memahami obyek tersebut. Dan Wisata Karya juga sudah dilaksanakan oleh siswa mulai dari Sekolah Dasar, SMP hingga SMA/K, hanya saja terkadang dalam kegiatan Wisata Karya tersebut kurang tepat sasaran,karena kurangnya wawasan dan pengetahuan bagi Guru Pendamping dalam kegiatan Wisata Karya tersebut, oleh sebab itu untuk memberikan bekal pengetahuan pada Guru SMK tentang Wisata Karya, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti bekerjasama dengan Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menggelar kegiatan Workshop Wisata Edukasi yang diikuti oleh Guru SMK Pariwisata dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat

Menurut  Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM, bahwa kegiatan Workshop kali ini digelar juga dalam rangkaian HUT STP Trisakti yang ke 45 tahun, sebagai lembaga pendidikan dengan Program Studi Perhotelan dan Usaha Wisata, maka STP Trisakti juga memiliki tanggung jawab dalam pengabdian masyarakat, salahsatunya adalah peningkatan kompetensi guru akan Pengetahuan Wisata Edukasi. Kita ingin berbagi ilmu tentang Wisata Edukasi, bagaimana nantinya Guru yang akan bertugas membawa anak-anak berwisata. Dalam kegiatan Wisata Edukasi atau Wisata Karya, dengan membawa anak berwisata,maka harus betul-betul dikelola dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari persiapan perjalanan, pihak penyelenggara juga harus melakukan persiapan yang baik, seperti turut melakukan kontrol kendaraan yang akan digunakan apakah benar-benar  aman untuk digunakan, makanan di lokasi wisata tersebut apakah sudah memenuhi syarat dan cukup bizi,  obyek wisata karya yang akan dikunjungi juga harus dipel
ajari sampai sejauhmana asas manfaat bagi anak didik, materi yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut apakah betul-betul bisa diaplikasikan di sekolah, menyiapkan bahan diskusi obyek, menyusun laporan kegiatan serta hal-hal lain yang harus disiapkan dengan baik,

sehingga kegiatan Wisata Karya akan benar-benar bermanfaat bagi peserta maupun untuk kepentingan pembelajaran di Sekolah, pintanya.

Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud Drs HM Mustafirin Amin, MBA disela acara tersebut juga menjelaskan, bahwa Workshop Wisata Edukasi ini merupakan upaya menyiapkan anak didik untuk dapat memahami ilmu Kepariwisataan khususnya bidang Usaha Wisata, para Guru SMK Wisata yang saat ini turutserta diharapkan akan mengajarkan pada anak didik, khususnya yang belajar di jurusan Perjalanan Wisata, tentang teknil memandu wisatawan.

Sebagaimana program di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa jurusan SMK setelah mereka lulus, akan dapat memilih menjadi Pekerja di dunia usaha, ataukah akan menjadi Entreprenuer, ataukah ingin meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi, oleh sebab itu sebagaimana kegiatan Workshop Wisata Edukasi ini, juga diharapkan akan bisa diajarkan pada anak didik sehingga mereka bisa bekerja menjadi Pemandu Wisata atau dapat mendampingi tamu berwisata.

Dalam Kurikulum 2013, Siswa-siswi juga dituntut untuk aktif dalam menambah ilmu pengetahuan, karena kurikulum tersebut barbasis aktifitas, misalkan membahas Candi Borobudur, tidak sekedar tau ada Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah, namun anak didik juga harus tau latar belakang serta historis, sehingga perlu juga kegiatan otentik, dan salahsatunya adalah dengan Wisata Edukasi, papar Drs HM Mustafirin Amin, MBA.
Readmore »

Hadapi Persaingan AFTA 2015, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Bangun 2 Gedung

Pasar bebas komunitas masyarakat ASEAN (AFTA) yang berlaku tahun 2015, yang memberikan kebebasan pada Perguruan Tinggi Asing untuk bebas beroperasi membuka aktivitas pendidikan akademik di Indonesia, menjadi momok bagi perguruan tinggi di Indonesia. namun demikian, hal tersebut tidak di kawatirkan oleh civitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), karena Universitas yang didirikan sejak tahun 1962  oleh  Prof. Dr. Moestopo bersama ibu R.A. Soepartin Moestopo melalui Yayasan UPDM tersebut telah memiliki standar mutu pendidikan tinggi internasional.

Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Sunarto, MSi disela acara Peresmian Gedung baru Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), yang berdiri 6 lantai di jalan Bintaro Permai Raya no.3 Jakarta Selatan tersebut, pada wartawan menjelaskan, bahwa seluruh Program Studi di UPDM telah terakreditasi A atau B, serta didukung tata kelola manajemen yang baik, serta profesionalisme dosen yang sudah terakreditasi dosen, penguatan kurikulum serta fasilitas perkuliahan, laboratorium dan Perpustakaan. hari ini kita kembali meresmikan gedung baru 6 lantai sebagai penambahan gedung perkuliahan, untuk memenuhi permintaan masyarakat atau calon mahasiswa yang cukup tinggi, yang ingin menempuh pendidikan kedokteran gigi di sini, paparnya.


Dibidang akademik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga telah melakan kerjasama dengan beberapa universitas di Malaysia, Singapura, Korea Selatan serta beberapa Negara ASEAN lainnya, dalam penyediaan dosen ahli dan dosen tamu, serta dilakukan penjajakan kurikulum bersama untuk memenuhi kebutuhan industri dikalangan Negara-negara ASEAN, dan saat ini Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah menghasilkan 22.839 lulusan, yang telah berkarir di berbagai instansi Pemerintah, Swasta di dalan negeri maupun luar negeri, tegas Prof Sunarto.

Sementara ditempat yang sama Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Dr. drg Paulus Januar S,MS, juga menambahkan, bahwa gedung FKG lama menjadi satu antara ruang perkuliahan dengan ruang praktik kedokteran gigi,  kini gedung lama full akan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Gigi dan Mulut Universitas Moestopo. Sedangkan kegiatan belajar - mengajar seluruh mahasiswa Kedokteran Gigi, semuanya terkonsentrasi di gedung baru 6 lantai ini.


Lebih jauh dijelaskan, bahwa disamping Gedung FKG di jalan Bintaro Pemai ini, kini juga tengah diselesaikan Gedung baru di Ulujami, yang nantinya akan digunakan sebagai laboratorium terpadu, bagi Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Program Pasca Sarjana. "Gedung terpadu tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yang disesuaikan dengan standar industri," ungkapnya tegas.

Penambahan dua gedung ini juga mempertahankan dan meningkatkan status unggul kampusnya, yang menempati urutan ke-10 di antara 324 perguruan tinggi di lingkungan Kopertis Wilayah III. Serta mendukung akreditasi program studi yang saat ini masih B, untuk meningkatkan akreditasi menjadi A, sebagaimana yang diharuskan untuk sebuah Universitas terbaik di Jakarta, tambah drg Paulus (Nurul)
Readmore »

FKUB dan Majelis Agama Keluarkan Sikap Tolak ISIS

Pemerintah Republik Indonesia telah menyatakan untuk melarang keberadaan gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Indonesia, penolakan juga dikeluarkan oleh Majelis-majelis Agama (MUI DKI, Keuskupan Agung, WALUBI DKI, MATAKIN, PHDI, PGI) serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta, Pernyataan sikap yang ditandatangani pada Kamis, 14 Agustus 2014 tersebut juga disaksikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, H Fatahillah.

Dalam surat “Pernyataan Sikap” tersebut menegaskan, bahwa ISIS merupakan ajaran yang mengatasnamakan agama dengan pendekatan pemaksaan kehendak, melakukan kekerasan hingga  pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak berdosa, serta penghancuran tempat-tempat Ibadah yang dianggap Suci bagi Umat Islam, serta ingin meruntuhkan Negara dan bangsa yang sudah diperjuangkan oleh umat beragama.

Disamping itu Gerakan ISIS juga akan memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa, serta merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 45, oleh sebab itu FKUB dan Majelis-majelis Agama di Indonesia menyerukan pada seluruh umat beragama di Indonesia untuk tidak terhasut oleh ajakan, serta profokasi ISIS karena bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan NKRI khususnya yang ada di DKI Jakarta, serta menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya pencegahan akan keberadaan ISIS di DKI Jakarta dan diseluruh pelosok tanah air di Indonesia.

FKUB dan Majelis Agama di Indonesia mendukung langkah cepat, tepat dan tegas Pemerintah RI yang melarang keberadaan ISIS di Indonesia, serta mendukung upaya pemerintah dengan melakukan upaya penegakan hukum yang berlaku di Indonesia, serta dalam rangka menjaga keutuhan umat beragama di Indonesia, FKUB bersama Majelis Agama di DKI Jakarta agar Tokoh Agama serta Pimpinan Umat Beragama, untuk senantiasa mewujudkan keteladanan, kearifan dan sifat tasamuf atau toleransi dengan menyikapi permasalahan yang ada di masyarakat, serta tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketua FKUB DKI Jakarta, DR. KH. Ahmad Syafi’i Mufid disela acara tersebut pada wartawan juga menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh sikap Pemerintah, sebagaimana yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta Menkopolkam, Panglima TNI, Kapolri serta Menteri Agama yang dengan tegas menolak keberadaan ISIS di Indonesia, serta melakukan tindakan hukum pada mereka yang terlibat dalam gerakan ISIS, apalagi seluruh organisasi Islam di Indonesia juga telah menyatakan sepakat bahwa gerakan ISIS merupakan gerakan yang tidak sesuai dengan ajaran umat Islam, Organisasi-organisasi Islam menyerukan kewaspadaan keberadaan ISIS di Indonesia, oleh sebab itu FKUB DKI Jakarta juga menghimbau pada seluruh masyarakat untuk mewaspadai pengaruh ajaran ala ISIS,  karena Agama punya fungsi menjadi rahmat, serta karunia bagi seluruh umat di bumi ini, tegasnya.

Menanggapi kegiatan Halal Bihalal FKUB bersama Majelis-majelis Agama, DR. KH. Ahmad Syafi’i Mufid juga mengaku, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Buka Puasa bersama yang digelar ditempat sekretariat Majelis-majelis Agama Provinsi DKI Jakarta secara bergantian, dan hari ini kita berhalal Bihalal antar tokoh agama yang ada di DKI Jakarta, sehingga hubungan satu sama lainya terus terjalin, papar KH Syafi’i  Mufid.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, H Fatahillah, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pembinaan seluruh umat beragama serta lembaga keagamaan, sehingga situasi dan kondisi di Ibukota Jakarta tetap aman dan nyaman.

Sebagaimana instuksi Gubernur yang menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri, Kesbangpol DKI Jakarta juga telah meneruskan pada seluruh Camat serta Lurah di DKI Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan ISIS, karena ajaran ISIS sudah tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 45.

Sekretaris Dewan Penasehat FKUB DKI ini juga menegaskan, bahwa Kesbangpol DKI juga mendukung adanya Pernyataan Sikap dari Tokoh-tokoh Agama dibawah koordinasi FKUB DKI, yang menolak keberadaan ISIS di Jakarta, semua komponen masyarakat terus mengantisipasi ajaran ISIS, melalui FKUB DKI dibawah pembinaan Kesbangpol juga akan terus memberikan informasi yang benar pada masyarakat dan umat beragama, agar kewaspadaan terus dijaga, disesuaikan dengan paham dan idiologi kita, pintanya.
Readmore »

Pergelaran Kesenian Nusantara Kecamatan Duren Sawit Ramaikan Peringatan Kemerdekaan RI

Musik Gambus Modern serta alunan Dang dut di Kecamatan Duren Sawit mampu mengundang perhatian warga Duren Sawit untuk berduyun-duyun menyaksikan hiburan rakyat yang disuguhkan Kasie Kebudayaan Kecamatan Duren Sawit, karena menurut Sekcam Duren Sawit Mardyastuti (Ibu Tuti) bahwa Pergelaran Kesenian Nusantara kali ini digelar sengaja untuk menghibur warga Duren Sawit, dimana disamping mengadakan Halal Bihalal Pemerintah Kecamatan dengan tokoh masyarakat, juga dalam kegiatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Halal Bihalal kita undang Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, seluruh Ketua RT dan RW serta Pengurus PKK maupun LMK, untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, kita juga menyampaikan pesan Bapak Camat H Abubakar, agar seluruh masyarakat tetap menjaga lingkungan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tawuran serta pencurian.

Disamping itu warga Kecamatan Duren Sawit juga dihimbau untuk menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan di areal Kanal Banjir Timur (BKT), agar warga menjaga BKT tetap bersih dan tidak ada yang membuat sampat di sungai, mari kita sama-sama mengendalikan lingkungan wilaagar warga menjaga BKT tetap bersih dan tidak ada yang membuat sampat di sungai, mari kita sama-sama mengendalikan lingkungan wilayah jangan sampai ada kasus konflik antar masyarakat, ungkap ibu Tuti.

Hal senada juga diungkapkan Kasie Kebudayaan Kecamatan Duren Sawit Yulianingsih,bahwa Pergelaran Kesenian Nusantara Kecamatan Duren Sawit kali ini sengaja menampilkan aneka kesenian tradisional dari Kesenian Betawi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Musik Dangdut serta Musik Gambus Modern, karena hiburan yang ditampilkan juga diperuntukkan bagi warga Duren Sawit yang menyukai musik Dangdut, dimana warga juga bersama-sama berjoget ria, dan kita juga berikan doorprice pada warga yang tampil berjoget dengan baik, ungkapnya.

Kasie Sosial Nizar juga menambahkan, bahwa dalam kesempatan kali ini Dinas Sosial juga menyerahkan bantuan pada warga Duren Sawit yang membutuhkan Kursi Roda, dan kita sudah berikan kursi roda bagi penyandang cacat, semoga bantuan ini dapat membantu mereka, paparnya.
Readmore »

Camat Matraman Buka Permainan Besar Siaga Kwaran Matraman

Sebagaimana kegiatan rutin di Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Duren Sawit, dalam meningkatkan ketrampilan para Pramuka, bertempat di halaman Sekretariat Kwaran Matraman, digelar lomba Permainan Besar Siaga atau yang biasa disingkat PBS, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Matraman yang juga Kamabiran Kecamatan Matraman Ir Hari Nugroho MM

Ketua Kwartir Ranting Matraman kak Budi Ichtiari  S.Pd disela acara tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan Permainan Besar Siaga ini, merukan kegiatan Kepramukaan di Kwaran Matraman dalam mengisi Hari Jadi Pramuka¸ dan PBS digelar secara rutin tiap tahun untuk meningkatkan ketrampilan dan kekompakan Pramuka Siaga, tegasnya.

Ketua Panitia PBS Kak Karyono juga menambahkan, bahwa Permainan Besar Siaga kali ini diikuti oleh perwakilan dari pangkalan Gugus Depan diseluruh Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Matraman, masing-masing pengirimkan satu Regu Putra dan Putri untuk mengikuti Lomba PBS, dengan kegiatan ini diharapkan para peserta juga menambah wawasan dan kreativitas dalam permainan di Kepramukaan, sehingga mereka akan semakin mencintai ekstrakurikuler Kepramukaan, tambahnya.

Sementara Camat Matraman yang juga Kamabiran Kecamatan Matraman Ir Hari Nugroho MM disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan bangga dengan kepengurusan Kwartir Ranting Matraman yang aktif dalam membina Gugus Depan dan Kepramukaan, dengan banyaknya kegiatan yang sudah dilakukan, PBS ini diharapkan dapat juga digelar ditingkat Kelurahan, karena Permainan Besar Siaga disamping meningkatkan ilmu pengetahuan, juga membangun kekompakan dan sportivitas.

Melalui Kepramukaan Kak Hari Nugroho juga yakin, akan mampu membentuk generasi penerus bangsa yang berkarekter baik, berjiwa sosial dan ksatria, serta menyiapkan Penerus Bangsa menuju Pembangunan Bangsa kedepan, harapnya. 
Readmore »

Ribuan Anggota Laskar Merah Putih, Gelar Aksi Demo Mahkamah Konstitusi

Ribuan massa gabungan pendukung Capres - Cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa berunjuk rasa terkait perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (21/8/2014). Aksi demonstrasi dengan menggunakan Baju Loreng diantaranya Laskar Merah Putih, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI,  POLRI (FKPPI), Pemuda Panca Marga (PPM), Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), Gardu Prabowo,  Putra Putri Baret Merah serta Organisasi Buruh tersebut merupakan Aksi menjelang putusan MK. Dan ribuan demonstran tertahan di Bundaran Patung Kuda depan Kantor Indosat serta di Bundaran HI.

Disela acara tersebut saat memberikan keterangan PERS, Ketua Umum Markas Besar Laskar Merah Putih, H Adek E Manurung SH pada wartawan menegaskan,  bahwa pihaknya menggelar aksi demo,  karena melihat proses Pilpres 2014 yang digelar beberapa waktu lalu, banyak terjadi kecurangan, oleh sebab itu pihaknya meminta pada Mahkamah Konstitusi untuk mau membongkar kecurangan-kecurangan yang di lakukan secara sistimatis, terstuktur dan masif.

Dalam Aksi Demo damai ini, juga meminta pada Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan putusan KPU yang telah memenangkan pasangan Jokowi – JK, kita menolak putusan KPU hasil Pilpres tersebut, serta meminta MK untuk bertindak adil dan memutuskan seadil-adilnya atas putusan sengketa Pilpres ini, ungkap H Adek dengan tegas.

Dari pantauan di lapangan Kepolisian RI telah menyiapkan pengamanan khusus di tempat-tempat vital seperti Pusat Perbelanjaan, Perkantoran Pemerintah serta Kedutaan dan lokasi strategis lainnya, Aparat Kepolisian tersebut, bukan saja dari Polda Metro Jaya tetapi juga dari 10 Polda lain, untuk mengamankan situasi saat sidang putusan Perkara Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi. "Dalam melakukan pengamanan sidang putusan MK.

Detik-detik menjelang pembacaan putusan MK Petugas kepolisian akhirnya membubarkan massa demonstran pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang berusaha menerobos pagar kawat berduri dan barikade polisi untuk menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jakarta. Korban luka para demonstran terjadi, dan korban dilarikan ke Rumah Sakit oleh Mobil Ambulance Gerindra 

Readmore »

Letjen TNI Gatot Nurmantyo Jabat KASAD

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Gatot Nurmantyo akhirnya dipilih Presiden SBY untuk menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) menggantikan Jenderal TNI Budiman yang memasuki masa pensiun. Serahterima jabatan KASAD digelar di Mabes TNI Angkatan Darat, jl Merdeka Utara Jakarta Pusat.

Letjen TNI Gatot Nurmantyo merupakan perwira lulusan Akabri tahun 1982. Lahir di Tegal Jawa Tengah  pada tanggal 13 Maret 1960 dan menikah dengan Enny Trimurti serta dikaruniai tiga orang anak.  Sebelum menjabat sebagai Kasad, Letjen TNI Gatot Nurmantyo pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya kemudian Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD, dan terakhir sebagai Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat  (Pangkostrad).

Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa, pergantian kepemimpinan TNI AD hari ini merupakan bagian dari pembinaan personel TNI, sebagai suatu hal yang biasa dari proses regenerasi dan tidak terkait dengan kepentingan politik serta untuk tidak dipolitisasi. "Esensi pergantian kepemimpinan TNI AD sesungguhnya adalah tradisi untuk dapat meneruskan kemajuan sebagai kesinambungan dari hasil yang telah dicapai oleh kepemimpinan sebelumnya", tegas Panglima TNI.

Panglima TNI mengajak kepada seluruh prajurit untuk kembali merenung akan jati diri TNI, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Perenungan tersebut sangat perlu sebagai bagian restorasi mental kejuangan, untuk selalu dapat dicerminkan dalam pola pikir dan pola tindak pada setiap pelaksanaan tugas, dihadapkan kepada perkembangan lingkungan strategis kawasan asia dan asia tenggara serta global, dengan segala implikasinya terhadap kepentingan nasional.

Pada konteks nasional, Indonesia saat ini terus bergerak menyempurnakan diri menjadi sebuah negara besar yang demokratis, dengan segala agenda pembangunan nasionalnya. Dalam kaitan perkembangan lingkungan strategis tersebut, TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme dengan alutsista yang memadai, dalam rangka optimalisasi kontribusi TNI untuk menciptakan kondisi kawasan yang stabil dan harmonis. 



Sedangkan pada konteks nasional, Panglima TNI menyampaikan bahwa kehadiran TNI yang profesional bisa memberi rasa aman dan nyaman, selaras dengan proses demokrasi yang menghadirkan peran dan partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat dan TNI dapat mengelola stabilitas dengan baik, dan dapat memaknai stabilitas keamanan dan politik sebagai prasyarat kemajuan pembangunan nasional.

Usai upacara sertijab KASAD, dilanjutkan dengan sertijab Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dari Ibu  Wanti Budiman kepada Ibu Enny Trimurti yang dilantik langsung oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko. 
Readmore »

Sudin Dikmen Jaktim Bangun SDM Mulai Dari Pendidikan PAUD

Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya penanganan pendidikan anak usia dini, hal tersebut dapat dilihat pada pasal 1 butir 14 yang menyatakan bahwa “ Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.

Menurut Kepala  Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs. Budiana, MM, bahwa  Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan sumber daya manusia Indonesia memiliki peran yang sangat strategis mengingat bahwa usia dini merupakan masa keemasan dalam perkembangan otak dan karakter anak (the golden age).

Lebih jauh dijelaskan, bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia dini bahkan sejak dalam kandungan sangat menentukan kualitas kesehatan, kecerdasan dan kematangan emosional manusia pada tahap berikutnya. Dengan demikian investasi pengembangan anak usia dini merupakan investasi yang sangat penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk menciptakan sumber daya yang berkualitas tersebut maka Kasudin menandaskan, sangatlah penting peranan para pengelola dan Pendidik PAUD guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Mengingat pentingnya peranan PAUD dalam membangun kualitas sumber daya manusia, maka pada tahun 2014 Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur menyelenggarakan sejumlah kegiatan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan PAUD di Jakarta Timur. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas PAUD pada tahun 2014, yaitu : Lokakarya Penanggung Jawab PAUD, Bimbingan Teknis Pengelola PAUD, Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dan Pendampingan Psikologi Anak kepada Pendidik PAUD.

Lebih lanjut Budiana menjelaskan bahwa kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas PAUD tersebut akan terus diprogramkan setiap tahun. Di Jakarta Timur terdapat hampir 700 Lembaga PAUD dengan jumlah tenaga pendidik hampir 3.000 orang. Setiap tahun rata-rata Sudin Dikmen hanya mampu mengundang 100 sampai 150 orang untuk dilakukan bimbingan teknis.

Agar dapat mencapai hasil optimal, Sudin Dikmen Jaktim menggandeng para nara sumber yang ahli di bidang pendidikan anak usia dini, antara lain : Direktorat Jendral PAUDNI, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, UNJ, UIN, Uhamka, Stiffin dan Eminent Consulting Psikolog, dll.

Melalui berbagai kegiatan tersebut diharapkan kompetensi para pengelola PAUD di Jakarta Timur terus meningkat sehingga dapat mendidik anak dengan baik serta dapat menghasilkan anak- anak Indonesia yang unggul. 
Readmore »

Halal Bihalal Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tingkatkan Etos Kerja

Silaturahmi merupakan upaya kebersamaan dan ibadah yang sangat mulia, karena Silaturahmi dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antar umat manusia, yang menandakan tingginya akhal seorang manusia, demikian juga Halal Bihalal di hari raya Idul Fitri ini sebagai bentuk saling menguatkan serta saling mengasihi, agar kita bisa saling mengasihi, saling tolong menolong, saling menguatkan dalam kebenaran maupun keimanan, dengan Silaturahmi diharapkan akan memberikan kemudahan dalam tugas yang akan kita lakukan,  oleh sebab itu melalui Halal Bihalal ini kita juga berharap etos kerja di jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta juga semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, hal tersebut merupakan pesan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, DR H Arie Budiman, dalam sambutannya pada kegiatan Halal Bihalal Disparbud di Gedung Nyai Ageng Serang, Kuningan Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat disinggung para wartawan, akan pasca Keputusan KPU yang menetapkan Jokowi – JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 – 2019 yang berdampak pada peningkatan Kepariwisataan Indonesia, Dr Arie Budiman mengaku optimis, akan ada peningkatan kunjungan pariwisata ke Indonesia, oleh Turis Asing maupun wisatawan domestik, karena sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang selama ini mendampingi Gubernur Jokowi, melihat bahwa sosok Ir. H Joko Widodo juga adalah sosok Budayawan yang memiliki wawasan luas akan Budaya Indonesia,

Selama memimpin Ibukota Jakarta H Jokowi banyak memberikan prioritas terhadap pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan Ibukota, jadi apa yang beliau ungkapkan di Jakarta akan bisa direalisasikan secara nasional, sehingga nantinya berbagai Festival Seni Budaya pasti akan semakin marak dan bersifat nasional, sehingga dapat berdampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik, ke Indonesia khususnya ke Jakarta, papar Dr Arie Budiman 
Readmore »

KNPI Jakarta Pusat Berharap Ahok Tingkatkan Pembangunan Kepemudaan

Setelah KPU Pusat menetapkan Gubernur DKI Jakarta Ir. H Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2014 - 2019, maka sebagaimana Undang-Undang, maka Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab disapa Ahok, akan ditetapkan sebagai Gubernur DKI Jakarta, untuk itu seluruh jajaran Pengurus Kota KNPI Jakarta Pusat berharap Ahok akan tetap berkomitmen untuk membangun SDM Kepemudaan, di Provinsi DKI Jakarta ini.

Dalam peralihan kepemimpinan di Provinsi DKI Jakarta tersebut, dari Jokowi ke Ahok, diakui Ridwan Darmansyah, KNPI Jakarta Pusat mendukung penuh sebagaimana amanat Undang-Undang, karena proses pergantian kepemimpinan adalah hal biasa, apakah pergantian Gubernur, Pergantian Sekda, Walikota, Kepala Dinas maupun pejabat lain dilingkup Pemda DKI, justru dengan pergantuan kepemimpinan diharapkan pelayanan masyarakat dalam membangun Jakarta akan semakin baik.

Sebagaimana yang dilakukan Gubernur Jokowi serta Disorda DKI, banyak terobosan yang dilakukan Jokowi dalam mendukung SDM Kepemudaan, seperti telah direnovasinya kantor KNPI DKI, peningkatan anggaran KNPI, meningkatkan kerjasama KNPI dengan Dinas serta SKPD, serta mendukung kegiatan kepemudaan, oleh sebab itu Gubernur yang baru akan dapat meneruskan, bahkan lebih baik lagi, pintanya. 
Readmore »

H Rustam Effendi Gelar Silaturahmi Ke Ulama dan Tokoh Masyarakat

Plt Wali Kota Jakarta Pusat, H Rustam Effendi disela kesibukannya sebagai Walikota Jakarta Pusat, dihari kedua setelah masuk kerja usai libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H, melakukan kegaitan Silaturahmi Ke Ulama dan Tokoh Masyarakat di wilayah Jakarta Pusat, tepatnya di RW.06 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakpus. dalam kunjungannya ke Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Pusat KH AD Kusumah, Walikota Jakarta Pusat juga didampingi Camat Johar Baru, Masroni serta jajaran pejabat Pemkot Jakpus serta seluruh Lurah di wilayah Johar Baru.

Sebagai tuan rumah KH. AD Kusumah  mengaku bersyukur atas kunjungan Walikota dan seluruh jajarannya ini, sehingga kedepan kerjasama antara Umaro (Pemerintahan) dan Ulama dapat semakin ditingkatkan, dimana salah satu kunci dalam membangun masyarakat dan bangsa yaitu umaro  dan ulama itu harus bersatu, Umaro kalau ditunjang Ulama, maka pembangunan masyarakat akan kuat. Sebaliknya, jika hubungan antara Umaro dengan Ulama jauh atau renggang, maka semua program pemerintah tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama, bahkan akan sia-sia, oleh sebab itu kita berharap kerjasama DMI bersama Pemerintah  Kota Administrasi Jakarta Pusat dapat terus terbangun, apalagi dengan silaturahmi maka kita akan di panjangkan umur serta banyak rezeki, ungkapnya.

Sementara disela kegiatan tersebut, H Rustam Effendi pada wartawan menjelaskan, bahwa kunjungannya ini adalah bagian kegaitan dalam Idul Fitri, dimana saat Ramadhan kita telah melakukan hubungan manusia dengan Allah SWT, maka Idul Fitri dengan saling mengunjungi sebagai bentuk silaturahmi dan sebagai kegiatan antara manusia dengan manusia untuk saling bermaafan, ini merupakan tradisi yang baik dan harus terus dilakukan.

Kunjungan ke Ulama/Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat, juga untuk meningkatkan kerjasama dalam membangun masyarakat, apalagi Ulama adalah Pemimpin non formal yang suara maupun tindakannya menjadi tauladan di masyarakat, kita berharap agar Ulama turut membantu menekan ketegangan di masyarakat, serta menciptakan situasi dan kondisi Jakarta yang tetap tenang, nyaman dan damai. Ulama serta Tokoh Masyarakat diharapkan dapat memberikan pencerahan pada masyarakat, harapnya.

Camat Johar Baru, Masroni juga mengaku bahwa Silaturahmi saat Idul Fitri merupakan tradisi yang baik, bahwa selama ini seluruh jajaran Kecamatan Johar Baru juga terus membangun hubungan kerjasama dengan tokoh masyarakat dan Tokoh Agama, karena untuk membangun Jakarta Baru, peran Ulama sangat dibutuhkan, karena Ulama ibarat obor yang akan memberikan terang di masyarakat, ungkapnya. 
Readmore »

Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Dukung Penertiban Kolong FO Klender


Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur beberapa waktu lalu kembali melakukan penertiban di sekitar Pasar Klender Kecamatan Pulogadung, dari pedagang kaki lima (PKL). Karena lokasi yang digunakan untuk berdagang tersebut merupakan areal jalan raya yang selama ini mengganggu pengendara motor maupun pejalan kaki, belum lagi banyaknya sampah yang menumpuk serta menimbulkan bau kurang sedap saat melintas di kolong fly over klender tersebut.

Dalam penertipan yang dilakukan dibawah Koordinator Wakil Walikota Jakarta Timur H Husein Murad tersebut meskipun mendapat perlawanan dari pedagang, namun penertiban dapat dilakukan dengan baik, dan menurutnya lokasi Fly over akan digunakan untuk taman dan tempat interaktif warga, sehingga nantinya akan terlihat bersih serta lebih bermanfaat bagi masyarakat.

H Husein Murad juga mengaku bahwa para pedagang di jalan dan FO Klender akan dipindahkan ke dalam pasar Klender, “Kami sudah memberikan tempat berdagang yang sudah di siapkan yakni di pasar, ada lokasi binaan, ada lokasi penampungan dan kita berharap juga bagi para pembeli atau berbelanja di tempat yang berdagang pada tempatnya. Setelah kita tertibkan ini untuk selanjutnya akan kita jaga dan tetap menghimbau kepada pedagang untuk tidak melakukan transaksi jual beli atau berdagang di tempat  Fly Over Klender,” ujarnya.

Sementara ditempat terpisah, seusai mengikuti Halal Bihalal di Kantor Walikota Jakarta Timur, Tokoh Masyarakat Jatinegara Kaum yang juga Ketua NU Kota Jakarta Timur, KH Yus Fadillah, saat ditemui para Wartawan menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam melakukan penataan di sekitar Fly Over Klender, yang juga didepan Masjid Al Makmur, sehingga kedepan jalan di depan masjid akan bersih dan dengan pembangunan taman, maka akan semakin indah dan rapi.

 “Saya atas nama masyarakat sangat mendukung pembangunan taman interaktif kolong fly over Klender yang sudah sekian lama semrawut karena dikuasai para pedagang kaki lima, kita siap mengawal hingga pembangunan areal di depan Masjid Al Makmur serta didepan Pasar Klender tersebut selesai” paparnya.

Menurutnya, selama ini kawasan kolong fly over Klender kondisinya sangat kumuh, semrawut serta mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat setempat. Selain itu tumpukan sampah pedagang telah menimbulkan bau tidak sedap hingga ke dalam Masjid Al Makmur yang tepat berada di depan kolong fly over Klender.

Jamaah dan pengurus Masjid Al Makmur menurutnya, sangat terganggu dengan bau sampah dan kesemrawutan yang ada di kolong fly over Klender. Hal ini juga yang mendorong mereka untuk mendukung penertiban PKL kolong fly over Klender oleh Pemkot Jakarta Timur.

“Selain keberadaan PKL di kolong fly over Klender telah menyalahi aturan, kebetulan Masjid Al Makmur masih merupakan masjid keluarga saya. Kami ingin mengembalikan kewibawaan masjid,” kata Yus Fadillah.

Dukungan masyarakat ini sendiri menurutnya sudah dikomunikasikan kepada Walikota Jakarta Timur. “Saat ini memang kita harus agak keras, karena ini semua muaranya untuk kepentingan masyarakat banyak,” tegasnya. 
Readmore »

Halal Bihalal SMKN 22 Jakarta, Siapkan Siswa Ikuti Kurikukum 2013

Sebagai tradisi saat masuk sekolah usai libur Idul Fitri, seluruh jajaran lembaga pendidikan SMKN 22 Jakarta, mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, TU, Mahasiswa PKL serta Siswa-siswi menggelar acara Halal Bihalal, acara yang digelar secara sederhana tersebut terlihat khitmad dan khusuk, karena juga digelar acara Siraman Rohani.

Ditengah acara tersebut Kepala SMKN 22 Jakarta,  Prihatin Gendra Priyadi MPd menegaskan, bahwa tahun ajaran 2014 – 2015 ini, seluruh SMK di Jakarta Timur, termasuk SMKN 22 Jakarta sudah menerapkan Kurikulum 2013, dimana dalam kurikulum tersebut siswa-siswi dituntut untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar, siswa tidak boleh tergantung pada guru, tetapi harus aktif, mandiri dan belajar giat, guru lebih menjadi fasilitator.

Untuk mendukung pembelajaran tersebut, setiap siswa dihimbau untuk memiliki Laptop, karena bahan pembelajaran nantinya siswa harus mencari tambahan pembelajaran sendiri, demikian juga saat ujian nanti, sudah tidak lagi menggunakan kertas, oleh sebab itu kalau tidak memiliki Laptop akan ketinggalan, paparnya didepan siswa-siswi.

Gendra juga mengungkapkan pada para wartawan, bahwa pihaknya yakin dengan Kurikulum 2013 tersebut, akan menjadikan anak didik semakin aktif dalam belajar, sehingga kualitas pembelajaran juga meningkat, apalagi Sekolah Menengah Kejuruan di SMKN 22 Jakarta juga memiliki program Teknik Komputer Jaringan, dan didukung sarana internet, sehingga akan membantu proses belajar mengajar, ungkapnya.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA