Berbagai wilayah mancanegara memang menarik untuk dikunjungi,salah satunya adalah Eropa. Eropa adalah salah satu benua di dunia ini yang menarik untuk didatangi. Benua asal para bangsa penjajah itu saat ini merupakan salah satu kawasan yang maju dalam berbagai hal. Pusat kehidupan modern boleh dikatakan berasal dari sini. Dan banyak negara-bangsa dikawasan tersebut yang menjadi tolok ukur peradaban negara-negara lainnya. Fakta-fakta itulah yang menjadikan Forum Pemuda Betawi(FPB), suatu organisasi kepemudaan berlatar belakang etnis asli Jakarta namun berwawasan kebangsaan tertarik untuk mengunjunginya.
Ketertarikan itu bukan sekedar imajinasi, namun segera terealisasi dalam kegiatan muhibah budaya kebeberapa negara dibenua Eropa, seperti Jerman, Belanda, Belgia dan Perancis sesegera mungkin. Muhibah mancanegara ini merupakan salah satu program kerja tahunan dari organisasi yang dipimpin salah seorang tokoh pemuda Betawi, Rachmat HS.
Hal ini ditegaskan Bang Rachmat HS di Gedung DPRD DKI Jakarta usai melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD DKI Jakarta yang belum lama dilantik untuk melaporkan rencana keberangkatan FPB bersama rombongan.
“Muhibah budaya Pemuda Betawi ke Mancanegara merupakan program rutin tahunan organisasi, dan kegiatan ditahun 2014 ini merupakan yang kesebelas kali kunjungan ke luar negeri. Dengan mengunjungi berbagai negara, menjadi hal yang penting bagi para pemuda untuk menambah wawasan global, pengetahuan tentang budaya dan tradisi negara setempat, menebalkan jiwa kebangsaan serta lebih mengenal pergaulan internasional, mengingat Jakarta adalah satu satu kota besar dunia, “ demikian ujar pria berkumis ini.
Delegasi FPB dalam kunjungan ke Eropa ini berjumlah 20 orang dan dipimpin oleh Erwin H. Al-Jakartaty yang merupakan Wakil Ketua FPB, yang ditunjuk organisasi sebagai kordinator rombongan. “Perjalanan muhibah budaya ini tidak hanya melibatkan unsur pemuda Betawi saja, tetapi juga mengajak perwakilan pemuda lintas daerah dan profesi, diantaranya ada Guntur(legislator), Ramdan Alamsyah (Lawyer), Dorry Herlambang (arsitek),Alyssa (desainer), Hasanuddin (Ketua KNPI Jakarta Utara). Selain anakBetawi juga ikut serta Berry Nomensen, Ketua Ikatan Alumni ResimenMahasiswa UKI yang juga mewakili pemuda Sumatera Utara, dan yang lainnya.” tutur Erwin H. Al-Jakartaty.
Rencananya keberangkatan delegasi Pemuda Betawi ini akan dilepas di Kantor Kemenpora pada 2 September 2014. selanjutnya berkunjung ke Frankfurt, Berlin (Jerman), Den Haag,Amsterdam (Belanda), Brussel (Belgia) dan Paris (Perancis) untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air pada 9 September 2014.
Lebih lanjut Erwin menuturkan bahwa, muhibah ini sangat padat dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti dialog dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jerman, Belanda dan Perancis. Pertemuan dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di negara-negara tujuan, Pengenalan budaya Betawi dan potensi wisata Jakarta kepada perhimpunan pemuda Jerman dan Perancis, menghadiri acara tahunan Festival Nusantara di Den Haag, Belanda, selain tentunya mengunjungi tempat-tempat khas negara setempat. Kegiatan ini selain menikmati obyek wisata kenamaan juga sekaligus menjadi bahan study banding yang dilakukan anggota delegasi sesuai dengan profesi dan disiplin keilmuan yang dimiliki, terutama soal budaya dan pariwisata untuk kemudian dijadikan bahan laporan sebagai saran kepada pemerintah.
Muhibah FPB ini juga bersifat kenegaraan, karena selain mendapat kanundangan dari negara tujuan dan KBRI, kegiatan kunjungan delegasi pemuda Betawi ini juga didampingi dan didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Karena merupakan kegiatan positif dalam upaya mengenalkan budaya Nusantara, mempelajari berbagai hal dan mengajak kaum muda agar lebih cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan globalisasi tanpa mengesampingkan budaya lokal dan identitas nasional.
Dalam kunjungan ini tak lupa FPB menyiapkan sejumlah souvenir khas Betawi selain Plakat penghargaan serta brosur tentang potensi wisata ibukota untuk diberikan kepada pihak-pihak berkompeten yang ditemui di negara-negara Eropa tujuan. “Souvenir ini merupakan simbol persahabatan anak Betawi terhadap komunitas internasional, sebagaimana salah satu tujuan dari negara-bangsa Indonesia untuk menjalin persahabatan antar negara agar tercipta perdamaian dunia. Dalam hal ini kami berterima kasih pula kepada Pemerintah Provinsi DKIJakarta, khususnya Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta yang telah membantu menyumbangkan beragam suvernir berupa Plata Ondel-ondel,batik betawi dan buku-buku tentang Betawi serta potensi wisata Jakarta agar lebih dikenal dimancanegara” demikian ujar Erwin mengakhiripembicaraan.
Ketertarikan itu bukan sekedar imajinasi, namun segera terealisasi dalam kegiatan muhibah budaya kebeberapa negara dibenua Eropa, seperti Jerman, Belanda, Belgia dan Perancis sesegera mungkin. Muhibah mancanegara ini merupakan salah satu program kerja tahunan dari organisasi yang dipimpin salah seorang tokoh pemuda Betawi, Rachmat HS.
Hal ini ditegaskan Bang Rachmat HS di Gedung DPRD DKI Jakarta usai melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD DKI Jakarta yang belum lama dilantik untuk melaporkan rencana keberangkatan FPB bersama rombongan.
“Muhibah budaya Pemuda Betawi ke Mancanegara merupakan program rutin tahunan organisasi, dan kegiatan ditahun 2014 ini merupakan yang kesebelas kali kunjungan ke luar negeri. Dengan mengunjungi berbagai negara, menjadi hal yang penting bagi para pemuda untuk menambah wawasan global, pengetahuan tentang budaya dan tradisi negara setempat, menebalkan jiwa kebangsaan serta lebih mengenal pergaulan internasional, mengingat Jakarta adalah satu satu kota besar dunia, “ demikian ujar pria berkumis ini.
Delegasi FPB dalam kunjungan ke Eropa ini berjumlah 20 orang dan dipimpin oleh Erwin H. Al-Jakartaty yang merupakan Wakil Ketua FPB, yang ditunjuk organisasi sebagai kordinator rombongan. “Perjalanan muhibah budaya ini tidak hanya melibatkan unsur pemuda Betawi saja, tetapi juga mengajak perwakilan pemuda lintas daerah dan profesi, diantaranya ada Guntur(legislator), Ramdan Alamsyah (Lawyer), Dorry Herlambang (arsitek),Alyssa (desainer), Hasanuddin (Ketua KNPI Jakarta Utara). Selain anakBetawi juga ikut serta Berry Nomensen, Ketua Ikatan Alumni ResimenMahasiswa UKI yang juga mewakili pemuda Sumatera Utara, dan yang lainnya.” tutur Erwin H. Al-Jakartaty.
Rencananya keberangkatan delegasi Pemuda Betawi ini akan dilepas di Kantor Kemenpora pada 2 September 2014. selanjutnya berkunjung ke Frankfurt, Berlin (Jerman), Den Haag,Amsterdam (Belanda), Brussel (Belgia) dan Paris (Perancis) untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air pada 9 September 2014.
Lebih lanjut Erwin menuturkan bahwa, muhibah ini sangat padat dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti dialog dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jerman, Belanda dan Perancis. Pertemuan dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di negara-negara tujuan, Pengenalan budaya Betawi dan potensi wisata Jakarta kepada perhimpunan pemuda Jerman dan Perancis, menghadiri acara tahunan Festival Nusantara di Den Haag, Belanda, selain tentunya mengunjungi tempat-tempat khas negara setempat. Kegiatan ini selain menikmati obyek wisata kenamaan juga sekaligus menjadi bahan study banding yang dilakukan anggota delegasi sesuai dengan profesi dan disiplin keilmuan yang dimiliki, terutama soal budaya dan pariwisata untuk kemudian dijadikan bahan laporan sebagai saran kepada pemerintah.
Muhibah FPB ini juga bersifat kenegaraan, karena selain mendapat kanundangan dari negara tujuan dan KBRI, kegiatan kunjungan delegasi pemuda Betawi ini juga didampingi dan didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Karena merupakan kegiatan positif dalam upaya mengenalkan budaya Nusantara, mempelajari berbagai hal dan mengajak kaum muda agar lebih cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan globalisasi tanpa mengesampingkan budaya lokal dan identitas nasional.
Dalam kunjungan ini tak lupa FPB menyiapkan sejumlah souvenir khas Betawi selain Plakat penghargaan serta brosur tentang potensi wisata ibukota untuk diberikan kepada pihak-pihak berkompeten yang ditemui di negara-negara Eropa tujuan. “Souvenir ini merupakan simbol persahabatan anak Betawi terhadap komunitas internasional, sebagaimana salah satu tujuan dari negara-bangsa Indonesia untuk menjalin persahabatan antar negara agar tercipta perdamaian dunia. Dalam hal ini kami berterima kasih pula kepada Pemerintah Provinsi DKIJakarta, khususnya Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta yang telah membantu menyumbangkan beragam suvernir berupa Plata Ondel-ondel,batik betawi dan buku-buku tentang Betawi serta potensi wisata Jakarta agar lebih dikenal dimancanegara” demikian ujar Erwin mengakhiripembicaraan.
0 komentar:
Posting Komentar